tirto.id - Ratusan karangan bunga berjejer di depan gedung Mabes Polri, Jakarta, pada Rabu (3/5/2017). Beragam ucapan berbentuk semangat hingga dukungan mengalir untuk markas polisi yang beralamat di Jalan Trunojoyo itu.
Penelusuran Tirto, karangan bunga tersebut tidak hanya untuk Mabes Polri. Beberapa florist (penjual bunga) juga mengirimkan bunga ke instansi lain, seperti ke Balai Kota untuk Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Mabes TNI.
Misalnya, Poli Flower Shop. Florist yang berlokasi di Kedoya, Jakarta Barat ini setidaknya mendapat ratusan pesanan karangan bunga untuk Mabes Polri. Hal ini diakui oleh Nur (25), salah satu kurir dari Poli Flower Shop. Ia mengaku dirinya sudah mengirim sekitar 100 karangan bunga.
“Kemarin 60 biji sama sekarang tambahan kurang 50,” kata Nur saat ditemui Tirto di depan Mabes Polri, Jakarta, Rabu (3/5/2017).
Menurut Nur, Poli Flower Shop sudah mendapat pesanan sejak 2 minggu yang lalu. Harga pun akhirnya dipukul rata. Menurut dia, harga satuan tiap karangan bunga diperkirakan sekitar Rp500.000,00. Harga tersebut tergolong murah lantaran si pemesan membeli dalam partai besar dan sudah langganan dengan toko bunga tersebut.
Saat ditemui, Nur mengaku sedang menaruh sekitar 10 karangan dari kantornya di daerah Kedoya, Jakarta Barat. Sehari sebelumnya, Selasa (2/5/2017), Poli Flower Shop sudah menaruh sekitar 100 karangan bunga di Mabes Polri.
“Dari kemarin pagi. Cuma kemarin kan belum boleh dipasang. Baru boleh dipasang sekarang," kata Nur.
Berbeda dengan Poli Flower Shop yang mendapat order ratusan, Lucky Florist yang bertempat di Jalan Petojo Barat 1, Cideng, Jakarta Pusat ini juga mendapat orderan untuk mengirim karangan bungan ke Mabes Polri, namun jumlahnya jauh lebih sedikit. Aris (40), kurir dari Lucky Florist mengaku baru mengantar 10 karangan bunga.
“Dari pagi sih 10-an lebih. Kita bawa 6,” kata Aris saat berbincang dengan Tirto di depan Mabes Polri, Jakarta, Rabu (3/5/2017).
Namun, Aris tidak mengetahui berapa banyak karangan yang dikirimkan ke Mabes Polri. Ia mengatakan, semua order dipegang oleh pemilik Lucky Florist. Sayangnya ia enggan menyebut siapa nama pemilik Lucky Florist. Akan tetapi, dirinya memastikan kalau pemesanan semua via daring.
“Kita nggak tahu. Kita kan namanya online. Jadi bos yang tahu," kata Aris.
Aris mengaku, desain karangan bunga ada pesanan dari pihak pemesan, ada pula desain dari Lucky Florist. Namun, ia tidak menjelaskan secara detail harga karangan bunga yang dipesan. Ia hanya memberikan nilai taksiran harga karangan bunga mereka antara Rp600-an hingga Rp700 ribuan.
Menanggapi banyaknya karangan bunga ke Mabes Polri, Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Rikwanto menegaskan, karangan bunga yang diterima Mabes Polri, Rabu (3/5/2017) merupakan aksi murni dari masyarakat. Hal itu terlihat dari para pengirim karangan bunga.
“Itu pengirimnya yang jelas warga negara Indonesia, masyarakat Indonesia yang peduli akan situasi-kondisi yang terjadi di Indonesia. Kita positif thinking. Sekaligus itu menunjukkan apresiasi dari masyarakat, yang peduli terhadap kondisi di negara Republik Indonesia yang tercinta ini," kata Rikwanto di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (3/5/2017).
Rikwanto menambahkan, banyaknya dukungan masyarakat makin menyemangati pemerintah untuk menjalankan roda pemerintahan dengan sebaik-baiknya dan rakyat mendukung.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengucapkan terima kasih atas karangan bunga tersebut. Ia menilai karangan bunga sebagai bentuk dukungan publik atas sikap Polri menindak kelompok intoleran.
“Dukungan pada Polri untuk melakukan tindakan yang tegas kepada kelompok-kelompok yang intoleran," ujar Tito di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Rabu (3/5/2017).
Tito mengaku, dukungan ini akan membuat Polri sekain komitmen dalam bertindak. Ia menjamin polri akan semakin termotivasi dalam penindakan di masa depan setelah menerima karangan bunga.
Tidak Hanya untuk Mabes Polri
Karangan bunga ternyata tidak hanya diarahkan kepada Mabes Polri semata. Poli Flower Shop dan Lucky Florist merupakan florist yang juga mengirimkan karangan bunga ke Balai Kota beberapa waktu yang lalu.
Hal tersebut diungkapkan Nur sebagai kurir Poli Flower Shop. Ia mengaku tempatnya bekerja mendapat pesanan untuk mengirim bunga ke Balai Kota DKI Jakarta. “Ahok dapat 10 biji cuma yang gede-gede," kata Nur.
Meskipun karangan bunganya sedikit, harga yang diberikan cukup fantastis. Menurut Nur, 10 karangan bunga yang dikirimkan kepada Gubernur DKI Jakarta itu mencapai Rp2.000.000 per satuan. Ia menerangkan, harga karangan bunga mencapai jutaan rupiah lantaran karangan bunga untuk Ahok setinggi 8 meter. Pemesannya pun beragam.
“Yang order macam-macam. Ada yang dari Sinar Mas, ada yang dari alumni mahasiswa Bandung," kata Nur.
Nur mengaku, pesanan untuk Balai Kota bersamaan dengan pemesanan ke Mabes Polri. Oleh karena itu, pengerjaan karangan bunga dikebut oleh Poli Flower Shop. Selain Balai Kota dan Mabes Polri, Nur tidak memungkiri kalau pihaknya juga akan mengirim karangan bunga ke Mabes TNI. “Kayanya biasanya ada, cuma buat sekarang belum. Biasanya suka nyusul," kata Nur.
Hal yang sama juga dialami Lucky Florist. Aris mengaku kalau tempat ia bekerja juga mendapat pesanan karangan bunga untuk Balai Kota. Menurut Aris, Lucky Florist mendapat pesanan hingga ratusan bunga untuk dikirim ke kantor Basuki Tjahaja Purnama itu. “200 lebih. Wartawan sampai ke situ," kata Aris.
Namun, Aris tidak merinci estimasi harga dan pengirim karangan bunga. Ia hanya menjelaskan bahwa pemesan karangan bunga rata-rata lewat online. Ia tidak memungkiri kalau ada pengiriman karangan bunga lagi untuk Basuki Tjahaja Purnama.
Berbeda dengan Poli Flower Shop yang belum mendapat pesanan untuk mengirim karangan bunga ke Mabes TNI, Lucky Florist sudah mendapat pesanan untuk Mabes TNI. Ia mengaku, akan mengantar tiga karangan bunga ke Mabes TNI.
"Mabes TNI? ini [nunjuk karangan bunga buat Mabes TNI]. Nih Mabes TNI,” kata Aris.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Abdul Aziz