tirto.id - Perayaan puncak Tahun Baru Imlek 2023 atau biasa disebut Cap Go Meh 2023 di Jambi, dijadwalkan akan berlangsung pada hari Minggu, 5 Februari 2023, dengan mengadakan Carnaval Budaya Cap Go Meh Jambi 2023.
Pelaksanaan Carnaval Budaya Cap Go Meh Jambi 2023 ini bakal diramaikan dengan sejumlah pertunjukan. Mengutip unggahan akun Instagram @humaskotajambi, dalam perayaan puncak Tahun Baru Imlek 2023 di Kota Jambi, akan hadir berbagai atraksi dan kesenian etnis Tionghoa, serta berbagai etnis di Kota Jambi pada gelaran Carnaval Cap Go Meh 2023 Jambi nanti.
Lebih tepatnya, pada kegiatan Carnaval Cap Go Meh itu akan dihadirkan atraksi tangki, tatung, barongsai, atraksi budaya multietnis, pawai lampion, dan pesta kembang api, dengan pentas utamanya yakni Simpang Suzuki Koni.
Jadwal perayaan Carnaval Cap Go Meh Jambi 2023 sendiri berbarengan dengan perayaan puncak Tahun Baru Imlek 2023, yakni pada hari Minggu, 5 Februari 2023, mulai pukul 19.00 WIB dengan lokasi perayaannya berdekatan dengan Stadion Koni.
Rute Pawai Carnaval Cap Go Meh Jambi 2023
Masih mengutip dari unggahan akun Instagram Humas Kota Jambi, untuk rute perayaan Carnaval Cap Go Meh 2023 ini dimulai dari Kelenteng Hok Kheng Tong menuju Skyakirti, dekat Stadion Koni.
Kemudian dilanjutkan dari Kelenteng Tong Gi Tong ke Hotel Evan. Dilanjutkan lagi dari Stadion Koni ke Simpang Suzuki Koni, serta dari Kelenteng Leng Chun Keng ke Kelenteng Sai Ce Tien dan Hok Kheng Tong.
Perlu diketahui, perayaan Cap Go Meh 2023 di Jambi ini menjadi yang pertama lagi setelah beberapa waktu sebelumnya sempat tak berjalan karena pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia.
Setelah pandemi mulai mereda, perayaan puncak Imlek 2023, terutama Carnaval Cap Go Meh Jambi 2023, ditaksir akan sangat meriah.
Cap Go Meh diperingati setiap tanggal 15 bulan pertama penanggalan Cina. Ini adalah perayaan hari terakhir dari rangkaian acara hari raya tahun baru Cina (imlek).
Kata Cap Go Meh berasal dari dialek Tiociu atau Hokkien, “Cap Go” yang artinya “lima belas” dan “Meh” artinya malam. Seperti namanya, perayaan itu secara harfiah berarti "malam kelima belas" sejak Tahun Baru Imlek. Tahun Baru Imlek dianggap sebagai hari libur terpenting bagi orang Tionghoa.
Di dunia, Cap Go Meh dikenal dengan nama Festival Lentera atau Lampion. Dalam perayaan ini, orang-orang akan pergi keluar untuk melihat bulan, menerbangkan lampion, makan bersama keluarga atau kerabat dekat.
Penulis: Imanudin Abdurohman
Editor: Yantina Debora