Menuju konten utama

BPS: Wisata Bali Mulai Bangkit Tapi Belum Pulih

Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara yang masuk ke Bali mencapai 345.191 kunjungan atau meningkat 11,55 persen.

BPS: Wisata Bali Mulai Bangkit Tapi Belum Pulih
Wisatawan asing berada di Pura Lempuyang, Karangasem, Bali, Kamis (7/12/2017). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pras/17

tirto.id - Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali pada Januari 2018 meningkat 11,55 persen dibanding Desember 2017. Hal ini dinilai sebagai tanda bangkitnya pariwisata Bali pasca-erupsi Gunung Agung.

"Di Bali sudah ada recovery dari Desember ke Januari sebesar 11,55 persen. Sudah ada recovery tapi belum pulih sepenuhnya. Kita harapkan segera kembali pulih karena wisatawan mancanegara terbanyak ke Bali," kata Kepala Badan Statistik Nasional (BPS) Suhariyanto, Kamis (1/3/2018) di Jakarta

Berdasarkan data yang dirilis BPS, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara yang masuk ke Bali mencapai 345.191 kunjungan. Jumlah ini meningkat 11,55 persen dari jumlah kunjungan Desember 2017 yang hanya mencapai 309.440 kunjungan.

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel di Bali pada Januari 2018 pun meningkat 2,31 poin. Pada Januari 2018 TPK di Bali mencapai 52,97 persen, sementara pada Desember 2017 hanya mampu menyentuh angka 50,66 persen.

Meskipun begitu, pariwisata Bali belum pulih sepenuhnya. Pasalnya, angka kunjungan wisatawan mancanegara pada Januari 2018 ini masih lebih rendah 24,29 persen dibanding Januari 2017 yang mencapai 455.930 kunjungan.

Hal senada pun terlihat dari TPK di Bali pada Januari 2018 yang lebih rendah 6,64 poin dibanding TPK Januari 2017. Pada Januari 2017, TPK di Bali mencapai 59,61 persen.

Pada 1 Maret 2018 di Jakarta BPS merilis perkembangan pariwisata nasional periode Januari 2018. Data BPS tersebut mengungkapkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia mencapai 1,04 juta kunjungan. Angka ini menurun 9,36 persen jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada Desember 2017 yang berjumlah 1,11 juta kunjungan.

Kepala BPS Suhariyanto menganggap penurunan ini adalah hal yang wajar mengingat bulan Desember merupakan salah satu musim liburan.

"Pariwisata Indonesia Januari 2018 jumlah wisatawan mancanegara yg berkunjung 1,04 juta. Lebih rendah dari Desember 2017, turun 9,36 persen karena Desember peak season kedua dan sekarang kembali normal sehingga penurunan dari Desember ke Januari adalah suatu yang wajar," kata Suharyanto.

Dari total 1,04 kunjungan wisatawan mancanegara, wisatawan asal Malaysia jadi yang paling mendominasi dengan 16,45 persen. Kemudian disusul wisatawan Timor Leste dengan angka 12,43 persen. Ada juga wisatawan asal Cina, Australia, dan Singapura masing-masing 9 persen.

Baca juga artikel terkait PARIWISATA atau tulisan lainnya dari Mohammad Bernie

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Mohammad Bernie
Penulis: Mohammad Bernie
Editor: Yuliana Ratnasari