Menuju konten utama

25 Contoh Soal Tes PPPK Jabatan Penata Pertahanan dan Jawabannya

Kumpulan contoh soal tes kompetensi PPPK teknis untuk formasi Penata Pertahanan yang bisa dijadikan bahan belajar. Berikut soal dan jawabannya.

25 Contoh Soal Tes PPPK Jabatan Penata Pertahanan dan Jawabannya
Ilustrasi dokumen atau surat lamaran kerja. (FOTO/iStockphoto)

tirto.id - Kumpulan contoh soal tes kompetensi PPPK teknis untuk formasi Penata Pertahanan yang bisa dijadikan bahan belajar. Lantas, kapan jadwal pelaksanaan seleksi kompetensi dan bagaimana contoh latihan soalnya?

Jadwal pelaksanaan tes kompetensi periode 1 berlangsung pada 2-19 Desember 2024. Gelaran uji kompetensi PPPK periode pertama dapat diikuti oleh para Pelamar Prioritas, eks Tenaga Honorer Kategori II (eks THK-II), dan Tenaga non-ASN terdata BKN.

Adapun jadwal seleksi kompetensi periode 2 digelar pada 17 April-16 Mei 2025 mendatang. Berbeda dari pelaksanaan pertama, periode kedua diagendakan untuk Pelamar Tenaga non-ASN yang aktif bekerja di instansi pemerintah.

Keduanya akan mengikuti agenda seleksi kompetensi melalui sistem Computer Assisted Test atau CAT. Berikut sejumlah contoh soal yang bisa dipakai sebagai latihan pembelajaran pelamar formasi Penata Pertahanan.

Kumpulan Soal Tes CAT PPPK Penata Pertahanan dan Jawabannya

Penata Pertahanan merupakan salah satu formasi yang dibuka lowongannya dalam seleksi PPPK 2024. Berikut ini beberapa contoh soal tes PPPK untuk jabatan Penata Pertahanan, lengkap dengan kunci jawabannya.

1. Pertahanan Negara merupakan upaya negara dalam mempertahankan….

a. Kedaulatan, keutuhan, keselamatan, dan menjauhkan bangsa dari ancaman

b. Kedaulatan yang menjadi ciri utama bernegara

c. Keutuhan untuk menjunjung tinggi persatuan

d. Mempertahankan diri dari berbagai bentuk ancaman

Jawaban: a

2. Apa yang dimaksud dengan ancaman?

a. Usaha serta kegiatan yang bertentangan dengan Pancasila dan berbahaya bagi negeri

b. Upaya meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara

c. Tindakan kriminal seseorang

d. Upaya seseorang dalam menghadapi tantangan hidup

Jawaban: a

3. Seluruh masyarakat Indonesia disebut pula sebagai Sumber Daya Manusia (SDM), maksudnya…

a. warga negara merupakan sumber daya manusia

b. sumber daya manusia merupakan warga negara

c. manusia memberikan daya serta upaya untuk bangsa dan negara

d. negara memberikan daya serta upaya untuk masyarakatnya

Jawaban: c

4. Dalam konsep pertahanan negara, kita memunyai sumber daya buatan. Apa yang dimaksud dengan sumber daya buatan dalam pengertian ini?

a. sumber daya alam yang sudah ditingkatkan untuk pertahanan

b. pertahanan yang memanfaatkan sumber daya manusia

c. sumber keutuhan dan menjunjung tinggi persatuan

d. sumber daya alam yang dipakai untuk kebutuhan pertahanan

Jawaban: a

5. Alat penunjang pertahanan Negara untuk kepentingan nasional disebut…

a. prasarana dan sarana nasional

b. prasarana nasional

c. sarana nasional

d. semua jawaban di atas salah

Jawaban: a

6. Tugas pertahanan negara memunyai komponen utama, yakni…

a. Kepolisian RI

b. Masyarakat

c. Tentara Nasional Indonesia

d. Pemerintahan

Jawaban: c

7. Apa yang dimaksud dengan komponen pendukung dalam upaya mempertahankan negara?

a. sumber daya nasional yang dipakai untuk meningkatkan kemampuan serta kekuatan masyarakatnya

b. sumber daya nasional yang digunakan untuk meningkatkan penghasilan negara

c. sumber daya nasional yang sifatnya mendukung

d. sumber daya nasional yang dipakai untuk meningkatkan kemampuan serta kekuatan komponen utama maupun cadangan

Jawaban: d

8. Siapa yang dimaksud Panglima Tentara Nasional Indonesia?

a. perwira tinggi militer yang memimpin TNI

b. perwira berbintang yang memimpin TNI

c. purnawirawan TNI

d. pensiunan tentara

Jawaban: a

9. Dalam konteks pertahanan negara, terdapat upaya mobilisasi yang perlu dilakukan demi…

a. menanggulangi ancaman

b. menghindari ancaman

c. mencegah ancaman

d. memprioritaskan ancaman

Jawaban: a

10. Ada istilah demobilisasi dalam sistem pertahanan, maksudnya adalah..

a. menghentikan kegiatan mobilisasi

b. melanjutkan kegiatan mobilisasi

c. membiarkan mobilisasi terjadi

d. mengantar mobilisasi ke tujuan yang lebih jelas

Jawaban: a

11. Pembinaan kesadaran bela negara perlu dilakukan untuk…

a. menginformasikan dan mendidik warga negara untuk memegang nilai bela negara

b. mendidik masyarakat untuk bela diri sendiri

c. menginformasikan dan mendidik warga negara untuk patuh terhadap peraturan

d. mendidik masyarakat perihal pertahanan negara

Jawaban: a

12. Sesuai pasal 3 UU No. 23 tahun 2009, Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara bertujuan untuk…

a. mentransformasikan Sumber Daya Manusia, Sumber Daya Alam, dan Sumber Daya Buatan, serta Sarana dan Prasarana Nasional menjadi kekuatan Pertahanan Negara yang siap digunakan untuk kepentingan Pertahanan Negara.

b. menginformasikan Sumber Daya Manusia, Sumber Daya Alam, dan Sumber Daya Buatan, serta Sarana dan Prasarana Nasional menjadi kekuatan Pertahanan Negara yang siap digunakan untuk kepentingan Pertahanan Negara.

c. mendidik Sumber Daya Manusia, Sumber Daya Alam, dan Sumber Daya Buatan, serta Sarana dan Prasarana Nasional menjadi kekuatan Pertahanan Negara yang siap digunakan untuk kepentingan Pertahanan Negara.

d. mendidik masyarakat perihal pertahanan negara

Jawaban: a

13. Berikut ini beberapa jenis ancaman dalam konteks pertahanan negara, kecuali…

a. militer

b. non militer

c. hibrida

d. terorisme

Jawaban: d

14. Berikut daftar bentuk ancaman terhadap pertahanan negara, kecuali…

a. terorisme

b. agresi

c. separatisme

d. kerukunan

Jawaban: d

15. Sumber daya nasional dimanfaatkan untuk pertahanan sesuai dengan upaya…

a. menahan ancaman dari luar

b. menguatkan diri sendiri

c. bela negara

d. mobilisasi masyarakat asing

Jawaban: c

16. Pada Pasal 6 UU No. 23 Tahun 2019, seluruh warga negara berhak ikut serta dalam usaha bela negara melalui…

a. penyelenggaraan pertahanan negara

b. penyelenggaraan aksi militer

c. rekrutmen tentara

d. membela dirinya sendiri dahulu

Jawaban: a

17. Berikut nilai dasar bela negara yang wajib diterapkan, kecuali…

a. individualisme

b. kesadaran berbangsa

c. kesadaran bernegara

d. nasionalisme

Jawaban: a

18. TNI disebut juga sebagai…

a. alat militer negara

b. alat pertahanan negara

c. alat negara

d. alat untuk menghindari ancaman negara

Jawaban: b

19. Berikut daftar kategori individu yang boleh membina kesadaran bela negara di masyarakat, kecuali…

a. tokoh masyarakat

b. kader organisasi

c. kader politik

d. orang asing

Jawaban: d

20. Pembinaan upaya bela negara terdiri dari beberapa aksi nyata yang runut, yakni…

a. rencana, kegiatan, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi

b. kegiatan, rencana, pelaksanaan, evaluasi, pengawasan

c. pengawasan, pelaksanaan, kegiatan

d. evaluasi, pengawasan, rencana, kegiatan

Jawaban: a

21. Berikut daftar komponen pendukung pertahanan negara, kecuali…

a. warga negara

b. sumber daya alam

c. sumber daya buatan

d. pendapatan ekonomi nasional

jawaban: d

22. Komponen pendukung pertahanan negara terdiri dari beberapa macam, kecuali…

a. anggota Polri

b. tenaga ahli

c. warga terlatih

d. semua orang

Jawaban: d

23. Komponen cadangan pertahanan negara dikoordinasikan lewat kegiatan…

a. pembentukan, penetapan, pembinaan, penggunaan, pengembalian

b. pembinaan, pembentukan, pengembalian

c. penggunaan, pembinaan, penetapan

d. penelitian, evaluasi, dan kinerja instansi

Jawaban: a

24. Pembentukan komponen cadangan dilakukan dengan seleksi…

a. administrasi dan kompetensi

b. administrasi dan kemiliteran

c. kompetensi dan kemiliteran

d. organisasi dan kompetensi

Jawaban: a

25. Seseorang yang sudah mengabdi hingga usia 48 tahun sebagai komponen cadangan pertahanan negara, dapat diberhentikan secara hormat. Situasi ini juga berlaku bagi beberapa daftar berikut, kecuali…

a. sakit sehingga tidak bisa melanjutkan aktivitas

b. tidak menyampaikan kepastian atau hilang ketika tugas

c. gugur atau tewas

d. lari dari tanggung jawab

Jawaban: d

Baca juga artikel terkait PPPK 2024 atau tulisan lainnya dari Yuda Prinada

tirto.id - Edusains
Kontributor: Yuda Prinada
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Yulaika Ramadhani