Menuju konten utama

Cegah Virus Corona, 24 Orang di Bandung Dipantau Selama 14 Hari

Demi mencegah indikasi virus corona COVID-19, sebanyak 24 orang di Bandung sedang dalam pengawasan Dinkes setempat.

Cegah Virus Corona, 24 Orang di Bandung Dipantau Selama 14 Hari
Sejumlah siswa mengikuti sosialisasi penggunaan masker di Sekolah Tunas Global, Depok, Jawa Barat, Selasa (3/3/2020). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/pd.

tirto.id - Demi mencegah indikasi virus corona COVID-19, sebanyak 24 orang saat ini sedang dalam pemantauan Dinas Kesehatan Kota Bandung, Jawa Barat.

"Sebanyak 24 orang masih dalam pemantauan, dan pemantauan itu akan dilakukan selama 14 hari," kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kota Bandung dr Rosye Arosdiani Apip di Bandung, seperti dilansir Antara, Selasa (3/3/2020)

Ke-24 orang tersebut merupakan warga yang memiliki riwayat bepergian ke negara yang terjangkit virus corona dan sedang mengalami gejala batuk dan pilek.

Rosye menyebutkan, ada sebanyak 31 orang dalam pemantauan Dinkes Kota Bandung sebelum ini. Tetapi, pemantauan untuk tujuh orang sudah selesai dilakukan, sehingga masih ada 24 orang lainnya.

"Sejak Januari total ada 31 orang. Yang tujuh sudah selesai atau lewat 14 hari berarti sudah aman, tidak ada permasalahan, berarti dia tidak lanjut menjadi pengawasan. Saat ini kita sedang memantau yang 24 ini," terangnya.

Menurutnya, proses pemantauan orang tersebut berawal dari laporan yang masuk ke Dinas Kesehatan melalui Puskesmas di tingkat kewilayahan. Kemudian pemantauan itu dilakukan di rumah masing-masing tanpa adanya isolasi.

"Sebetulnya dia sehat biasa, tidak bergejala, hanya batuk dan pilek biasa yang tidak dikategorikan pada COVID-19, tapi dia baru berangkat dari negara terjangkit. Ini, kan, khawatir nih tapi ini tidak masuk isolasi," jelas Rosye.

Sedangkan untuk isolasi atau karantina, lanjutnya, hanya akan dilakukan bagi orang yang memiliki riwayat berpergian ke negara Tiongkok khususnya wilayah Wuhan.

Karena, menurutnya, di wilayah tersebut terbukti cukup banyak orang yang positif virus corona.

"Walaupun dia sehat tapi baru pulang dari negara Cina seperti Wuhan misalnya atau dari kapal pesiar itu karena di sana terbukti ada ratusan orang yang positif. Ketika selesai di sana, saat pulang pun mereka kembali di karantina gitu karena untuk memastikan," tukasnya.

Baca juga artikel terkait WABAH VIRUS CORONA

tirto.id - Kesehatan
Sumber: Antara
Penulis: Dewi Adhitya S. Koesno
Editor: Agung DH