Menuju konten utama
Kewarganegaraan

Contoh Perilaku Toleran Terhadap Keberagaman Suku & Ras

Toleransi, arti toleransi, contoh toleransi suka dan ras di Indonesia.

Contoh Perilaku Toleran Terhadap Keberagaman Suku & Ras
Ilustrasi Toleransi. foto/istockphoto

tirto.id - Indonesia merupakan negara multikultur dengan agama, suku, dan ras yang beragam.

Dalam kehidupan bernegara, diperlukan upaya mengedepankan toleransi agar tercipta ketentraman dan kedamaian satu sama lain.

Terkadang, perbedaan membuat seseorang merasa aneh jika melihat sesuatu yang dirasanya tidak lazim seperti yang biasa dilihatnya.

Oleh karena itu, seorang warga negara semestinya mengetahui bahwa keberagaman tersebut merupakan warna yang memperindah negaranya.

Seperti diungkap oleh Lukman Surya Saputra dan kawan-kawan dalam buku ajar Ppkn (2017:102-103), semua manusia di muka bumi ini sebenarnya memiliki hak yang sama.

Entah mereka berkulit gelap, terang, beragama ini, beragama itu, dan lain-lain, musti diperlakukan dengan adil tanpa memandang latar belakangnya.

Bukan hanya sekadar itu, toleransi juga didefinisikan sebagai sikap menahan ego dan berusaha mendengarkan pendapat orang lain, kendati fisik, pendapat, serta budaya yang mereka miliki berbeda dengan kita.

Dengan begitu, toleransi bisa diartikan menjadi rasa hormat seorang manusia terhadap manusia lain di sekelilingnya dengan tidak memandang agama, suku, ras, golongan, dan ideologinya.

Contoh Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Suku dan Ras

Perbedaan suku dan ras di antara manusia bukanlah masalah besar dalam membangun persatuan bangsa Indonesia.

Namun, orang-orang yang belum mengerti toleransi ternyata bisa menyebabkan dampak fatal.

Misalnya, ada seseorang yang menunjukkan perilaku intoleransi (tidak toleran) terhadap orang lain di sekitarnya.

Seperti yang diungkapkan di situs Kemendikbud, mereka berpotensi menyebabkan konflik di antara masyarakat dan ini merupakan sesuatu yang perlu dicegah.

Oleh karena itu, sikap toleran hadir sebagai penyelesaian masalah perbedaan ini.

Dalam Ppkn (Lukman Surya Saputra, dkk.,2017:105), terungkap bahwa perbedaan yang selama ini menjadi perdebatan tidak perlu dibesar-besarkan lagi.

Seseorang dari suatu suku atau ras tidak berarti dia akan lebih baik dari suku atau ras lain, begitu juga sebaliknya.

Jadi, yang perlu diperhatikan dalam kehidupan sebenarnya adalah baik dan buruknya manusia ketika berperilaku.

Toleransi adalah salah satu perilaku baik yang musti dipegang oleh seseorang ketika berhadapan dengan orang yang lain yang berbeda suku atau rasnya.

Berikut ini contohnya:

  1. Bergaul dengan orang lain tanpa memandang mereka dari suku apa dan berasal dari rasa apa.
  2. Tetap melakukan kerja sama dengan seseorang yang memiliki ciri fisik atau ras berbeda, misalnya kerja kelompok di kelas dengan orang yang berasal dari keturunan Cina.
  3. Tidak menghina orang dari suku atau ras lain yang berbeda dengan kita.

Baca juga artikel terkait TOLERANSI atau tulisan lainnya dari Yuda Prinada

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Yuda Prinada
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Dhita Koesno