tirto.id - Mudik Lebaran merupakan tradisi yang sangat dinantikan oleh masyarakat Indonesia, terutama yang berada jauh dari kampung halaman. Pemerintah dan berbagai pihak terkait biasanya menyediakan berbagai fasilitas untuk mempermudah perjalanan mudik, salah satunya dengan menyediakan jalan tol.
Di tahun 2025, ada kabar gembira bagi para pemudik, yaitu beberapa ruas tol akan difungsikan secara gratis. Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyatakan akan membebaskan tarif jalan tol sepanjang 132,77 kilometer (km), terdiri dari 74,35 km rencana tol operasional kuartal I, serta 58,42 km tol fungsional sementara saat periode Idul Fitri 1446 hijriah atau Lebaran tahun 2025.
Apakah Tol Fungsional Gratis?
Jalan tol fungsional seringkali disebutkan di saat menjelang Natal, Tahun Baru serta Lebaran untuk mendukung kelancaran lalu lintas saat periode puncak perjalanan. Meskipun disebut sebagai jalan tol, jalan tol fungsional memiliki kriteria yang berbeda dengan jalan tol operasional.
Jadi, jalan tol fungsional adalah jalan bebas hambatan darurat yang hanya beroperasi sementara untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas kendaraan di saat-saat tertentu dengan melihat kondisi dan pelaksanaan konstruksinya di lapangan.
Berikut kriteria jalan tol fungsional:
- Jalan tol fungsional tidak dikenakan tarif.
- Kondisi jalan masih sederhana dengan fasilitas yang terbatas.
- Umumnya hanya dibuka di jam-jam tertentu saja dan tidak dibuka pada malam hari.
Daftar Tol Gratis Selama Mudik Lebaran 2025
Untuk menyambut mudik Lebaran 2025, beberapa ruas tol diperkirakan akan dibuka gratis, meskipun hal ini masih dalam rencana dan bisa saja berubah seiring dengan kebijakan yang diambil oleh pemerintah.
Berikut adalah daftar 8 tol yang direncanakan akan berfungsi secara gratis selama periode mudik Lebaran 2025:
- Ruas jalan tol Binjai-Langsa, seksi 3 Tanjung Pura-Pangkalan Brandan sepanjang 19 km
- Ruas jalan tol Pekanbaru-Padang, seksi Sicincin-Padang sepanjang 36,60 km
- Ruas jalan tol Solo-Yogyakarta, Nyia Kulon Progo, paket 1.2 (Klaten-Purwomartani segmen Klaten-Prambanan), sepanjang 8,60 km
- Ruas jalan tol Kuala Tj-Tebing Tinggi-Parapat, sebagian seksi dua (Kuala Tj-Indrapura) sepanjang 10,15 km
- Ruas jalan tol Sigli-Banda Aceh, seksi 1 (Padang Tiji-Seulimeun), sepanjang 24,67 km
- Ruas jalan tol Kuala Tj-Tebing Tinggi-Parapat, sebagian seksi 4 (Sinaksak-P. Siantar), sepanjang 12,37 km
- Jakarta-Cikampek II Selatan, paket 3 (Sukabumi-Sadang Segmen Kutanegara-Sadag), sepanjang 8,50 km
- Probolinggo-Banyuwangi, paket 1 (Gending-Kraksan), sepanjang 12,88 km.
Penulis: Lita Candra
Editor: Dipna Videlia Putsanra