tirto.id - Cacingan pada orang dewasa sering kali tidak disadari karena gejala yang muncul tidak selalu spesifik. Kendati demikian, bukan berarti tidak ada sama sekali gejala yang bisa diperhatikan untuk mengetahui ciri-ciri cacingan pada orang dewasa.
Selain tidak selalu spesifik, gejala cacingan pada orang dewasa cenderung berbeda-beda, bergantung pada jenisnya. Cara penularannya pun berlainan.
Beberapa jenis cacingan pada orang dewasa yang sering terjadi di antaranya termasuk cacing gelang, cacing kremi, cacing tambang, dan cacing pita.
Lalu, bagaimana cara mengatasi cacingan orang dewasa? Terkait hal itu, lebih dulu Anda mesti memahami penyebab cacingan dan ciri-cirinya. Artikel berikut akan membahas ciri-ciri cacingan pada orang dewasa dan cara mengatasinya.
Penyebab Cacingan pada Orang Dewasa
Penyebab cacingan pada orang dewasa merupakan masalah kesehatan yang tak boleh diabaikan. Infeksi ini dapat disebabkan oleh berbagai jenis cacing, seperti cacing tambang, cacing kremi, cacing pita, dan cacing gelang.
Penularan cacingan dapat terjadi melalui kontak langsung dengan parasit, konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi, atau tinggal di lingkungan bersanitasi buruk. Faktor risiko utama cacingan pada orang dewasa di antaranya termasuk:
- Konsumsi makanan yang tidak matang atau tidak higienis, seperti daging mentah, ikan mentah, atau sayuran yang tidak dicuci bersih, dapat menjadi sumber infeksi cacing.
- Minum air yang terkontaminasi atau tidak aman juga dapat menyebabkan infeksi cacing.
- Kurangnya kebiasaan mencuci tangan dengan sabun, terutama setelah menggunakan toilet, sebelum makan, atau setelah berinteraksi dengan hewan peliharaan, dapat memungkinkan parasit masuk ke dalam tubuh.
- Tinggal di daerah dengan sanitasi yang buruk atau memiliki paparan tinggi terhadap hewan ternak dapat meningkatkan risiko cacingan.
Gejala Cacingan pada Orang Dewasa
Infeksi cacing pada orang dewasa bisa menimbulkan berbagai gejala yang berbeda-beda, tergantung jenis cacing yang menginfeksi. Berikut adalah beberapa ciri-ciri cacingan pada orang dewasa berdasarkan gejala yang muncul.
1. Cacing gelang
Infeksi awal cacing gelang umumnya tidak menunjukkan gejala yang jelas. Gejala baru muncul saat cacing mulai berkembang dan menyerang organ paru-paru atau usus.a. Gejala saat cacing gelang menyerang paru-paru
Gejala cacingan pada orang dewasa jika menyerang paru-paru yakni:- Sesak napas.
- Mengi.
- Batuk-batuk.
- Gejala lain yang menyerupai pneumonia.
b. Gejala saat cacing gelang menyerang usus
Apabila cacing sudah menyerang usus, ciri-ciri cacingan pada orang dewasa yang biasanya muncul meliputi:- Mual dan muntah.
- Diare.
- Nafsu makan menurun.
- Penurunan berat badan.
- Nyeri perut
2. Cacing kremi
Cacing kremi lebih sering menginfeksi anak-anak. Namun, orang dewasa juga berisiko tertular. Gejala cacingan pada orang dewasa biasanya berupa gatal di area anus, terutama pada malam hari. Ciri-ciri lainnya adalah nyeri, ruam, dan iritasi di sekitar anus, serta rasa tidak nyaman saat tidur akibat gatal.3. Cacing Tambang
Gejala yang muncul saat terserang cacing tambang biasanya ruam pada kulit yang terasa gatal dan disertai diare. Sejumlah ciri-ciri cacingan pada orang dewasa termasuk:- Anemia
- Mudah lelah atau lemas
- Nyeri perut
- BAB berdarah
- Kehilangan nafsu makan
- Penurunan berat badan
4. Cacing Pita
Gejala yang timbul seiring berkembangnya cacing pita di dalam tubuh manusia meliputi:- Diare
- Lemas
- Penurunan berat badan
- Kehilangan nafsu makan
- Nyeri perut
- Jika menginfeksi otak dapat menyebabkan nyeri kepala, kejang, atau penurunan kesadaran.
Cara Menyembuhkan Cacingan pada Orang Dewasa
Pengobatan cacingan pada orang dewasa umumnya dilakukan dengan mengonsumsi obat cacing selama 1-3 hari. Untuk mencegah penularan infeksi yang berkelanjutan, seluruh penghuni rumah dianjurkan turut mengonsumsi obat cacing. Dokter akan meresepkan obat yang tepat sesuai dengan jenis cacing yang menginfeksi.
Namun, Anda sebaiknya memeriksakan ke dokter apabila mengalami ciri-ciri cacingan pada orang dewasa berikut.
- Ada darah atau nanah di tinja.
- Muntah setiap hari atau sering.
- Demam atau suhu tubuh tinggi.
- Kelelahan dan dehidrasi.
- Kehilangan berat badan tanpa alasan yang jelas.
- Muncul rasa sakit, diare, atau sakit perut selama lebih dari 2 minggu.
- Terdapat ruam merah dan gatal di kulit yang berbentuk seperti cacing.
- Cuci tangan rutin
- Gunakan masker dan sarung tangan
- Cuci bahan makanan
- Masak makanan sampai matang
- Konsumsi air putih yang matang
- Berikan obat cacing pada hewan peliharaan secara rutin, terutama untuk anjing dan kucing
Penulis: Ruhma Syifwatul Jinan
Editor: Fadli Nasrudin