Menuju konten utama

Cantik Itu Sakit dan Mahal

Obsesi terhadap kecantikan terkadang dilakukan dengan cara-cara yang tidak lazim. Para wanita ini rela menyakiti dirinya sendiri hanya demi tampil cantik dan menawan. Mulai dari operasi plastik hingga menggunakan barang-barang yang sebenarnya sangat menyakiti tubuh.

Cantik Itu Sakit dan Mahal
Krisdayanti salah satu selebretis yang pernah melakukan operasi plastik. ANTARAFOTO/Rosa Panggabean

tirto.id - Hidung mancung, mata besar, bibir padat berisi, pipi tirus, kulit putih dan halus bak porselen. Kecantikan fisik seperti itu memang diidamkan para wanita. Siapa tak mau punya wajah tirus bak Victoria Beckham, bibir penuh nan sensual ala Kylie Jenner, atau wajah bak boneka ala Song Hye Kyo atau Heo Young Ji .

Beragam cara dilakukan mulai dari perawatan sederhana dengan sekadar menggunakan krim pagi dan malam, ataupun berolahraga, hingga yang paling ekstrem adalah operasi plastik. Tak hanya itu, banyak wanita yang memilih tersiksa demi penampilan sempurna, misalnya menggunakan korset atau sepatu dengan hak supertinggi dan lancip yang biasa disebut stilleto.

Menggunakan alat yang menyakitkan demi cantik ini sudah dilakukan kaum wanita sejak berabad-abad silam. Pada zaman dulu, para wanita berlomba menonjolkan lekuk tubuh dengan menggunakan korset yang terbuat dari besi. Jangan tanya bagaimana rasanya menggunakan pakaian untuk mengecilkan perut dan menonjolkan pinggul ini. Seiring berjalannya waktu, bahan besi ditinggalkan. Namun korset masih tetap menyiksa dengan ikatan yang sangat kuat.

Diva Indonesia, Krisdayanti (KD), mengungkapkan bagaimana korset membuatnya sesak napas. “Aku memakai korset untuk menyembunykan lemak dan gelambir di perut yang belum menyusut. Korset adalah pakaian yang sungguh menyiksa untuk dikenakan,” tulisnya dalam otobiografi “My Life My Secret”.

Piranti lain yang cantik tapi menyiksa adalah stiletto. Saat mengenakannya, dijamin para wanita akan lebih percaya diri karena kakinya terlihat lebih jenjang dan seksi. Meski pemakainya harus pintar menjaga keseimbangan, Stilletto bakal membuat dagu selalu terangkat ke atas, menunjukkan keangkuhan dan percaya diri. Victoria Beckham pernah mengatakan, sepatu hak tinggi yang paling mahal di kelasnya ini merupakan identitas wanita, menunjukkan jika mereka berkuasa.

Padahal ada rasa sakit yang muncul saat memakainya. Stilleto ternyata bisa mengacaukan keselarasan alami tulang, memengaruhi keselarasan pinggul ke bawah, serta menimbulkan kerusakan syaraf tumit serta rasa sakit yang dikenal dengan insersional achilles tendonitis.

Kelopak Mata Boneka Barbie

Korset dan Stilletto hanyalah contoh kecil bagaimana wanita memilih kesakitan agar penampilannya memuaskan. Dalam hal perawatan tubuh pun ada yang dilakukan dengan cara yang cukup menyakitkan dengan melukai tubuh. Perlakuan yang biasa disebut invasif ini memang memberikan hasil cepat sesuai keinginan.

Contoh teknik invasif paling ringan adalah dermaroller untuk menyamarkan luka bopeng bekas jerawat. Dermaroller dilakukan dengan melukai permukaan kulit bekas jerawat menggunakan gilingan jarum. Tujuannya agar bopeng tertutup oleh kulit yang akan memperbaiki diri dan naik.

Teknik invasif lainnya adalah suntik botox. Krisdayanti bercerita bagaimana dia gemetar dan berkeringat dingin saat melakukan suntik botox untuk menghilangkan kerut di dahi. Bukannya kapok, KD malah jadi ketagihan. Sering dia datang untuk suntik botox sebelum waktu yang ditentukan. Akibatnya, pernah dia mengalami tegang rahang setelah suntik botox. “Tidak bisa menggerakkan wajah sama sekali, bahkan untuk meminum air sekalipun,” tulisnya.

Setelah itu, KD mulai mencoba operasi plastik. Pada 2003, dia mencoba melakukan implan payudara di Bangkok. Dokter Pitchet mengatakan bahwa bentuk payudara KD yang menggantung takkan memberi hasil seperti diharapkannya. Jadi dokter hanya menambah volume, tetapi tidak mengubah bentuk. Implan yang nantinya ditanam sebanyak 320 ml harus diganti setiap 10 tahun sekali karena alasan kesehatan dan higienis.

Meski proses pascaoperasi begitu menyakitkan, beberapa tahun kemudian KD melanjutkan dengan operasi tummy tuck untuk membuang gelambir di perutnya. Tummy tuck memang bukan operasi berat, walau tak bisa dikatakan ringan. Pasien akan disayat perut bagian bawah, melintang sepanjang lebar perut. Kemudian lemak dikeluarkan dan kulit akan dijahit kembali sesuai volume perut yang baru. Sebab sudah lebih kecil, bakal ada jaringan kulit yang dibuang dan posisi pusar akan berubah. Maka diperlukan operasi tambahan untuk membentuk pusar yang baru.

Berbeda dengan KD, seorang Youtuber Indonesia, Sunny Dahye, juga pernah berkisah bagaimana penderitaan pasca operasi wajah di Korea. Gadis yang melakukan operasi untuk meniruskan pipi dan membentuk eyelid ini mengaku hanya bisa membuka mulut selebar satu centimeter selama tiga bulan. Sebab wajahnya tak boleh banyak bergerak.

“Percayalah, ini amat sakit. Aku suka makan, tapi aku tak bisa makan banyak karena hanya bisa membuka mulut selebar ini,” katanya sambil mengatupkan telunjuk dan jempolnya selebar satu centimeter.

Tak hanya itu, Dahye juga harus menepi dari kegiatan sosial, sebab mukanya membengkak dan sulit berbicara. Setelah lewat tiga bulan, Dahye merasa pengorbanannya tak sia-sia. Wajahnya menjadi tirus dan mata seperti boneka Barbie didapatkannya.

AS Termahal

Dahye memilih Docfinder Korea sebagai agen perjalanan dan Banobagi Clinic sebagai tempat membentuk eyelid serta V-Line. Banobagi merupakan klinik yang dipromosikan oleh pemerintah untuk operasi plastik.

INFOGRAFIK HL Operasi Plastik Estimasi Biaya menjadi Idola

Setelah menjalani operasi, dalam vlognya yang lain, Dahye mengungkap besaran biaya yang harus dirogohnya. “Beda klinik, beda harganya. Tapi berbekal informasi yang aku jalani, sekitar 10 ribu -17 ribu dollas AS untuk membentuk lipatan mata dan face countouring,” akunya. Jumlah tersebut setara Rp120 juta - Rp204 juta.

Biaya operasi plastik di negara sendiri memang tergolong lebih murah. Untuk operasi payudara sekitar Rp42 juta sampai Rp50 juta. Jika ada tambahan Stem Cell Breast Augmentation, maka total bisa mencapai Rp96 juta. Sedangkan operasi hidung (Rhinoplasty) sekitar Rp9 juta hingga Rp21 juta.

Operasi melenyapkan kerutan di area kelopak mata memerlukan Rp7 juta hingga Rp30 juta. Meniruskan pipi dengan menyayat bagian dalam mulut, berkisar Rp12 juta. Membuat dagu lebih runcing akan menghabiskan biaya Rp15 juta hingga Rp24 juta. Sedangkan untuk mendapatkan tubuh langsing dengan sedot lemak sekitar Rp60 juta.

Biaya operasi di Singapura lebih mahal. Operasi memperbesar payudara dengan implan bisa menghabiskan dana 15 ribu dolar Singapura atau Rp135 juta. Operasi memancungkan hidung Rp84 juta, sedot lemak sekitar Rp27,3 juta untuk setiap area.

Sementara di Malaysia, operasi memperbesar payudara berkisar Rp39,9 juta hingga Rp51,4 juta. Operasi sedot lemak Rp23,3 juta – Rp46,7 juta. Sedangkan memancungkan hidung sekitar Rp9,3 juta – Rp18,7 juta.

Amerika Serikat tercatat sebagai negara yang mematok harga paling mahal untuk operasi plastik. Operasi memancungkan hidung Rp40 juta, sedot lemak Rp80 juta, atau operasi kelopak mata Rp25 juta. Sedangkan mengencangkan perut Rp50 juta.

Beauty is pain. Tak cukup itu, cantik itu ternyata juga mahal.

Baca juga artikel terkait OPERASI PLASTIK atau tulisan lainnya dari Aditya Widya Putri

tirto.id - Gaya hidup
Reporter: Aditya Widya Putri
Penulis: Aditya Widya Putri
Editor: Nurul Qomariyah Pramisti