Menuju konten utama

Bagian Daging Sapi untuk Steak dan Resep Membuatnya

Daftar bagian daging sapi untuk steak dan resep membuatnya: mulai dari sirloin hingga tomahawk. Simak berita selengkapnya di artikel tirto berikut ini.

Bagian Daging Sapi untuk Steak dan Resep Membuatnya
Ilustrasi steak daging. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Hari Raya Idul Adha disebut juga sebagai Hari Idul Kurban. Umat muslim merayakan hari suci ini dengan menyembelih beberapa jenis hewan kurban, seperti sapi, domba ataupun kambing.

Setelah menyembelih hewan-hewan kurban ini, umat Muslim akan membagikan daging kurban ke sejumlah masyarakat.

Bagi masyarakat yang mendapatkan pembagian kurban berupa daging sapi, bisa mengolahnya menjadi berbagai hidangan yang menggiurkan, salah satunya adalah steak.

Namun, tidak semua bagian daging sapi pas untuk dijadikan steak. Ada tujuh bagian daging sapi yang memang bagus untuk diolah menjadi steak.

Bagian Daging Sapi yang Pas untuk Steak

Berikut adalah tujuh bagian daging sapi yang pas untuk dijadikan steak, sebagaimana dilansir dari lmu-beef

1. Sirloin

Sirloin disebut juga daging has luar. Sirloin berada di bagian punggung luar, dekat bagian paha belakang sapi. Tekstur sirloin ini lebih keras dan alot ketika dimakan.

Sirloin memiliki ukuran cukup besar dan memiliki lapisan lemak cukup tebal. Inilah mengapa sirloin terasa lebih juicy dan gurih ketika Anda buat untuk steak.

2. Tenderloin

Tenderloin adalah daging has dalam. Tenderloin berada di bagian dalam belakang sapi yang dekat dengan ekor. Tenderloin adalah daging sapi yang paling lembut.

Tenderloin tidak memiliki serat dan memiliki kadar lemak yang rendah. Inilah mengapa tekstur tenderloin lebih lembut dan mudah dikenali.

3. Striploin

Striploin kerap disebut sebagai New York Strip. Striploin terletak berdekatan dengan tenderloin.

Ciri khasstriploin adalah adanya lemak yang melapisi salah satu sisi potongan daging. Inilah mengapa striploin teksturnya lembut dan cukup berminyak.

4. T-Bone

T-Bone diambil dari punggung bagian dalam sapi, terus ke bawah sampai memotong tulang punggung.

Nama T-Bone ini diambil karena ada tulang berbentuk T yang dikelilingi daging di kedua sisinya. Tekstur T-Bone tidak selembut tekstur tenderloin.

5. Rib-Eye

Rib-Eye atau Fillet Scotch merupakan daging sapi yang berada di sekitar tulang iga atau di sekitar tulang rusuk sapi.

Rib-eye mengandung cukup banyak lemak, inilah mengapa rib-eye terasa gurih, lembut, dan juicy.

6. Flank

Flank adalah otot perut sapi. Flank berbentuk panjang dan datar. Bila Anda ingin membuat steak dari flank, maka lebih Anda memasaknya hingga ke tingkat kematangan medium rare agar dagingnya tidak terlalu alot.

7. Tomahawk

Tomahawk diambil dari bagian rusuk sapi. Tomahawk disajikan dengan potongan tulang rusuk besar yang masih menyatu dengan dagingnya.

Resep Steak Daging Sapi Sehat

Untuk menambah inspirasi Anda saat ingin mengolah daging sapi hasil pembagian Idul Kurban, berikut adalah resep steak daging sapi sehat tanpa msg, seperti dilansir dari Antara News.

Bahan-bahan yang dibutuhkan:

  • Daging sapi (bisa bagian daging sapi mana saja, tinggal disesuaikan waktu memasaknya)
  • Rosemary
  • Bawang putih
  • Garam laut
  • Lada hitam
  • Virgin olive oil

Cara memasak:

  1. Daging sapi dioles dengan garam laut dan lada hitam.
  2. Tuang virgin olive oil ke dalam pan yang telah dipanaskan terlebih dahulu, kemudian masukkan daging sapi.
  3. Kemudian geprek bawang putih, lalu masukkan ke dalam pan bersama dengan rosemary.
  4. Masak hingga daging sapi berubah warna, kemudian balik daging sapi, lalu diamkan hingga tingkat kematangan yang diinginkan.
  5. Setelah daging sapi matang sesuai dengan tingkat kematangan yang diinginkan, angkat daging sapi, lalu bumbui sesuai selera. Sajikan!
Untuk tingkat kematangan medium, daging sapi tersebut dimasak kurang dari 10 menit.

Namun, durasi memasak daging sapi amat tergantung dari jenis bagian daging, ketebalan daging serta tingkat kematangan yang diinginkan.

Baca juga artikel terkait DAGING SAPI atau tulisan lainnya dari Lucia Dianawuri

tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Lucia Dianawuri
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Dhita Koesno