tirto.id - Daftar juara Piala Super Italia kini membuat Milan menyamai rekor Inter dengan total delapan gelar. Hal itu terjadi setelah keberhasilan Milan menjadi juara Supercoppa Italia setelah mengalahkan Inter 2-3 di Stadion King Saud University, Riyadh, Arab Saudi, Selasa 7 Januari dini hari WIB.
Gelar juara Piala Super Italia 2024-25 bagi Milan didapat dengan cara yang dramatis. Tertinggal 2-0 dari sang rival sekota dalam laga Derby Della Madonnina, Milan bisa bangkit dan membalikkan keadaan menjadi 2-3. Trofi pun mendarat di Milanello, markas latihan Milan.
Dalam laga tersebut, Inter unggul lebih dulu di akhir babak pertama melalui sepakan kaki kiri kapten Lautaro Martínez. Tim asuhan Simone Inzaghi semakin terbang tinggi ketika Mehdi Taremi menambah skor di awal babak kedua, tepatnya di menit 47.
Tapi keunggulan dua gol tidak bertahan lama karena eksekusi tendangan bebas Théo Hernandez menit 52 membuat skor menjadi 2-1. Kerja keras Rossoneri akhirnya terbayar di menit 80 saat akselerasi Rafael Leão dari sisi kiri menciptakan peluang bagi Christian Pulisic mencetak gol.
Drama terjadi ketika injury time babak kedua memasuki menit ketiga. Tammy Abraham yang masuk di menit 77 menggantikan Yunus Musah muncul sebagai pahlawan. Sontekan striker Inggris di depan gawang meneruskan umpan Leão memastikan gelar juara bagi Milan.
Berkat keberhasilan itu, Milan kini menyamai perolehan gelar Inter dengan jumlah delapan trofi Piala Super Italia. Tujuh gelar Milan lainnya didapatkan tahun 1988, 1992, 1993, 1994, 2004, 2011, dan 2016.
Catatan lainnya, hasil Piala Super Italia tadi malam membuat Inter gagal menorehkan rekor sebagai tim pertama yang mencetak empat gelar juara beruntun. Rentetan terbaik dalam turnamen ini masih tiga gelar juara beruntun. Ada dua tim yang bisa melakukannya yaitu Milan (1992, 1993, 1994) dan Inter (2021, 2022, 2023).
Sementara itu kesuksesan ini juga menjadi catatan emas bagi pelatih anyar Milan, Sérgio Conceição. Hanya butuh dua pertandingan bagi pelatih asal Portugal itu untuk mendapatkan trofi pertamanya bersama Milan.
"Tim ini punya karakter dan mampu memenangi dua pertandingan melawan dua tim hebat. Ini adalah gelar juara ke-13 saya. Saya senang dan keberhasilan ini terasa spesial bagi saya," kata Conceição dilansir dari laman beIN Sports.
Juventus Belum Terkejar
Hasil Piala Super Italia 2025 tadi malam membuat Inter gagal menyamai perolehan gelar juara Juventus. Bianconeri masih kokoh di daftar teratas kolektor gelar Piala Super Italia dengan sembilan trofi.
Juventus meraih gelar Supercoppa itu pada tahun 1995, 1997, 2002, 2003, 2012, 2013, 2015, 2018, dan 2020. Tim asal Kota Turin itu bisa saja menambah banyak gelar juaranya andai tidak kalah di delapan final lainnya.
Tidak hanya tercatat sebagai kolektor gelar juara Piala Super Italia terbanyak, Juventus juga menjadi tim yang paling sering kalah di final. Tercatat delapan kali mereka kalah di final yaitu tahun 1990, 1998, 2005, 2014, 2016, 2017, 2019, dan 2021.
Selain Juventus, Inter, dan Milan, dalam sejarahnya terdapat enam tim lain yang pernah menjuarai Piala Super Italia. Lazio ada di urutan berikutnya setelah tiga tim di atas dengan koleksi lima gelar. Masing-masing tahun 1998, 2000, 2009, 2017, dan 2019.
Setelahnya ada Roma dan Napoli yang meraih dua gelar. Roma mendapatkannya pada tahun 2001 dan 2007. Sedangkan Napoli tercatat pernah meraih Supercoppa Italia pada tahun 1990 dan 2014.
Tiga tim lainnya yaitu Sampdoria, Fiorentina, dan Parma masing-masing meraih satu gelar walau sudah terasa usang. Sampdoria meraihnya tahun 1991, Fiorentina tahun 1996, dan Parma tahun 1999.
Daftar Juara Piala Super Italia
Berikut daftar juara Piala Super Italia sepanjang sejarah:
Juventus: 9 (1995, 1997, 2002, 2003, 2012, 2013, 2015, 2018, 2020)
Inter: 8 (1989, 2005, 2006, 2008, 2010, 2021, 2022, 2023)
Milan: 8 (1988, 1992, 1993, 1994, 2004, 2011, 2016, 2024)
Lazio: 5 (1998, 2000, 2009, 2017, 2019)
Roma: 2 (2001, 2007)
Napoli: 2 (1990, 2014)
Sampdoria: 1 (1991)
Fiorentina: 1 (1996)
Parma: 1 (1999)
Penulis: Wan Faizal
Editor: Iswara N Raditya