Menuju konten utama
Bagian 1

Catatan Greysia/Apriyani Sepanjang 2018: Dua Final pada Awal Tahun

Ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil menembus final dalam dua turnamen awal yang mereka ikuti.

Catatan Greysia/Apriyani Sepanjang 2018: Dua Final pada Awal Tahun
Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu mengembalikan kok disaksikan rekannya dan Greysia Polii saat pertandingan babak penyisihan grup Piala Uber 2018 melawan pasangan Malaysia Yea Ching Goh dan Lee Meng Yean di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Senin (21/5/2018). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

tirto.id - Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu mampu menembus dua final turnamen dalam paruh pertama tahun 2018. Namun, Greysia/Apriyani hanya mencatatkan satu kemenangan, yaitu di India Open yang digelar pada awal Februari 2018.

Kejuaraan Indonesia Masters pada bulan Januari menjadi titik tolak pertama langkah Greysia/Apriyani pada tahun ini. Di ajang ini mereka sebenarnya sanggup melangkah hingga partai final, namun di laga puncak, ganda putri tersebut mesti mengakui keunggulan juara Olimpiade Rio 2016 asal Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi.

Hanya selang beberapa hari kemudian, pasangan ganda putri nomor 1 Indonesia tersebut nyatanya kembali mampu mencapai final di India Open 2018. Berbeda dengan hasil turnamen sebelumnya, kali ini Greysia/Apriyani mampu mengatasi rival mereka Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand) di laga pamungkas dengan kemenangan dua set langsung.

Kiprah pasangan ini berlanjut di gelaran Badminton Asia Team Championships 2018 pada bulan Februari, dengan ikut tergabung ke dalam tim beregu putri Indonesia. Sayangnya mereka tak mampu menyumbang angka kala tim Indonesia kalah 0-3 dari Jepang di semifinal.

Kejuaraan All England 2018 pada bulan Maret menjadi mimpi buruk bagi Greysia/Apriyani yang saat itu telah duduk di peringkat 7 dunia. Saat itu pasangan Indonesia ini harus langsung tersingkir di babak 32 besar setelah takluk dari ganda putri Bulgaria, Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva, dalam laga straight game yang memakan waktu 48 menit.

Di kejuaraan Badminton Asia Championships 2018 pada bulan April, Greysia/Apriyani harus kembali takluk atas Matsumoto/Takahashi di babak perempat final.

Kala gelaran Piala Uber 2018 pada bulan Mei, kemenangan Greysia/Apriyani yang turun di nomor ganda pertama, ternyata tetap tak mampu menolong timnya yang harus menyerah 2-3 dari tuan rumah Thailand di babak perempat final.

Berikut capaian Greysia/Apriyani sepanjang Januari hingga Juni 2018.

JANUARI 2018

23-28 Januari: Indonesia Masters 2018 (Super 500)

Final (kalah) vs Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (17-21, 12-21)

30 Januari – 4 Februari: India Open 2018 (Super 500)

Final (menang) vs Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (21-18, 21-15)

FEBRUARI 2018

6-11 Februari: Badminton Asia Team Championships 2018

Semifinal (kalah) vs Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (22-20, 19-21, 18-21)

MARET 2018

14-18 Maret: All England 2018 (Super 1000)

Babak 32 besar (kalah) vs Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva (11-21, 19-21)

APRIL 2018

24-29 April: Badminton Asia Championships 2018

Perempat final (kalah) vs Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (19-21, 14-21)

MEI 2018

20-27 Mei: BWF Uber Cup 2018

Perempat final (menang) vs Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (21-11, 21-16), namun tim Indonesia kalah 2-3 dari Thailand.

Artikel ini merupakan artikel pertama yang membahas catatan Greysia Polii/Apriyani Rahayu sepanjang tahun 2018. Artikel berikutnya terkait penampilan Greysia dan Apriyani sepanjang semester kedua 2018 dapat dilihat dalam tautan di bawah ini.

Baca juga artikel terkait BULU TANGKIS INDONESIA atau tulisan lainnya dari Oryza Aditama

tirto.id - Olahraga
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Oryza Aditama