Menuju konten utama

Daftar Film Anime Makoto Shinkai hingga Suzume no Tojimari

Daftar film anime yang garapan Makoto Shinkai di antaranya 5 Centimeters per Second, Kimi no Na wa, Weathering with You (Tenki no Ko), & Suzume no Tojimari.

Daftar Film Anime Makoto Shinkai hingga Suzume no Tojimari
Makoto Shinkai. foto/wikipedia

tirto.id - Film anime terbaru karya Makoto Shinkai berjudul Suzume no Tojimari dikabarkan akan rilis di bioskop Jepang pada musim gugur 2022. Film tersebut mengisahkan perjalanan Suzume menutup pintu-pintu misterius yang terbuka di seluruh Jepang demi menghalau ancaman musibah di baliknya.

Makoto Shinkai lyang ahir dengan nama Makoto Niitsu adalah sutradara, penulis dan animator kenamaan Jepang. Karyanya sukses memikat minat pengemar anime. Tak hanya menyajikan keindahan visual, Makoto Shinkai juga kerap memadukan alur cerita romantis dengan kejadian alam yang memukau dalam setiap karyanya.

Pria kelahiran Nagano Jepang, 9 Februari 1973 ini mengawali karier sebagai animator video game di Nihon Falcom pada tahun 1996.

Ia berpartisipasi sebagai sutradara pembuatan video opening maupun trailer dalam beberapa game, seperti The Legend of Heroes V: A Cagesong of the Ocean (Opening, 1999), Ys II Eternal (Opening, 2000), Bittersweet Fools (Trailer&Opening, 2001) dan mendesain grafis untuk konten web selama 5 tahun.

Shinkai memulai debut sutradara anime melalui film pendek Kakomareta Sekai (The World be Enclosed) dan Tooi Sekai (Other Worlds) yang rilis di tahun 1998. Setahun kemudian yakni 1999, ia kembali merilis film pendek berdurasi 5 menit Kanojo to Kanojo no Neko (She and Her Cat) yang sukses memenangkan penghargaan bergensi DoGA CG Animation Contest 2000.

Nama Makoto Shinkai semakin melejit di dunia animasi internasional berkat film Kimi no Na Wa (Your Name) yang rilis 26 Agustus 2016.

Film ini berhasil menjadi film dengan pendapatan tertinggi di Jepang pada tahun tersebut, dan pada saat ini menempati urutan ketiga film anime dengan pendapatan terbanyak sepanjang masa, di bawah Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Mugen Train dan Spirited Way.

Lewat Film Kimi no Na Wa, Makoto Shinkai membawa pulang piala dari beberapa penghargaan sebagai Best Director dalam 29th Nikkan Sport Film Award, Tokyo Anime Award Festival 2017 dan 26th Japan Movie Critics Award.

Selain itu, karya terakhir pria lulusan studi Literatur Jepang Chuo University ini yang berjudul Weathering with You (2019) memenangkan penghargaan Tokyo Anime Award Festival 2020 dalam kategori Best Director.

Menunggu Suzume no Tojimari rilis, berikut ini daftar film anime karya Makoto Shinkai yang sayang untuk dilewatkan.

Hoshi no Koe (Voices of a Distance Star)

Voices of a Distance Star atau Hoshi no Koe adalah film anime berdurasi 25 menit yang rilis perdana bulan Februari 2002 di Advanced Screening. Pada 19 April dan 6 Oktober 2002 versi DVD juga CD film ini mulai didistribusikan, diikuti perilisan novel ringan karya Waku Ooba dan adaptasi manga oleh Mizu Sahara beberapa bulan kemudian.

Dalam produksi film ini, Makoto Shinkai bekerja sebagai produser, sutradara, penulis naskah dan animatornya. Makoto Shinkai juga mengambil bagian sebagai pengisi suara atau voice over karakter Noboru Terao.

Voices of a Distance Star menceritakan kisah dua orang sahabat yang harus terpisah berkilo-kilo juta kecepatan cahaya demi tugas negara. Mikako Nagamine adalah sahabat satu-satunya Noboru Terao, berasal dari klub yang sama.

Pada suatu hari di musim panas tahun 2046, Mikako mengabarkan bahwa ia telah terpilih sebagai anggota Angkatan Udara Antariksa dan harus meninggalkan bumi pada tahun berikutnya. Ketika Mikako memenuhi tugas mengarungi angkasa, Noboru memutuskan untuk meneruskan sekolah menengah atas di Jepang.

Mereka telah berjanji untuk saling bertukar kabar melalui pesan gawai, walaupun begitu perbedaan putaran waktu dan jarak bmemutus koneksi dua sahabat karib ini. Di situs IMDb, Hoshi no Koe mendapatkan rating nilai 7,2 oleh 8,8 ribu pengunjung.

The Place Promised in Our Early Days

Film anime Kumo no Muno, Yakusoku no Basho mengikuti kisah tiga anak yang tinggal di kota Aomori, Jepang Utara yakni Hiroki Fujisawa, Takuya Shirakawa dan Sayuri Sawatari. Mereka bertiga terpesona dengan kemegahan Menara Hokkaido yang terlihat di seberang selat Tsugaruke dan bercita mengunjungi tempat itu bersama.

Namun, sebelum rencana itu terealisasi, Sayuri tiba-tiba menghilang secara misterius dan keberadaannya tidak diketahui. Hal ini membuat Hiroki Fujisawa dan Takuya Shirakawa sedih dan memutuskan berpisah mengambil jalan berbeda.

Tiga tahun kemudian Takuya dan Hiroki baru mengetahui jika selama ini Sayuri berada dalam kondisi koma di rumah sakit akibat narkolepsi ekstrem. Ternyata Sayuri sedang terjebak di alam semesta paralel dan entah bagaimana Menara Hokkaido berhubungan dengan hal itu.

Film anime berdurasi 90 menit rilis pada 20 November 2004. Film ini ditulis, disutradarai, diproduksi, diedit dan dibuat storyboard nya oleh Makoto Shinkai.

Film The Place Promised in Our Early Days mendapatkan piala Film Animasi Terbaik di festival Mainich Film Awards 2004. Di IMDb, film ini mendapatkan rating 7/10 dari 14 ribu penilai.

5 Centimeters per Second

5 Centimeters per Second adalah film romantis sederhana yang mengikuti kisah Takaki Tono. Film ini terdiri menjadi 3 bagian yang masing-masing menceritakan perkembangan mental dan kedewasaan Takaki mempelajari arti cinta.

Episode pertama film ini berjudul Oukasho (Bunga Sakura Mekar), menceritakan awal pertemuan Takaki dengan cinta pertamanya bernama Akari saat keduanya masih SD. Ketika memasuki sekolah menengah pertama, Takaki dan Akari terpaksa harus berpisah karena kondisi dan keadaan.

Bagian kedua anime ini bertajuk Cosmonaut berfokus pada kisah Kanae Sumida, seorang gadis yang jatuh cinta dengan Takaki tetapi tidak berani mengungkapkan perasaannya. Kanae sadar jika Takaki sedang mencari seseorang yang istimewa di hatinya, karena itu Kanae memutuskan memendam perasaannya.

Chapter terakhir anime ini berisi cerita Takaki ketika ia sudah dewasa. Terlihat jika Takaki masih mencintai dan menunggu Akari. Begitu juga dengan Akari walaupun saat itu ia sudah memiliki calon dan akan segera menikah.

Kisah cinta Takaki dan Akari pun berakhir tanpa ada satu pihak yang jujur akan perasaan mereka. Film ini memiliki pesan menohok realistis yang menyadarkan betapa pentingnya mengungkapkan isi hati selagi masih ada waktu.

Film 5 Centimeters per Second atau Byosoku 5 Centimeter dirilis pada 3 Maret 2007 dengan total durasi 65 menit. Film ini diadaptasi dalam bentuk novel pada 19 November 2007 dan manga Juli 2010 - Juni 2011 yang ditulis oleh Makoto Shinkai.

Kimi no Na wa (Your Name)

Kimi no Na wa alias Your Name adalah film anime Makoto Shinkai yang melejit dan mendapatkan apresiasi positif dari para kritikus. Film ini berhasil mengaget piala penghargaan dan meraup untung 20,51 miliar Yen dengan total 15,78 juta penonton di seluruh dunia.

Film Kimi no Na wa menceritakan fenomena aneh Mitsuha Miyamizu dan Taki Tachibana yang dapat bertukar tubuh ketika mereka tidur. Awalnya mereka mengira kejadian aneh tersebut adalah mimpi yang akan berakhir ketika bangun.

Tak lama kemudian mereka sadar jika fenomena itu nyata terjadi dan memutuskan untuk menuliskan peraturan dalam note handphone masing-masing. Karena sering bertukar tubuh, tidak disangka Mitsuha dan Taki saling jatuh cinta dan bermaksud mengungkapkan perasaan mereka.

Namun sayangnya setelah terjadinya hujan komet Tiamat, Mitsuha dan Taki tak kunjung bertukar tubuh. Tiga tahun kemudian Taki memutuskan mencari desa Ittomori untuk bertemu dengan gadis yang sudah ia lupakan namanya.

Film Kimi no Nawa produksi CoMix Wave Film ini rilis perdana pada 3 Juli 2016 di Anime Expo Jepang. Anime berdurasi 107 menit ini sukses mengantarkan Makoto Shinkai sebagai sutradara terbaik dalam berbagai ajang penghargaan.

Menurut situs IMDb, Kimi no Nawa mendapatkan rating 8,4 dari 233 ribu pengemar. Sedangkan di Rotten Tomattoes film ini mendapatkan skor 98 persen tomatometer dari 94 persen skor audiens.

Weathering with You (Tenki no Ko)

Weathering with You alias Tenki no Ko yang bergenre romance fantasi dirilis 19 Juli 2019. Film ini ditulis dan diarahkan oleh Makoto Shinkai dan diproduksi Wakana Okamura serta Kinue Ito.

Film produksi CoMix Wave Films dan Story Inc tersebut mengambil plot tempat di Tokyo yang terus diguyur hujan padahal sedang musim panas. Hodaka Morishima adalah pemuda 16 tahun yang kabur ke Tokyo karena masalah keluarga.

Di perjalanan Hodaka bertemu dengan Keisuke Suga yang mengelola majalah yang membahas hal-hal supranatural di seluruh Jepang. Hodaka diminta Suga untuk mengusut cerita tentang gadis matahari yang tersebar di internet.

Hal ini membuat Hodaka bisa bertemu dengan Amano Hina, gadis yang memiliki kemampuan menunda hujan dan membuat langit cerah sementara.

Hodaka dan Hina kemudian bekerja sama menjalankan usaha pawang hujan dan menghasilkan uang di seluruh Jepang. Akan tetapi, tragedi mulai terjadi sebab Amano Hina terlalu sering menggunakan kekuatannya dan Hadako pun mencari cara untuk menolong Hina.

Weathering with You yang berdurasi 112 menit itu mendapatkan skor 7,5/10 dari 33 ribu pengguna di situs IMDb.

Suzume no Tojimari

Suzume no Tojimari merupakan film animasi terbaru Makoto Shinkai yang rencananya rilis pada musim gugur 2022. Dalam film ini Makoto Shinkai bertugas sebagai sutradara sekaligus penulis naskah.

Mengutip Antaranews, Suzume no Tojimari adalah film anime petualangan-fantasi yang menceritakan kisah Suzume menyelamatkan dunia. Suzume dikisahkan sebagai gadis berusia 17 tahun yang tinggal di Kyushu, Jepang.

Pada suatu hari seorang pemuda meminta tolong ditemani menemukan sebuah pintu yang berada di salah satu pegunungan Jepang. Suzume berhasil menemukan pintu misterius itu dan membuka kuncinya.

Setelah pintu terbuka hal aneh pun terjadi, secara bersamaan lebih banyak pintu yang terbuka di seluruh daratan Jepang. Dimulailah perjalanan Suzume menutup pintu-pintu misterius agar menjauhkan umat manusia dari malapetaka.

Baca juga artikel terkait ANIME atau tulisan lainnya dari Dewi Rukmini

tirto.id - Film
Kontributor: Dewi Rukmini
Penulis: Dewi Rukmini
Editor: Fitra Firdaus