tirto.id - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar menargetkan partai yang dipimpinnya dapat memenangkan pemilihan presiden pada 2024. Selain itu, Cak Imin juga menarget 100 kursi DPR RI.
“Target kita memegang kepemimpinan nasional menjadi presiden Republik Indonesia terwujud karena kerja keras, pengabdian, dan energi tulus yang diberikan oleh para pengurus dari Aceh sampai Papua, dari Sabang sampai Merauke," kata Cak Imin dalam pidatonya di acara peringatan HUT PKB ke-24 secara daring, Sabtu (23/7/2022).
Dalam rangka mewujudkan target tersebut, Cak Imin menyampaikan 3 strategi yang perlu dilakukan oleh pengurus dan kader PKB. Yang pertama adalah merapikan dan merapatkan barisan untuk menumbuhkan gairah perjuangan para kader PKB
“Mari kita semua rapikan dan rapatkan barisan karena pengorganisasian ini bisa diawali dengan menguatkan seluruh barisan kader-kader kita tentu diiringi dengan semakin menguatnya militansi kegairahan perjuangan kader kita," katanya.
Strategi kedua, menurut Muhaimin, pengurus dan kader PKB perlu mengerjakan seluruh tahapan menuju 2024 mulai dari persiapan hingga pelaksanaan dengan analisa data dengan kalkulasi yang tepat.
“Kita harus punya desain yang tepat menuju 2024. Beberapa DPW sudah menyiapkan itu, bahkan caleg-caleg sudah dibagi berdasarkan analisis data yang ada. Data-data pemilih harus fix, konkret, terbagi. Sehingga nanti caleg itu nggak peduli nomor berapapun jelas zona garapannya. Tidak boleh ada tumpang tindih," kata Cak Imin.
Strategi yang ketiga menurut Muhaimin adalah perlunya membuka rekrutmen secara masif di berbagai ruang publik. Hal ini menurut dia penting untuk mendapatkan sumber daya yang besar demi memenangkan PKB pada kontestasi pilpres dan pileg 2024 mendatang.
“Rekrutmen hendaknya terus dibuka, kalau perlu rekrutmen di mana-mana, di tempat-tempat yang strategis, di pasar-pasar, di masjid-masjid, buka pembukaan caleg-caleg ini sehingga kita punya resources yang besar untuk mengisi pertempuran di tahun 2024," katanya.
Penulis: Fatimatuz Zahra
Editor: Abdul Aziz