Menuju konten utama

10 Cara Menyimpan Daging di Kulkas, Bisa Tahan Berapa Lama?

Daging sapi bisa disimpan di kulkas untuk waktu cukup lama agar tetap aman dikonsumsi. Simak penjelasan cara menyimpan daging sapi melalui artikel ini.

10 Cara Menyimpan Daging di Kulkas, Bisa Tahan Berapa Lama?
Ilustrasi cara menyimpan daging di kulkas. (FOTO/iStockphoto)

tirto.id - Cara menyimpan daging sapi penting diketahui agar terhindar dari risiko penyakit akibat mengonsumsi daging tak layak makan. Lebih baik lagi sebenarnya memakan daging segar yang baru disembelih atau dibeli.

Namun, tidak jarang juga seseorang membeli daging dalam jumlah banyak sebagai stok makanan selama kurun tertentu. Jika demikian, memahami cara menyimpan daging di freezer menjadi amat penting.

Sebelum mencermati cara menyimpan daging sapi di kulkas ataupun freezer, Anda mesti memahami lebih dulu jangka waktu keawetan daging. Lantas, berapa lama daging sapi tahan di freezer?

Berapa Lama Daging Tahan di Freezer dan Kulkas?

Daging apa pun, baik sapi, domba, maupun babi, akan lebih awet jika disimpan di freezer. Akan tetapi, akan jadi masalah jika seseorang tidak memilikinya. Lantas, berapa lama daging sapi tahan di luar?

Menurut Departemen Agrikultur Amerika Serikat, jangka waktu maksimal membiarkan daging tergeletak di luar adalah 2 jam. Lalu, berapa lama daging tahan di freezer? Simak penjelasan berikut.

1. Daging sapi

Daging sapi yang disimpan di freezer umumnya bisa tahan 4-12 bulan. Namun, hal itu berlaku jika suhu di freezer setidaknya -18 derajat celsius, sebagaimana dikutip dari Food Safety.

Sementara itu, jika hanya disimpan di kulkas alias refrigerator, daging sapi segar, steak, maupun panggang, hanya bisa tahan sekitar 3-5 hari.

Keawetan daging sapi juga akan kian berkurang jika sudah diolah. Sebagai misal, daging sapi giling hanya tahan 3-4 bulan dengan suhu minimal -18 derajat celsius. Adapun, apabila disimpan di kulkas, daging tersebut hanya bisa tahan 1-2 hari.

2. Daging domba

Daging domba aman dikonsumsi maksimal 3-5 hari setelah disimpan di kulkas. Namun, jika Anda menyimpannya di freezer, daging domba bisa tahan 4-12 bulan.

3. Daging unggas

Masih berdasarkan rilis Food Safety, daging unggas segar yang sudah dipotong-potong bisa tahan 1-2 hari di kulkas dan 9 bulan di freezer. Sementara itu, daging unggas yang masih utuh bisa tahan di freezer hingga setahun.

Daging unggas gilingan memiliki daya tahan lebih singkat dibandingkan yang masih segar. Daging ayam, kalkun, dan unggas lainnya, hanya bisa tahan 1-2 hari di kulkas. Akan tetapi, jika disimpan di freezer, makanan tersebut bisa tahan 3-4 bulan.

4. Daging ikan

Daging ikan umumnya hanya tahan maksimal 3 hari di kulkas, selebihnya tidak layak makan. Namun, di freezer, daging ikan bisa lebih awet.

Ikan berlemak, misalnya lele, bisa tahan hingga 2-3 bulan di freezer. Sementara itu, ikan tanpa lemak dapat lebih awet hingga 8 bulan.

5. Daging babi

Daging babi segar bisa tahan di kulkas 3-5 hari dan 6 bulan di freezer. Sementara itu, jika sudah diawetkan atau dimasak, daging hanya akan tahan 3-4 bulan di freezer dan maksimal seminggu di kulkas.

Cara Menyimpan Daging di Kulkas agar Awet dan Tetap Segar

Berikut adalah beberapa cara menyimpan daging di kulkas dan freezer agar awet dan tetap segar. Namun, masing-masing cara menyimpan daging di freezer berikut mesti disesuaikan dengan jenis dagingnya.

1. Potong daging sapi atau kambing menjadi ukuran kecil

Sebelum daging ternak, seperti sapi dan kambing, disimpan di dalam kulkas, Anda harus memotongnya menjadi ukuran kecil. Tujuannya adalah agar daging lebih mudah disimpan.

2. Jangan potong daging unggas

Jika memiliki daging unggas utuh, Anda tidak perlu memotongnya menjadi bagian-bagian kecil. Menyimpannya secara utuh di freezer membuat daging unggas lebih awet dibanding memotongnya menjadi kecil-kecil.

3. Masukkan daging yang sudah dipotong ke dalam wadah tertutup

Tahapan cara menyimpan daging di kulkas berikutnya adalah membungkus atau memasukkan daging ke wadah tertutup. Akan lebih baik lagi jika Anda menggunakan wadah kedap udara sehingga tidak ada bakteri yang bisa masuk dan mencemari daging.

4. Wadah tertutup harus benar-benar tertutup rapat

Membungkus daging dengan rapat juga memegang peranan penting. Hal ini akan membuat daging di kulkas menjadi lebih awet. Itu penting utamanya untuk daging dengan kadar lemak tinggi.

Daging berlemak tinggi lebih mudah mengalami freezer burn, yaitu permukaan daging akan diselimuti kristal es yang berasal dari molekul air yang menguap. Freezer burn ini akan membuat daging mengeras dan kualitasnya berkurang.

5. Segera masukkan daging ke dalam kulkas

Daging sapi maupun kambing sebaiknya tidak disimpan lebih dari dua jam dalam suhu ruangan. Suhu sangat memengaruhi pertumbuhan bakteri.

Selain itu, jangan langsung menyimpan daging di freezer. Sebaiknya Anda menyimpan daging di chiller yang bersuhu sekitar 4 derajat celsius lebih dulu. Tujuannya agar daging tidak mengalami perubahan suhu drastis yang dapat merusak kualitas daging.

6. Jangan mencuci daging

Selain menerapkan cara menyimpan daging di kulkas yang benar, Anda perlu memahami tipsnya. Salah satunya adalah tidak mencuci daging sebelum disimpan di dalam wadah tertutup.

Mencuci daging sebelum menyimpannya di kulkas akan memperbesar risiko freezer burn.

7. Simpan daging di dalam freezer dengan suhu tertentu

Daging yang sudah dimasukkan ke dalam wadah sebaiknya segera disimpan di dalam freezer dengan suhu tertentu. Namun, jika Anda hendak memasak daging dalam waktu beberapa jam kemudian, Anda bisa menyimpannya di luar freezer, yakni di refrigerator yang bersuhu lebih tinggi.

8. Tuliskan tanggal saat daging kurban disimpan

Supaya tidak melewati batas aman menyimpan daging, lebih baik Anda menuliskan tanggal pertama kali menyimpan daging. Dengan begitu, Anda bisa memantaunya saat hendak mengolahnya di lain hari.

9. Perhatikan temperatur kulkas

Temperatur adalah hal penting yang perlu Anda perhatikan saat menyimpan daging di kulkas. Pastikan suhu freezer di bawah -18 derajat celsius. Selain itu, isi kulkas sebaiknya tidak boleh penuh ataupun terlalu kosong.

Jika kulkas terlalu penuh, sirkulasi udara di kulkas Anda akan terhambat. Sebaliknya, apabila kulkas Anda terlalu kosong, daya listrik yang dikeluarkan akan sangat besar karena kulkas berusaha lebih keras untuk mendinginkan makanan.

10. Perhatikan cara mencairkan daging

Tahapan cara menyimpan daging di freezer tidak berhenti di sini. Setelah membekukan daging, Anda perlu mengetahui cara mencairkannya sebelum dimasak.

Jangan mencairkan daging beku di suhu ruangan. Hal itu dapat meningkatkan kemungkinan berkembang biaknya bakteri. Cara paling aman adalah mencairkan daging menggunakan microwave atau air dingin.

Baca juga artikel terkait KESEHATAN atau tulisan lainnya dari Lucia Dianawuri

tirto.id - GWS
Kontributor: Lucia Dianawuri
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Dhita Koesno
Penyelaras: Fadli Nasrudin