Menuju konten utama

Brazil Catat 16.324 Kasus Baru COVID-19 dalam 24 Jam

Brazil mencatat ada penambahan 16 ribu lebih kasus COVID-19 pada Rabu (27/5/2020) dengan 1.000 lebih kematian. 

Brazil Catat 16.324 Kasus Baru COVID-19 dalam 24 Jam
Presiden Brazil Jair Bolsonaro berbicara dengan wartawan sambil memakai masker pelindung saat ia tiba di Alvorada Palace, di tengah penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) di Brasilia, Brazil, Jumat (22/5/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Adriano Machado/wsj/cfo

tirto.id - Kementerian Kesehatan Brazil melaporkan ada sebanyak 16.324 kasus baru COVID-19 dalam 24 jam terakhir, dengan lebih dari 1.000 kematian pada Rabu (27/5/2020).

Dengan tambahan angka tersebut, maka total keseluruhan menjadi 391.222 kasus di seluruh negeri, menurut Kemenkes Brazil.

Dilansir dari Anadolu, tercatat pula 1.039 kematian baru akibat COVID-19 sehingga menjadi 24.512 kematian.

Brazil, yang memiliki jumlah kasus dan kematian COVID-19 tertinggi di Amerika Selatan, merupakan negara paling menderita di dunia setelah Amerika Serikat.

Lebih dari 5,59 juta kasus terkonfimasi di 188 negara dan wilayah sejak virus tersebut muncul pada akhir tahun lalu di Cina.

Pandemi COVID-19 telah menewaskan lebih dari 350.500 orang di seluruh dunia, sementara 2,28 juta lainnya dinyatakan sembuh dari penyakit pernapasan tersebut, menurut data yang dihimpun oleh Johns Hopkins University di AS.

Di tengah pandemi corona, Presiden Brazil Jair Bolsonaro melakukan manuver politik yang kontroversial antara lain dengan melontarkan pernyataan bahwa para penganjur dan pelaku karantina wilayah adalah penjahat.

Selama masa pandemi, Bolsonaro kehilangan dua menteri kesehatannya, yang mengundurkan diri karena tak sepakat dengan kebijakannya terkait corona.

Bolsonaro menganjurkan warganya mengonsumsi obat-obat yang belum terbukti manjur dalam mengatasi gejala corona. Langkah kontroversialnya juga diperlihatkan dengan hadir di tengah-tengah warga dan anak-anak yang melakukan demo di jalanan menentang karantina wilayah.

Beberapa gubernur di negara bagian tak menghiraukan Bolsonaro dan tetap menjalankan karantina wilayah.

Baca juga artikel terkait COVID-19 atau tulisan lainnya dari Yandri Daniel Damaledo

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Agung DH