Menuju konten utama

Budi Gunadi Lantik Anak Buah Sri Mulyani Jadi Sekjen Kemenkes

Dilantik jadi Sekjen Kemenkes, Kunta Wibawa akan mendampingi Menkes Budi Gunadi Sadikin yang sama-sama tak memiliki latar belakang bidang kesehatan.

Budi Gunadi Lantik Anak Buah Sri Mulyani Jadi Sekjen Kemenkes
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin melantik Kunta Wibawa Dasa Nugraha, S.E.,M.A.,Ph.D. sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan pada Senin (9/8) di Gedung Kemenkes, Jakarta. (FOTO/kemkes.go.id)

tirto.id - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin melantik Kunta Wibawa Dasa Nugraha menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Kesehatan. Kunta Wibawa menggantikan jabatan yang sebelumnya diisi Oscar Primadi.

Menariknya, Kunta Wibawa bukanlah sosok yang memiliki latar belakang di bidang kedokteran maupun kesehatan, melainkan di bidang keuangan. Ia sebelumnya menjabat Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara, Kementerian Keuangan RI sejak 31 Januari 2020.

"Untuk Pak Kunta selamat datang, saya sangat berterima kasih kepada bapak Presiden dan ibu menteri keuangan bisa mengajak bapak ke sini (Kementerian Kesehatan)," kata Budi Gunadi Sadikin di sela agenda pelantikan di Gedung Kemenkes dikutip dari Antara, Senin (9/8/2021).

Kunta Wibawa Dasa Nugraha sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Kepala Subdirektorat Analisa Penerimaan Perpajakan pada Direktorat Jenderal Anggaran Kemenkeu tahun 2005. Lalu ditunjuk sebagai Kepala Bidang Analisa Kebijakan Perpajakan BKF pada 2008.

Pada 2013, Kunta dilantik menjadi Kepala Bidang Forum Multilateral BKF, dan pada 2014 dilantik menjadi Direktur Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara DJA.

Kunta merupakan pria kelahiran Solo, 30 November 1968. Ia menyelesaikan pendidikan dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) di Universitas Gadjah Mada pada tahun 1993, kemudian meraih gelar Master of Art in Macroeconomics dari University of Boston, Amerika Serikat, pada tahun 1999, dan meraih gelar Phd in Public Finance dari University of Canberra, Australia pada 2013.

Budi beralasan Kemenkes sangat membutuhkan dukungan dalam berbagai sektor kebijakan sehingga pelayanan masyarakat menjadi lebih baik. Terutama selama mengalami pandemi seperti saat ini.

“Saya mohon ke teman-teman eselon 1 untuk bisa mendukung beliau karena tugas ini adalah tugas besar, tugas bersama yang harus kita lakukan,” katanya.

Kunta pun mendampingi Budi Gunadi Sadikin yang juga sama sekali tak memiliki latar belakang kedokteran maupun kesehatan. Budi yang merupakan sarjana fisika nuklir Institut Teknologi Bandung (ITB) memilih berkarier sebagai seorang bankir.

Berbagai bank berhasil ia pimpin hingga akhirnya ia dipercaya menjadi Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum sejak September 2017 lalu.

Di tangan Budi, Inalum berhasil merebut 51 persen saham PT Freeport Indonesia. Keberhasilan itu atas kerja keras pemerintah dan tentunya Inalum dalam mencari pendanaan untuk membeli saham Freeport.

Baca juga artikel terkait KEMENKES

tirto.id - Politik
Sumber: Antara
Editor: Bayu Septianto