Menuju konten utama

Cara Agar Tubuh Tetap Terhidrasi Selama Puasa

Tidak hanya air putih yang bisa membuat tubuh tetap terhidrasi selama puasa, delapan cara ini bisa jadi alternatif selain air putih.

Cara Agar Tubuh Tetap Terhidrasi Selama Puasa
Ilustrasi minum air putih. TIRTO/Andrey Gromico

tirto.id - Air putih menjadi alternatif paling baik untuk membuat tubuh terhidrasi. Namun, selama menjalankan ibadah puasa, tubuh tidak diberi asupan H20 seharian, sehingga perlu asupan tambahan agar cairan dalam tubuh tercukupi.

Ada banyak makanan dan minuman yang bisa dikonsumsi untuk menjaga tubuh agar tetap segar dan terhidrasi sepanjang hari. Jika Anda merasa bosan dengan air putih, berikut delapan cara agar tubuh tetap terhidrasi, terutama selama menjalankan ibadah puasa, seperti dikutip dari Gulf News.

1. Makan semangka

Semangka terdiri dari 92 persen air, dan 8 persen buah. Cairan yang ditemukan dalam semangka meliputi garam, kalsium dan magnesium, yang merupakan komponen sempurna untuk melembabkan kembali tubuh setelah satu hari berpuasa. Semangka bisa dibuat jus atau dipotong-potong dan langsung dikonsumsi.

2. Minum susu

Susu bisa menjadi alternatif selain air putih untuk membuat tubuh terhidrasi. Susu bisa dikonsumsi bersama dengan sereal saat berbuka puasa. Kandungan kalsium dalam susu sangat bermanfaat agi tubuh Anda. Susu rendah lemak atau susu coklat lebih disarankan untuk menjaga tubuh terhidrasi sepanjang hari. Minuman ini juga bisa membantu pemulihan setelah berolahraga.

3. Makan sup waktu berbuka

Sup adalah makanan berbuka yang pas untuk berbuka karena selain mengandung air, juga sehat dan bergizi. Makanan ini mampu meningkatkan asupan cairan dan mengambalikan energi Anda setelah seharian berpuasa.

4. Konsumsi smoothie

Pilih beberapa buah yang mengandung banyak air seperti jeruk, semangka, apel, nanas, lalu buatlah smotthie. Alih-alih menambahkan yogurt atau susu, cobalah menambahkan air dan es sebagai gantinya. Ini akan membuat Anda terhidrasi dan kenyang lebih lama. Buat smoothie dalam jumlah banyak, sehingga Anda bisa mengonsumsinya saat sahur dan berbuka.

5. Hindari makanan asin

Menghindari makanan asin rasanya lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Namun, Anda harus berusaha melakukannya karena kandungan garam dalam makanan asin akan menguras cairan dalam tubuh Anda lebih cepat. Tubuh biasanya hanya membutuhkan sedikit kandungan garam, yang bisa didapat secara alami dari beberapa jenis buah dan sayur. Jadi, cobalah untuk menghindari gorengan seperti kentang goreng, ayam goreng, lalu gantilah dengan sayur dan buah-buahan.

6. Salad bisa jadi pilihan

Jika Anda tidak terlalu menyukai sup, Anda bisa membuat salad untuk berbuka atau sahur. Utamakan selada ada dalam campuran salad Anda, karena selada mengandung 96 persen air. Selada menjadi pilihan tepat jika Anda ingin melembabkan tubuh Anda kembali. Tambahkan sayuran lain seperti mentimun dan tomat yang juga mengandung banyak air.

7. Hidrasi tubuh dari luar

Setelah Anda mengonsumsi makanan dan minuman di atas, Anda juga perlu melembabkan tubuh dari luar. Pastikan Anda melembabkan kulit agar tetap segar dan terhidrasi. Waktu terbaik untuk melakukannya adalah setelah mandi dan sebelum tidur. Jangan lupa untuk memakai tabir surya jika Anda harus berkegiatan di luar pada siang hari.

8. Jangan terlalu sering mencuci muka

Mungkin Anda berpikir dengan mencuci muka, kulit Anda menjadi lembab karena tersentuh air. Hal itu mungkin benar jika Anda tidak terlalu sering mencuci muka, karena mencuci muka menghilangkan minyak alami yang diproduksi kulit dan malah membuat kuit semakin kering. Jika Anda sering mencuci muka, pastikan sering menggunakan pelembab agar kulit tetap lembab dan segar.

Baca juga artikel terkait RAMADHAN atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Dipna Videlia Putsanra
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra