Contoh Soal Cerpen Kelas 11 Beserta Jawabannya

tirto.id - Cerita pendek, atau biasa disebut cerpen, merupakan salah satu karya dalam bentuk prosa pendek. Dalam pembelajaran sekolah, cerpen sering digunakan sebagai bahan ajar termasuk Latihan soal untuk siswa.

Materi cerpen sering digunakan sebagai bahan ajar atau modul pembelajaran di sekolah, termasuk di kelas 11 SMA. Untuk lebih memahami materi tentang cerpen, siswa bisa mengerjakan sejumlah contoh soal cerpen pilihan ganda dan essay kelas 11 beserta jawabannya yang ada di bawah ini.

Contoh soal tentang cerpen kelas 11 berikut terdiri atas dua kategori, yakni pilihan ganda dan essay.

Contoh soal cerpen pilihan ganda beserta jawabannya kelas 11 disajikan sejumlah 15 butir soal. Sementara itu, soal essay tentang cerpen kelas 11 terdiri atas 5 butir soal.

Contoh Soal Pilihan Ganda Materi Cerpen Kelas 11 dan Jawabannya

Berikut beberapa contoh soal cerpen pilihan ganda beserta jawabannya kelas 11.

Baca tiga paragraf penggalan cerpen berikut dengan saksama untuk menjawab nomor 1- 3!

Apakah cinta pantas dikenang? Apakah cinta dibangun demi memberikan rasa kehilangan? Pertanyaan itu mengganggu pikiranku. Mengganggu perasaanku.

Sepulang dari pemakaman seorang tetangga yang mati muda, aku lebih banyak berpikir ketimbang bicara. Iring-iringan pelayat lambat-laun menyurut. Satu per satu menghilang ke dalam gang rumah masing-masing. Seakan-akan turut mencerai-beraikan jiwaku. Kesedihan mendalam pada keluarga yang ditinggalkan, tentu akibat mereka saling mencintai. Andai tak ada cinta di antara mereka, bisa jadi pemakaman ini seperti pekerjaan sepele yang lain, seperti mengganti tabung dispenser, menyapu daun kering di halaman, atau menyobek kertas tagihan telepon yang kedaluwarsa.

Seandainya aku tidak mencintaimu, tidak akan terbit rindu sewaktu berpisah. Tak ingin menulis surat atau meneleponmu. Tidak memberimu bunga saat ulang tahun. Tidak memandang matamu, menyentuh tanganmu, dan sesekali mencium. (Cerpen “Hari Terakhir Mencintaimu”, karya Kurnia Effendi).

1. Tema pada penggalan cerpen di atas adalah….

a. Persahabatan

b. Persaudaraan

c. Kedamaian

d. Percintaan

e. Keluarga

Jawaban: D

2. Nilai kehidupan yang bisa dipetik dari cerpen di atas adalah…

a. Sosial

b. Agama

c. Budaya

d. Pendidikan

e. Moral

Jawaban: A

3. Latar yang ada pada kutipan di atas adalah jenis latar….

a. Tempat

b. Waktu

c. Suasana

d. Peristiwa

e. Psikologis

Jawaban: C

4. Sudut pandang yang dipakai dalam penggalan cerpen di atas adalah....

a. Orang pertama

b. Orang kedua

c. Orang ketiga

d. Orang ketiga tak serta

e. Orang ketiga serba tahu

Jawaban: A

5. Gaya bahasa pengarang yang menggunakan kata-kata indah terlihat pada kalimat….….

a. Apakah cinta pantas dikenang?

b. Tak ingin menulis surat atau meneleponmu.

c. Apakah cinta dibangun demi memberikan rasa kehilangan?

d. Seandainya aku tidak mencintaimu, tidak akan terbit rindu sewaktu berpisah.

e. Sepulang dari pemakaman seorang tetangga yang mati muda, aku lebih banyak berpikir ketimbang bicara. Iring-iringan pelayat lambat-laun menyurut.

Jawaban: C

Baca dan cermati penggalan cerpen berikut untuk mengerjakan contoh soal tentang cerpen kelas 11 nomor 6-7!

Pak, pohon pepaya di pekaranganku telah dirobohkan dengan semena-mena, tidaklah sepatutnya hal itu kulaporkan? Itu benar, tapi jangan melebih-lebihkan. Ingat, yang harus diutamakan ialah kerukunan kampung. Soal kecil yang dibesar-besarkan bisa mengakibatkan kericuhan dalam kampung. Setiap soal mesti diselesaikan dengan sebaik- baiknya. Tidak boleh main seruduk. Masih ingatkah kau pada peristiwa Dullah dan Bidin tempo hari? Hanya karena soal dua kilo beras, seseorang kehilangan nyawa dan yang lain meringkuk di penjara. (Cerpen “Gerhana”, Muhammad Ali).

6. Amanat yang bisa diambil dari penggalan cerpen di atas adalah….

a. Semua persoalan yang ada harus diselesaikan dengan baik.

b. Semua masalah yang terjadi harus diselesaikan secara hukum.

c. Setiap masalah yang menimpa seseorang pasti ada jalan keluarnya.

d. Jangan membesar-besarkan masalah kecil apalagi yang berakibat fatal.

e. Semua manusia sama kedudukannya dalam hukum, siapa salah harus dihukum.

Jawaban: A

7. Pengarang menggambarkan watak tokoh dalam cerpen di atas menggunakan....

a. Penggambaran oleh tokoh lain

b. Menggambarkan lingkungan kehidupan tokoh.

c. Penggambaran fisik tokoh

d. Analitik langsung

e. Pengungkapan jalan pikiran tokoh

Jawaban: E

Cermatilah penggalan cerita pendek di bawah agar bisa mengerjakan contoh soal cerpen pilihan ganda beserta jawabannya kelas 11 nomor 8-10!

Aku masih saja khawatir. Ramalan dukun-dukun itu mulai lagi mengganggu pikiranku. Kau juga mulai diganggu ramalan mereka? Tidak. Kita tidak boleh terpengaruh oleh ramalan-ramalan. Kita harus berdoa semoga ramalan itu tidak akan menimpa Lasuddin.

Aku masih ingat, mereka menyebarkan ke seluruh kampung ramalan-ramalan itu. Benarkah akan terjadi seperti yang mereka katakan, bahwa semua keturunan kita akan musnah di ujung pisau sunat? Yakinkahkau akan itu? Kita berserah saja kepada-Nya. Doakanlah Lasuddin.

8. Apa watak tokoh yang ditunjukkan dalam penggalan di atas?

a. Cemas

b. Keras kepala

c. Sabar

d. Ramah

e. Pasrah

Jawaban: E

9. Apa nilai kehidupan yang bisa dipetik dari cerpen di atas?

a. Agama dan moral

b. Sosial dan budaya

c. Sosial

d. Pendidikan

e. Agama dan budaya

Jawaban: E

10. Pesan moral yang ingin disampaikan oleh pengarang melalui cerpen di atas adalah….

a. Kita seharusnya tidak percaya dengan ramalan dukun

b. Agama melarang kita pergi ke dukun

c. Allah memiliki ketentuan yang pasti

d. Semua kehidupan sudah ada yang mengaturnya

e. Kita harus waspada terhadap dukun

Jawaban: A

Cermatilah penggalan cerita pendek berikut agar bisa mengerjakan contoh soal tentang cerpen kelas 11 nomor 11-12!

(1) Lelaki berkacamata itu membuka kancing baju kemejanya bagian atas. (2) Ia kelihatan gelisah, berkeringat, meski ia sedang berada di dalam ruangan yang berpendingin.(3) Akan tetapi, ketika seorang perempuan cantik muncul dari balik koridor menuju tempat lelaki berkacamata itu menunggu, wajahnya berubah menjadi berseri-seri. (4) Seakan lelaki itu begitu pandai menyimpan kegelisahannya. (5) “Sudah lama?” tanya perempuan cantik itu sambil melempar senyum. “Baru setengah jam,” jawabnya setengah bergurau.

11. Penggalan di atas menunjukkan struktur cerpen yang menceritakan fase....

a. Pengenalan situasi

b. Pengungkapan peristiwa

c. Menuju pada situasi konflik

d. Penyelesaian

e. Puncak konflik

Jawaban: B

12. Menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu peristiwa yang terjadi. Kaidah kebahasaan tersebut terlihat pada nomor….

a. (1)

b. (2)

c. (3)

d. (4)

e. (5)

Jawaban: D

Cermatilah cerita pendek berikut untuk bisa mengerjakan contoh soal cerpen pilihan ganda beserta jawabannya kelas 11 nomor 13-14!

Setibanya Pak Usman di restoran kecil sepulang dari sekolah, Larasati segera memulai pembicaraan.

"Sebelum membicarakan soal Diah, saya perlu menjelaskan mengapa saya tidak mau membicarakan hal ini di sekolah karena saya ingin saya bicarakan adalah masalah yang harus diselesaikan dengan kacamata kemanusiaan, bukan kedinasan."

"Maksud ibu apa?"

"Saya khawatir, keinginan Bapak untuk menghabisi Diah itu karena kebencian Bapak terhadap saya. Selama ini orang kan tahu saya sangat perhatian terhadap Diah. Dia anak yang lemah Pak, sudah mengalami berbagai cobaan hidup, sering murung karena menerima beban yang terlalu banyak dalam hidupnya."

13. Sifat Larasati berdasarkan penggalan cerpen di atas adalah....

a. Sabar dan penyayang

b. Tegas dan pemberani

c. Angkuh dan disiplin

d. Penakut

e. Pemarah

Jawaban: B

14. Karakter tokoh Pak Usman dalam kutipan cerpen di atas bersifat ...

a. Pendendam

b. Keras kepala dan mudah marah

c. Tidak bisa membedakan urusan dinas dan pribadi

d. Ingin menang sendiri

e. Egois

Jawaban: C

15. Perhatikan kutipan cerpen berikut!

Pada suatu hari, di sebuah desa terpencil, hiduplah seorang gadis bernama Rindu. Rindu adalah gadis yang cantik dan baik hati. Ia sering menyisihkan uangnya untuk diberikan kepada masjid setempat. Ia juga selalu membantu orang yang membutuhkan. Namun, kadang ia tidak bisa beramal kalau sedang tidak punya uang.

Tokoh utama dalam cerpen di atas adalah….

a. Badu

b. Kepala desa

c. Rindu

d. Keluarga

e. Petani

Jawaban: C

Contoh Soal Essay Cerpen Kelas 11 dan Jawabannya

1. Sebutkan secara berurutan struktur teks cerpen!

Jawaban: Pengenalan situasi cerita, pengungkapan peristiwa, menuju pada adanya konflik, puncak konflik, dan penyelesaian.

2. Sebutkan ciri-ciri cerpen yang kamu ketahui!

Jawaban:

• Jumlah kata tidak lebih dari 10.000 kata
• Cerita bersifat fiktif
• Dapat dibaca sekali duduk
• Memiliki alur tunggal
• Diksi yang dipakai sederhana

3. Sebut dan jelaskan apa saja unsur ekstrinsik cerpen

Jawaban:

• Latar belakang Masyarakat: Yang termasuk dalam latar belakang masyarakat adalah ideology Negara, kondisi politik, kondisi sosial dan kondisi ekonomi.
• Latar belakang penulis: Yang termasuk dalam latar belakang penulis adalah riwayat hidup penulis, kondisi psikologis dan aliran sastra penulis.
• Nilai yang terkandung dalam cerpen: nilai yang termasuk unsur ekstrinsik adalah nilai agama, nilai sosial, nilai budaya, dan lain sebagainya.

Cermatilah teks cerpen berikut. Kemudian, jawab contoh soal essay tentang cerpen kelas 11 nomor 4-5!

Saban hari ia merenung di teras. Sesekali paras Lastri hadir kala ia menyeruput secangkir kopi. Cangkir itu dibelikan istrinya dulu saat baru menikah. Ah, pikirannya tergiring. Sosok Lastri seolah-olah menghampiri, menyodorkan secangkir kopi terbalut senyum, lalu duduk di sampingnya. Dia pamitan kepada Lastri. Lalu beranjak meraih cangkul, keranjang serta air minum yang selalu disiapkan Lastri sebelum ia berangkat ke sawah. Suhari rindu masa-masa itu.

“Hati-hati, Bang. Jangan lupa makan siang di rumah. Nanti Lastri buatkan tempe dan sayur asam kesukaan Abang.”

4. Permasalahan apa yang disampaikan dalam cerita tersebut?

Jawaban: kehidupan sebuah keluarga yang tidak harmonis.

5. Sudut pandang yang dipakai dalam cerita tersebut apa? Jelaskan bukti dan alasannya!

Jawaban: Sudut pandang orang ketiga serba tahu. Hal ini dikarenakan cerpen di atas menggunakan kata ganti orang ketiga "dia", dengan bukti dia mampu menggambarkan perasaan tokoh Lastri ketika pikirannya sedang tergiring (kalimat kedua).