Menuju konten utama

5 Contoh Teknologi Ramah Lingkungan di Bidang Energi

Contoh teknologi ramah Lingkungan di bidang energi penting diketahui dan dipahami agar kita memiliki alternatif untuk mengurangi dampak kerusakan iklim.

5 Contoh Teknologi Ramah Lingkungan di Bidang Energi
Petugas membersihkan panel surya yang digunakan di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Teras, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (26/10/2022). ANTARA FOTO/Aloysuis Jarot Nugroho/rwa.

tirto.id - Contoh penerapan teknologi ramah lingkungan di bidang energi penting untuk diketahui sebagai upaya melestarikan dan mendukung gerakan mitigasi perubahan iklim.

Teknologi ramah lingkungan memiliki banyak istilah lain seperti, teknologi bersih, teknologi hijau, hingga teknologi terbarukan. Jenis teknologi ini bertujuan mengurangi jumlah energi yang digunakan, mendaur ulang bahan, dan meminimalkan emisi berbahaya.

Pratibha Shrivastava, dalam artikel penelitiannya berjudul "Eco-Friendly Technologies and It’s Effects" (2015) yang dipublikasikan di InternationalJournal of Research Granthaalayah, menjelaskan bahwa teknologi ramah lingkungan melibatkan penggunaan sumber energi alternatif yang melimpah untuk menghasilkan energi terbarukan. Tujuannya adalah mengurangi jumlah sumber daya terbatas yang digunakan secara konvensional, misalnya bahan bakar fosil.

Jika penggunaan bahan bakar fosil terus dilakukan, tanpa adanya alternatif contoh teknologi ramah lingkungan, eskalasi kerusakan lingkungan sudah pasti terjadi. Jika tidak ada upaya nyata untuk menjaga lingkungan, di kemudian hari bisa dipastikan bumi akan sekarat.

Manfaat Teknologi Ramah Lingkungan

Manfaat teknologi ramah lingkungan dapat memengaruhi berbagai aspek kehidupan mulai dari lingkungan, ekonomi, hingga kesehatan. Berikut ini adalah beberapa contoh manfaat teknologi ramah lingkungan.

1. Menjaga Lingkungan

Seperti namanya, teknologi ini memiliki tujuan utama menjaga lingkungan dari efek negatif yang ditimbulkan akibat penggunaan teknologi dengan emisi tinggi. Sebagai misal, teknologi ramah lingkungan tidak mengeluarkan gas, sehingga mengurangi degradasi lingkungan.

2. Baik untuk Kesehatan

Menggunakan teknologi dengan emisi tinggi akan menghasilkan zat pembuangan yang utamanya akan dihirup oleh makhluk hidup di sekitarnya. Efeknya adalah kerentanan terhadap penyakit seperti Infeksi Saluran Pernapasan (ISPA), masalah kebersihan, hingga kanker.

Teknologi ramah lingkungan menawarkan emisi yang berkurang, yang artinya akan membentuk lingkungan lebih sehat pula.

3. Mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil

Dengan beralih ke teknologi ramah lingkungan, kita perlahan akan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

Salah satunya adalah aplikasi teknologi ramah lingkungan bidang energi, yakni panel surya. Sayangnya, biaya peralatan untuk memperoleh manfaat teknologi ramah lingkungan tersebut masih sangat mahal.

Contoh Penerapan Teknologi Ramah Lingkungan di Bidang Energi

Setelah memahami tentang manfaat teknologi ramah lingkungan, mungkin tidak sedikit yang penasaran dan bertanya, apa saja teknologi ramah lingkungan bidang energi?

Meski belum terlalu masif, aplikasi teknologi ramah lingkungan bidang energi saat ini sudah mulai dilakukan oleh sejumlah pihak, baik itu individu maupun kelompok melalui perusahaan. Berikut adalah beberapa contoh teknologi ramah lingkungan di bidang energi.

1. Panel surya

Panel surya cukup populer di masyarakat karena tersedia di pasaran dan bisa dibeli dengan mudah. Teknologi ramah lingkungan ini juga dapat disesuaikan dengan permukaan dan kebutuhan yang berbeda. Energi yang dihasilkan dari panel surya juga sangat efektif digunakan untuk memenuhi kebutuhan sama halnya dengan teknologi energi konvensional.

2. Turbin angin

Turbin angin juga merupakan contoh teknologi ramah lingkungan yang dapat dijadikan tumpuan untuk menggantikan sumber listrik dari bahan bakar fosil. Turbin angin berkecepatan angin rendah, turbin angin sumbu vertikal, turbin angin perkotaan, dan turbin angin tipe cerobong terintegrasi diprediksi akan mengambil alih sebagian besar pasar produksi listrik terbarukan dalam beberapa dekade mendatang.

3. Biogas

Biogas juga termasuk sebagai hasil teknologi ramah lingkungan bidang energi. Berasal dari aktivitas bahan organik, biogas dapat bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari manusia.

Manfaat teknologi ramah lingkungan berupa biogas di antaranya yakni mampu menggantikan gas LPG, bahan bakar pembangkit listrik, serta menghasilkan pupuk organik.

4. Pembangkit listrik tenaga gas alam

Eric Koons dalam artikelnya bertajuk "Top 7 Green Technology Examples in 2024", yang diterbitkan di Energy Tracker Asia, menyebut bahwa gas alam mengeluarkan karbon hampir 50 persen lebih sedikit daripada pembakaran batu bara.

Hal ini menjadikannya salah satu sumber energi yang disukai untuk produksi listrik melalui pembangkit listrik, pemanas dan pendingin, serta memasak di rumah. Namun, karena emisi masih ada, gas alam sebaiknya hanya digunakan sebagai solusi transisi untuk pengurangan emisi sementara.

5. Solar Water Heater

Matahari selalu dapat diandalkan untuk sumber energi panas. Dengan menggunakan solar water heater, panas matahari bisa dimanfaatkan untuk memanaskan air, sehingga tidak perlu lagi mengandalkan listrik seperti cara konvensional. Air panas yang terbuat dari solar water heater ini dapat digunakan untuk kebutuhan rumah tangga.

Baca juga artikel terkait ENERGI atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Fadli Nasrudin