tirto.id - Wakil Gubernur Jakarta Riza Patria mengaku Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI telah menyiapkan sejumlah upaya untuk mengantisipasi terjadinya banjir susulan.
Riza mengatakan Pemprov DKI telah menyiapkan sebanyak 54 Eskavator untuk mengeruk lumpur yang ada di waduk, sungai, dan kali di Jakarta.
"Kami memiliki pekerjaan, seluruh jajaran kami untuk mengeruk sungai-sungai di Jakarta, waduk dan setu, mudah-mudahan bisa mengurangi [volume air banjir]" kata Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (22/9/2020).
Politikus Partai Gerindra itu juga mengaku telah melakukan terobosan dengan membuat sodetan, mengatur pintu air, dan sebagainya. Namun dia tak merinci perihal terobosan yang diklaimnya dapat mengantisipasi banjir itu.
"Membuat terobosan membuat sodetan-sodetan, mengatur puntu air, dan lain-lain," ucapnya.
Dirinya pun meminta kepada jajaran Pemprov DKI dan seluruh warga Jakarta yang tinggal di 82 Kelurahan yang dilalui sungai Ciliwung untuk bersiap-siap menghadapi banjir susulan.
Pasalnya, beberapa hari ini DKI Jakarta kerap kali terjadi hujan deras dan banjir di ibu kota biasanya terjadi di akhir Desember hingga sampai Maret.
"Masyarakat harus bersiap, di samping terus menjaga kebersihan lingkungan, tidak membuang sampah, kami minta masyarakat membantu kami membersihkan selokan atau tempat lain sehingga aliran air terus bisa mengalir ke sungai dan kami teruskan ke laut," jelas dia.
Pada banjir yang melanda Jakarta pada dua hari ini, Senin (21/9) dan Selasa (22/9), Riza mengaku Pemprov DKI telah menerjunkan alat berat seperti truk untuk mengangkut sampah yang tersisa.
"Kami juga sudah menyiapkan titik-titik jumlah penampungan yang jumlahnya dua kali lipat, karena ini masa pandemi COVID-19, jadi kami tetap memperhatikan Protokol COVID-19," tuturnya.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Restu Diantina Putri