Menuju konten utama

Bukan Nusantara Life, Pengganti Jiwasraya Diberi Nama IFG Life

Direktur Utama BPUI Robertus Billitea berkata pengganti Jiwasraya bukan Nusantara Life melainkan IFG Life.

Bukan Nusantara Life, Pengganti Jiwasraya Diberi Nama IFG Life
Warga melintas di depan kantor Asuransi Jiwasraya di Jalan Juanda, Jakarta, Rabu (11/12/2019). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj.

tirto.id - Perusahaan asuransi jiwa yang akan dibuat Kementerian BUMN sebagai pengganti PT Asuransi Jiwasraya mengalami perubahan nama. Direktur Utama PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) Robertus Billitea menyatakan namanya bukan Nusantara Life melainkan Indonesia Financial Group (IFG).

“Akan dibentuk perusahaan asuransi jiwa kita namakan saja IFG Life. Dulu sempat pakai Nusantara Life tapi karena rupanya namanya pernah dipakai dan perusahaan juga gagal kami beri nama IFG life,” ucap Robert dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VI DPR RI, Rabu (9/9/2020).

Robert menjelaskan dalam proses pendirian IFG Life, pemerintah akan mengucurkan dana senilai Rp20 triliun sebagai Penyertaan Modal Negara (PMN). Ia bilang dana itu diperlukan demi IFG Life bisa didirikan dan beroperasi menampung limpahan liabilitas polis nasabah Jiwasraya yang rencananya bakal direstrukturisasi.

Robert menjelaskan opsi pembentukan perusahaan baru ini lebih baik ketimbang bailout maupun likuidasi.

Ia bilang pertimbangan bisnisnya bisa dimengerti karena asuransi jiwa menyumbang pendapatan cukup besar. Asuransi umum dan reasuransi hanya dapat menyumbang 50 persen pendapatan dari kemampuan asuransi jiwa.

“Pasar asuransi sebenarnya generate income signifikan berasal dari asuransi jiwa. Asuransi umum dan kerugian hanya setengah,” ucap Robert.

Direktur Bisnis BPUI Pantro Pander Silitonga menyatakan IFG Life akan berfokus pada proteksi ketimbang investasi seperti Jiwasraya yang menerapkan produk saving plan. Sedikitnya ada tiga fokus utama bisnis IFG Life antara lain asuransi kesehatan dan jiwa, dana pensiun BUMN dan portofolio eksisting peninggalan Jiwasraya.

Ia bilang saat ini BPUI tengah mengadakan recruitment untuk mengisi sumber daya manusia bagi IFG Life. Beberapa kebutuhannya adalah aktuaris dan mereka yang memiliki latar belakang di industri asuransi. Di samping itu, sekitar 1.100 jaringan agen Jiwasraya juga bakal dimigrasikan ke IFG Life.

“Asuransi baru IFG life akan fokus pada produk yang sehat tata kelola yang baik dan hati”. kami fokus pada proteksi,” ucap Pantro dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VI DPR RI, Rabu (9/9/2020).

Baca juga artikel terkait NASABAH JIWASRAYA atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Abdul Aziz