tirto.id - Sebagai bagian dari proses seleksi CPNS, tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) menjadi tahap penting untuk menentukan kelayakan seorang kandidat pada formasi yang dilamar, termasuk posisi Penyuluh Bahasa.
Tes ini dirancang untuk mengukur pemahaman dan kemampuan teknis terkait tugas utama seorang penyuluh bahasa, seperti penguasaan tata bahasa, penyuluhan kebahasaan, hingga pemahaman tentang kebijakan linguistik.
Setiap formasi dalam seleksi kompetensi bidang (SKB) CPNS diberikan soal ujian yang berbeda-beda sesuai bidangnya. Sehubungan dengan itu, terdapat contoh soal SKB CPNS Penyuluh Bahasa yang bisa dijadikan bahan pembelajaran para pelamarnya.
Pelaksanaan tes SKB CPNS 2024 Penyuluh Bahasa dan berbagai tujuan formasi lainnya digelar serentak sesuai peraturan yang berlaku. Pengadaan ujian SKB Non Computer Assisted Test (Non CAT) misalnya, diadakan pada 20 November-17 Desember 2024.
Kemudian tes SKB CPNS CAT 2024 diadakan menyusul tanggal 9-20 Desember mendatang. Agenda ini bisa berubah sewaktu-waktu, tergantung kebijakan penyelenggara nasional dalam menanggapi kondisi seleksinya.
Artikel ini menghadirkan 40 contoh soal SKB Penyuluh Bahasa beserta jawabannya yang dapat membantu Anda mempersiapkan diri secara optimal untuk menghadapi ujian.
Kisi-Kisi Materi Soal SKB Penyuluh Bahasa CPNS 2024
Materi soal SKB Penyuluh Bahasa dalam seleksi CPNS 2024 dibagi menjadi kemampuan umum dan kemampuan khusus tertentu. Untuk memahami poin-poin yang harus dipelajari, pelamar bisa memantau daftar berikut.
Kemampuan Umum:
1. Kebijakan kebahasaan dan Kesastraan (Pemahaman terhadap peraturan perundang-undangan tentang kebahasaan, diantaranya UU Nomor 24 Tahun 2009, PP Nomor 57 Tahun 2014, dan Perpres Nomor 63 Tahun 2019)Kemampuan Khusus:
1.Substansi Penyuluhan Bahasa- Ejaan
- Bentuk dan Pilihan Kata
- Kalimat
- Paragraf dan Teks
- Kategorisasi Sastra
- Apresiasi Sastra
- Metode Penyuluhan Sastra
- Sastrawan dan Karyanya
Kumpulan Soal SKB CPNS Penyuluh Bahasa dan Jawabannya
Kisi-kisi soal SKB CPNS Penyuluh Bahasa berkaitan dengan sejumlah kemampuan umum (peraturan kebahasaan) dan kemampuan khusus di bidang pengetahuan bahasa/kesusasteraan. Berikut daftar contoh soal SKB Penyuluh Bahasa.
1. Ketika Bulan Bahasa dan Sastra, kegiatan yang kerap dilakukan adalah….
A. Diskusi sastra siswa
B. Pintu terbuka
C. Apresiasi sastra di radio
D. Pertemuan sastrawan dengan siswa
Jawaban: B
2. Upaya pengembangan bahasa serta sastra dilakukan dengan kegiatan tertentu, aktivitas yang menghasilkan bahannya disebut…
A. Penelitian
B. Pembakuan
C. Penyuluhan
D. Pemantapan
Jawaban: A
3. Sasaran pembinaan untuk kritik sastra adalah…
A. Guru di sejumlah tingkat pendidikan
B. Siswa-siswi
C. Masyarakat umum yang menjalankan profesi di penerbitan
D. Media massa
Jawaban: A
4. Pada saat Kongres Bahasa Indonesia III, dihasilkan….
A. Format ataupun konsep pembinaan
B. Penetapan kedudukan bahasa Indonesia
C. Keputusan bidang bahasa
D. Menindaklanjuti pembinaan serta pengembangannya
Jawaban: D
5. Individu dengan jabatan Eselon III dan IV mendapatkan pembinaan berpola waktu…
A. 32 jam
B. 8 jam
C. 48 jam
D. 24 jam
Jawaban: A
6. Bahasa yang dikembangkan sebagai sarana maupun alat politik memperlihatkan bahwa bahasa punya perang penting dalam…
A. Menyelenggarakan negara
B. Membangun bangsa
C. Merencanakan upaya pembangunan berkelanjutan
D. Menyatukan dan mempersatukan bangsa
Jawaban: A
7. Secara umum, siapa yang menjadi sasaran pembinaan bahasa Indonesia?
A. Orang-orang non berpendidikan
B. Orang asing
C. Masyarakat keagamaan tertentu
D. Khalayak
Jawaban: D
8. “Yakult berguna bagi kesehatan usus”
Kalimat di atas menunjukkan laras bahasa…
A. Kesehatan
B. Ekonomi
C. Pariwisata
D. Pengetahuan
Jawaban: A
9. “Candi Borobudur merupakan salah satu sejarah yang perlu diketahui masyarakat dunia”
Kalimat di atas memperlihatkan laras bahasa…
A. Kesehatan
B. Ekonomi
C. Pariwisata
D. Sejarah
Jawaban: D
10. “Sektor pertambangan di Indonesia terus mengalami naik-turun penghasilan”
Kalimat di atas menunjukkan laras bahasa…
A. Kesehatan
B. Ekonomi
C. Pariwisata
D. Sejarah
Jawaban: B
11. “Gunung Rinjani merupakan destinasi wisata pendakian yang cukup populer”
Kalimat di atas memperlihatkan laras bahasa…
A. Kesehatan
B. Ekonomi
C. Pariwisata
D. Sejarah
Jawaban: C
12. Berikut ini laras bahasa sains ada dalam kalimat…
A. Manusia membutuhkan oksigen untuk bernapas
B. Rinjani merupakan gunung yang perlu didaki
C. Yakult merupakan produk kesehatan usus
D. Suhu bumi akan menurun seiring pertambahan ketinggiannya
Jawaban: D
13. Dalam bahan pembinaan bahasa, materi lafal dapat dilihat salah satu contohnya dari…
A. Pedoman EYD
B. Teraturnya opini
C. Makna yang diperluas atau diperkecil
D. Dialek daerah
Jawaban: D
14. Berikut penulisan kalimat yang tepat adalah…
A. “Besok pagi,” ujar Ayah.
B. Besok pagi ujar ayah.
C. Besok, Pagi, ujar ayah
D. “Besok, Pagi,” ujar Ayah”.
Jawaban: A
15. Penulisan buku di dalam tulisan harus…
A. Diberikan tanda petik
B. Dituliskan miring
C. Dituliskan dengan garis bawah
D. Dituliskan tebal
Jawaban: B
16. Berikut penulisan partikel “pun” yang tepat…
A. Sebab pun dia tak mau dengar.
B. Adapun sebab-sebabnya telah diketahui.
C. Sehingga pun dia tak mau dengar.
D. Walau pun sebabnya telah diketahui.
Jawaban: B
17. Berikut penulisan tanda koma yang tepat adalah…
A. Jika dia ada, saya akan pergi.
B. Jika kembalinya dia hanya menjadi, penyebab saya pergi.
C. Ini bukan, baju saya tapi baju ayah
D. Dia yang suka, dan makan seenaknya
Jawaban: A
18. “sampai dengan” dapat disingkat menjadi…
A. S/d
B. s.d
C. S.D
D. sd
Jawaban: B
19. Penulisan partikel “per” yang benar adalah…
A. Harga beras per November 2024
B. Harga beras perNovember 2024
C. Harga berasper November 2024
D. Harga beras November per 2024
Jawaban: A
20. Dardjowidojo menyebutkan kalimat sebagai…
A. Bagian paling kecil dalam ujaran maupun teks
B. Bagian paling inti dalam ujaran maupun teks
C. Bagian paling besar dalam ujaran maupun teks
D. Bagian penting dalam ujaran maupun teks
Jawaban: A
21. Kalimat majemuk, setara dan bertentangan, dapat disampaikan melalui…
A. dan
B. atau
C. serta
D. yang
Jawaban: B
22. Lawan subjek adalah…
A. Objek
B. Predikat
C. Keterangan
D. Keterangan waktu
Jawaban: A
23. “Bobi memberikan saya uang”
Kata “uang” dalam kalimat di atas berperan sebagai…
A. Pelengkap
B. Objek
C. Subjek
D. Predikat
Jawaban: A
24. Kalimat aktif transitif merupakan….
A. Kalimat tanpa objek
B. Kalimat disertai objek
C. Kalimat yang subjeknya setelah predikat
D. Kalimat yang bisa diubah pasif
Jawaban: A
25. “Habis gelap terbitlah terang”
Jika ditinjau secara semantik, kalimat di atas mengandung makna…
A. Setelah gelap, kita akan bertemu terang
B. Setelah kesusahan, pasti ada kesenangan
C. Setelah kegelapan yang panjang, terang pasti akan selalu datang
D. Setelah digelapkan dengan kesusahan, keterangan dan kesenangan pun datang
Jawaban: B
26. Buaya itu Memarahi Sang Kancil
Perbaikan kalimat di atas yang benar adalah…
A. Buaya itu memarahi sang kancil.
B. Buaya itu memarahi Sang kancil.
C. buaya itu memarahi sang kancil.
D. Buaya itu memarahi Sang Kancil.
Jawaban: D
27. Berikut dua kata jika digabungkan mempunyai arti yang tidak sebenarnya adalah…
A. Berjalan bersama
B. Kambing hitam
C. Tikus putih
D. Baju baru
Jawaban: B
28. Berikut penulisan huruf kapital terhadap nama jabatan yang benar, kecuali…
A. Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
B. Presiden sedang berada di IKN.
C. Sidang berlangsung berkat kinerja Departemen.
D. Peristiwa itu melibatkan Pejabat Publik.
Jawaban: D
29. “Kemaren paman datang ke rumahku”
Kata “kemaren” dalam penulisan formal wajib ditulis…
A. Kemaren
B. Kemarin
C. Kemaran.
D. Kimaren
Jawaban: B
30. Apresiasi sastra dilakukan dengan cara…
A. Menghargai, menilai, dan memberikan pengertian
B. Memberikan apresiasi berupa nominal
C. Menghargai karya tersebut
D. Memberikan penghargaan kepada para pembuat sastra
Jawaban: A
31. Karya sastra berbentuk narasi yang alur ceritanya ditulis dalam satu buku penuh kerap disebut…
B. Cerita panjang
C. Novel
D. Puisi
Jawaban: D
32. Cerita singkat yang ditulis oleh seseorang disebut pula…
A. Cerita Pendek
B. Cerita Panjang
C. Novel
D. Puisi
Jawaban: A
33. Drama biasanya disajikan dalam bentuk….
A. Teks dialog
B. Cerpen
C. Teks panjang
D. Teks pendek
Jawaban: A
34. Genre fantasi dalam karya sastra, berarti melibatkan unsur berupa…
A. Tokoh fantasi
B. Kejadian fantastik
C. Peristiwa fantastik
D. Alur yang mengajak Anda berfantasi
Jawaban: A
35.Karya sastra dibuat berdasarkan rekaan dan kenyataan, maksud “kenyataan” di sini adalah…
A. Pengetahuan dan lingkungan penulis
B. Pengetahuan umum
C. Khayalan penulis
D. Drama
Jawaban: A
36. Karya sastra puisi lama dengan rima a-b-a-b disebut sebagai…
A. Puisi jadul
B. Puisi lama
C. Pantun
D. Gurindam
Jawaban: C
37. Cerpen “Sepotong Senja untuk Pacarku” karya Seno Gumira Ajidarma menceritakan tentang seseorang yang mengantongi matahari. Berdasarkan pernyataan tersebut, cerpen mengandung unsur…
A. Realistis
B. Tidak realistis
C. Realistic
D. Real
Jawaban: B
38. Cara penulis menyampaikan perasaan, tindakan, maupun ujaran tokoh, disebut dengan….
A. Sudut pandang
B. Tokoh
C. Alur
D. Tema
Jawaban: A
39. “Dia merasakan kepahitan yang selama ini terpendam, kemudian meneriakkan segalanya dalam lamunan”
Kalimat di atas memperlihatkan penulis sebagai…
A. Orang ketiga
B. Orang ketiga serba tahu
C. Orang pertama
D. Orang pertama serba tahu
Jawaban: B
40. Karya sastra bisa melihat bagaimana perkembangan kehidupan sosial di suatu daerah. Hal ini mencerminkan salah satu studi sastra mengenai…
A. Psikologi sastra
B. Sosiologi sastra
C. Ekonomi sastra
D. Hukum sastra
Jawaban: B
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Yulaika Ramadhani