tirto.id - Ada banyak contoh tata tertib dan kriteria penilaian juara lomba takbir keliling. Ini penting untuk diperhatikan agar juknis lomba takbir keliling bisa berjalan lancar.
Takbir keliling merupakan salah satu momen paling ditunggu menjelang Lebaran. Kalangan anak-anak hingga orang tua beramai-ramai menggemakan takbir sepanjang jalan pada hari terakhir Ramadhan, tepat sebelum Idulfitri.
Waktu takbir keliling biasanya dimulai malam hari setelah magrib puasa hingga pagi hari jelang salat id. Hal itu sudah menjadi tradisi umat muslim Indonesia di banyak wilayah.
Beberapa daerah ada pula yang diiringi dengan membawa obor sembari bertakbir. Tak jarang pula ada wilayah yang secara khusus mengadakan lomba takbir keliling.
Contoh Tata Tertib Lomba Takbir Keliling
Untuk menciptakan lomba takbir takbir keliling paling megah, panitia perlu menyiapkan tata tertib (tatib).
Tata tertib dapat membantu panitia menyelenggarakan acara lomba takbir keliling agar lebih tertata. Berikut ini beberapa contoh tata tertib lomba takbir keliling:
- Pendaftaran ulang dimulai jam 19.00-20.00 WIB
- Peserta sudah hadir di lokasi 15 menit sebelum acara dimulai dan didampingi oleh pendamping peserta.
- Kendaraan mobil maksimal 2 dan motor 20.
- Tinggi maskot 2 meter dihitung dari alas maskot.
- Bentuk Maskot dilarang menggunakan simbol berbentuk manusia atau hewan.
- Biaya pembuatan maskot maksimal Rp2.000.000.
- Tidak diperbolehkan menggunakan truk.
- Tidak diperbolehkan menyalakan kembang api, mercon, dan petasan.
- Tidak diperbolehkan mengucapkan kata-kata yang kurang pantas, provokasi yang menyebabkan kerusuhan.
- Menjaga kebersihan selama pelaksanaan takbir keliling baik di jalan maupun di lapangan.
- Tidak diperbolehkan memakai kendaraan blombongan.
- Tidak diperbolehkan membawa senjata tajam.
- Tidak diperbolehkan memotong rute baik kelompok maupun individu.
- Keputusan dewan juri tidak bisa diganggu gugat.
- Koreografi penampilan lomba dilakukan di atas kendaraan.
- Penilaian dilakukan di dua titik, yakni di lapangan A dan depan masjid B.
Kriteria Penilaian Lomba Takbir Keliling
Selain petunjuk teknis (juknis), tatib, dan tema lomba takbir keliling, kriteria penilaian tidak kalah penting untuk disusun.
Kriteria penilaian akan membantu panitia dalam memilih peserta yang lebih pantas menjadi juara lomba takbiran Idul Fitri.
Berikut contoh format penilaian lomba takbir keliling beserta indikator poinnya:
1. Kerapian
- Jalan berbaris dua-dua dan tertata rapi
- Pengaturan posisi peserta (Contoh: paling depan motor/mobil jenis tertentu, dll.)
- Jarak antara motor rapi dan aman.
2. Kekompakan
- Kekompakan takbir
- Kefasihan lafaz takbir
- Kekompakan nada pengiring (seperti rebana, kendang, dll.)
- Ekspresi wajah semua peserta dalam kelompok.
3. Kostum
- Keserasian pakaian antar anggota
- Kreasi kostum
- Kesesuaian kostum dengan tema Takbir Keliling (Menyambut Idulfitri yang Suci).
4. Kreativitas Gerakan
- Gerakan takbir terkoordinasi antar anggota
- Variasi dan kompleksitas gerakan
- Kelengkapan kreativitas perangkat pendukung gerakan (seperti gerakan tangan, dll).
5. Tentang Maskot
- Keunikan maskot (Dilarang menggunakan maskot berbentuk manusia/hewan)
- Hiasan kendaraan
- Kesesuaian maskot dengan tema takbir keliling.
Penulis: Wulandari
Editor: Fadli Nasrudin
Penyelaras: Syamsul Dwi Maarif