tirto.id - Beberapa hari terakhir, kualitas udara di Jakarta sangat buruk. Bahkan hingga Senin, 14 Agustus 2023 pukul 10.20 WIB, Jakarta menempati posisi ketika sebagai kota paling polusi di dunia, demikian dikutip dari laman IQAir.
Pada Minggu, 13 Agustus 2023 pukul 06.00 WIB, kualitas udara di Jakarta terburuk nomor satu di dunia dan berada di angka 170, atau masuk dalam kategori tidak sehat dengan polusi udara PM2.5.
Setidaknya ada dua wilayah Jakarta yang masuk dalam kategori sangat tidak sehat dengan indeks kualitas udara di atas 201, yakni Cilandak Timur dengan angka 206 dan Kebayoran Lama dengan angka 206.
Seperti diberitakan Antara News, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto, menjelaskan penyebab buruknya kualitas udara di Ibu Kota disebabkan musim kemarau.
"Memang Juli hingga September biasanya itu musim kemarau sedang mencapai tinggi-tingginya, hal itu membuat kualitas udara di Jakarta kurang baik,” tutur Asep.
Buruknya kualitas udara menimbulkan ancaman bagi kesehatan. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui cara mengurangi polusi udara.
Cara Mengurangi Polusi Udara
Mengurangi polusi udara dapat dimulainya dari lingkungan rumah. Berikut ini cara menguranginya:
- Berjalan Kaki atau Bersepeda
- Membuat Taman di Halaman Rumah
- Tidak Menggunakan Bahan Bakar Fosil
- Menggunakan Transportasi Publik
- Merawat Mesin Kendaraan Secara Rutin
Penulis: Sulthoni
Editor: Alexander Haryanto