Menuju konten utama

7 Contoh Kegiatan Maulid Nabi Anak TK yang Asyik & Menyenangkan

Kumpulan kegiatan perayaan Maulid Nabi yang menyenangkan bagi Anak TK untuk menumbuhkan kecintaan anak-anak terhadap Nabi Muhammad SAW.

7 Contoh Kegiatan Maulid Nabi Anak TK yang Asyik & Menyenangkan
Ilustrasi maulid nabi Muhammad. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Terdapat banyak kegiatan Maulid Nabi yang menyenangkan bagi Anak TK. Kegiatan ini tak hanya edukatif, tapi juga bisa menumbuhkan kecintaan anak-anak terhadap Nabi Muhammad SAW.

Maulid Nabi merupakan salah satu hari besar bagi Umat Islam. Dalam bahasa Arab, kata maulid bermakna kelahiran atau hari lahir. Peringatan ini pun merujuk pada hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang diyakini sebagai nabi terakhir dalam agama Islam.

Maulid Nabi diperingati setiap 12 Rabiul Awal yang memang menjadi tanggal kelahiran Rasulullah SAW. Tahun ini, Maulid Nabi akan bertepatan dengan Senin, 16 September 2024, yang dinyatakan sebagai tanggal merah atau hari libur nasional.

Masyarakat Indonesia pun umumnya akan menggelar berbagai kegiatan bernuansa Islami untuk merayakan Maulid Nabi, mulai dari acara pengajian, tabligh akbar, perlombaan, hingga pawai.

Semua perayaan ini merupakan wujud penghormatan sekaligus rasa syukur atas kelahiran Rasulullah SAW. Di samping itu, peringatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan terhadap Nabi sekaligus meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT.

Kegiatan Maulid Nabi untuk Anak TK yang Menyenangkan

Siswa TK bisa ikut berpartisipasi dalam merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW. Berikut beberapa kegiatan Maulid Nabi yang cocok bagi anak-anak TK:

1. Pawai Maulid Nabi

Sekolah bisa mengadakan pawai Maulid Nabi yang melibatkan seluruh siswa TK. Pawai ini bisa menjadi salah satu sarana dakwah Islam sekaligus dapat memberikan hiburan tersendiri bagi masyarakat sekitar.

Anak-anak TK bisa mengenakan seragam sekolah, pakaian muslim atau ala Timur Tengah, bisa juga memakai baju adat dengan tetap menutup aurat. Agar lebih meriah, anak-anak bisa membawa hiasan, bendera, poster, atau melantunkan shalawat sepanjang pawai.

2. Lomba-Lomba

Lomba sudah menjadi salah satu tradisi masyarakat Indonesia saat merayakan hari-hari penting. Sekolah TK pun bisa mengadakan berbagai macam lomba Islami dan edukatif untuk merayakan Maulid Nabi.

Lomba yang digelar bisa berupa lomba hafalan surat pendek, lomba adzan, lomba menggambar dan mewarnai, atau cerdas cermat. Perlombaan ini tak hanya menyenangkan, tapi juga bisa melatih keberanian para siswa.

3. Pentas Seni Islami

Kegiatan lain yang tak kalah menyenangkan adalah menggelar pentas seni Islami dengan tema Maulid Nabi. Pentas seni ini bisa menjadi wadah kreativitas sekaligus unjuk bakat para siswa TK.

Dalam pentas ini, siswa TK bisa tampil menyanyikan lagu-lagu Islami, membawakan shalawat, murojaah surat-surat pendek, atau fashion show busana muslim. Selain bertujuan sebagai perayaan, pentas seni ini diharapkan bisa meningkatkan rasa percaya diri siswa untuk tampil di hadapan publik.

4. Story Telling

Guru-guru bisa mengadakan kegiatan story telling atau mengundang seorang pendongeng untuk menceritakan kisah Nabi Muhammad SAW. Tentunya gaya penceritaan harus dikemas dengan lucu dan menyenangkan agar anak-anak TK tertarik untuk mendengarkannya.

Ada banyak hal yang bisa diceritakan untuk menumbuhkan kecintaan terhadap Nabi Muhammad SAW, mulai dari kisah kelahirannya, masa kecilnya, kepatuhannya pada Allah SWT, perilakunya yang lembut pada sesama, atau kegagahannya ketika berperang.

5. Menonton Film Islami

Menonton film Islami bisa jadi kegiatan yang sangat menyenangkan bagi anak-anak TK. Tak hanya menghibur, film-film ini juga umumnya mengandung pesan positif yang bisa dicontoh dalam kehidupan sehari-hari.

Saat ini ada banyak film atau serial animasi Islami yang bisa diputar saat perayaan Maulid Nabi, salah satunya film Nussa (2021). Selesai menonton film, guru-guru bisa mengulas isi dari film tersebut dan menekankan nilai-nilai positif yang patut dicontoh oleh semua anak.

6. Berbagi dengan Anak Yatim

Berbagi dan bersedekah adalah salah satu ajaran Islam yang harus ditanamkan pada diri anak-anak sejak dini. Selain itu, Nabi Muhammad SAW juga dikenal sangat menyayangi anak yatim sehingga patut dicontoh oleh siswa TK.

Guru-guru TK bisa melibatkan siswa dalam kegiatan penggalangan dana, misalnya menyumbang uang, pakaian layak, boneka/mainan, atau buku cerita. Setelah semua donasi terkumpul, sekolah dapat mengundang anak-anak yatim atau mengunjungi panti asuhan secara langsung.

7. Menghias Kelas

Kegiatan lain yang bisa digelar saat Maulid Nabi adalah menghias kelas. Guru-guru bisa menyiapkan berbagai hiasan atau pernak-pernik bertema Maulid Nabi dan mengarahkan siswa untuk menghias kelas.

Kegiatan ini bisa sangat menyenangkan, dapat menumbuhkan jiwa kerja sama, sekaligus wadah bagi siswa untuk mengekspresikan diri. Tak hanya itu, kelas yang indah dan rapi tentunya juga akan membuat anak-anak lebih bersemangat untuk belajar di sekolah.

Persiapan Apa Saja untuk Maulid Nabi?

Ilustrasi maulid nabi Muhammad

Ilustrasi maulid nabi Muhammad. FOTO/iStockphoto

Merayakan Maulid Nabi tentunya membutuhkan banyak persiapan agar acara bisa berjalan lancar. Berikut hal-hal yang harus disiapkan untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW:

1. Susunan Panitia

Pembentukan panitia adalah hal pertama yang harus disiapkan. Dengan adanya panitia, kegiatan bisa tersusun dan terencana dengan baik sehingga Maulid Nabi pun bisa berjalan lancar. Dalam perayaan Maulid Nabi untuk anak TK, guru dan wali siswa bisa bertindak sebagai panitia.

Panitia pun terbagi menjadi beberapa seksi yang masing-masing memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing, misalnya ada yang bertugas sebagai bendahara, mempersiapkan peralatan, seksi dokumentasi, ada yang menjadi MC acara, dan lain sebagainya.

2. Jenis dan Tema Kegiatan

Tentukan jenis kegiatan dan temanya. Sebagai contoh, dalam rangka merayakan Maulid Nabi, maka panitia memutuskan untuk menggelar pentas seni di sekolah.

Pentas seni pun harus memiliki tema khusus agar lebih menarik dan bisa tetap fokus pada tujuan acara. Misalnya menggunakan tema “Nabi Muhammad SAW Idolaku”, maka seluruh rangkaian acara akan fokus mengedepankan sifat-sifat baik Rasulullah SAW sehingga bisa menjadi panutan anak-anak TK.

3. Anggaran

Anggaran atau dana juga harus disiapkan terlebih dahulu agar acara berjalan lancar. Panitia bisa menetapkan anggaran, merencanakan pemasukan, sekaligus mencatat pengeluaran apa saja yang dibutuhkan.Dana kegiatan bisa berasal dari kas sekolah atau iuran siswa sesuai kesepakatan dengan wali siswa.

4. Jadwal dan Susunan Acara

Setelah menetapkan anggaran, tentukan tanggal dan lokasi acara sesuai dengan jenis kegiatannya. Misalnya menggelar lomba, maka cukup diadakan di sekolah. Jika menggelar pawai, tentukan rute pawainya. Apabila ingin mengadakan santunan di panti asuhan, maka tentukan pula panti asuhan yang dituju.

Selain itu, tetapkan pula susunan acara atau rundown di hari-H. Susunan acara ini berguna agar kegiatan berjalan dengan tertib, teratur, dan lancar.

5. Perlengkapan Acara

Kegiatan Maulid Nabi pasti membutuhkan banyak peralatan atau perlengkapan tertentu. Misalnya ingin menggelar pentas seni, maka sekolah harus menyiapkan panggung mini dan dekorasinya.

Guru yang bertindak sebagai panitia seksi perlengkapan bisa mengurus bagian ini, tapi juga bisa melibatkan para siswa, khususnya dalam hal dekorasi, agar siswa lebih bersemangat menyambut Maulid Nabi.

6. Promosi Acara

Untuk jenis kegiatan yang bisa melibatkan publik atau masyarakat umum, sekolah dapat melakukan promosi. Misalnya ingin mengadakan santunan untuk anak yatim, sekolah bisa melakukan promosi penggalangan dana dan menerima donasi dari masyarakat sekitar.

Promosi ini bisa dilakukan dengan banyak cara, mulai dari mulut ke mulut, memasang spanduk/banner di depan sekolah, atau mengunggah poster kegiatan di media sosial.

7. Dokumentasi

Hal terakhir yang tak kalah penting adalah dokumentasi. Seluruh kegiatan Maulid Nabi, mulai dari persiapan hingga hari-H acara, sebaiknya dibagikan dalam bentuk foto maupun video sebagai kenang-kenangan. Dokumentasi ini juga bisa menjadi bahan laporan maupun promosi untuk kegiatan selanjutnya.

Baca juga artikel terkait MAULID NABI atau tulisan lainnya dari Erika Erilia

tirto.id - Edusains
Kontributor: Erika Erilia
Penulis: Erika Erilia
Editor: Yulaika Ramadhani