Menuju konten utama

BPS: Penumpang Angkutan Transportasi Nasional Naik per Maret 2022

BPS mencatat kenaikan mobilitas penumpang di seluruh moda transportasi sejalan dengan pertumbuhan di kuartal pertama.

BPS: Penumpang Angkutan Transportasi Nasional Naik per Maret 2022
kantor badan pusat statistik (bps). tirto/andrey gromico.

tirto.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang angkutan udara, laut, dan kereta api mengalami peningkatan signifikan pada Maret 2022. Adapun masing-masing tercatat mencapai 3,9 juta orang, 1,3 juta orang dan 19,4 juta orang.

Kepala BPS, Margo Yuwono mengatakan, jumlah penumpang yang diberangkatkan untuk angkutan udara pada Maret 2022 naik 37,17 persen dibanding Februari 2022. Sementara, jumlah penumpang tujuan luar negeri (internasional) naik 84,40 persen menjadi 187.900 orang.

"Jadi mengalami pertumbuhan cukup bagus sejalan mobilitas di kuartal pertama cukup bagus," kata Margo dalam rilis BPS di Kantornya, Jakarta, Senin (9/5/2022).

Selama Januari–Maret 2022, jumlah penumpang angkutan udara domestik sebanyak 10,7 juta orang, atau naik 55,56 persen dari sebelumnya 6,9 juta orang di periode sama 2021. Sedangkan jumlah penumpang internasional sebanyak 373,5 ribu orang atau naik 200,24 persen dibanding periode yang sama tahun 2021.

Margo mengatakan, untuk jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang diberangkatkan pada Maret 2022 juga naik 9,65 persen dibanding Februari 2022. Peningkatan jumlah penumpang terjadi di Pelabuhan Balikpapan sebesar 38,46 persen; Tanjung Perak 26,55 persen; dan Makassar 23,75 persen.

"Sebaliknya, penurunan jumlah penumpang terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok sebesar 32,05 persen dan Belawan 30,43 persen," sebutnnya.

Selama Januari–Maret 2022, jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri mencapai 3,8 juta orang atau naik 1,86 persen dibanding periode yang sama tahun 2021. Peningkatan jumlah penumpang terjadi di seluruh pelabuhan utama yang diamati, yaitu Pelabuhan Balikpapan sebesar 101,23 persen; Makassar 47,25 persen; Tanjung Priok 44,96 persen; Belawan 38,26 persen; dan Tanjung Perak 38,05 persen.

Sementara itu, jumlah penumpang kereta api di Jawa dan Sumatera yang berangkat pada Maret 2022 naik 48,76 persen dibanding bulan sebelumnya. Dari jumlah tersebut sebagian besar adalah penumpang Jabodetabek, yang merupakan penumpang pelaju (commuter), yaitu sebanyak 15,7 juta orang atau 80,95 persen dari total penumpang kereta api.

"Peningkatan jumlah penumpang terjadi di semua wilayah Jabodetabek, Jawa non-Jabodetabek, dan Sumatera masing-masing naik 49,87 persen; 44,11 persen; dan 45,24 persen," jelas Margo.

Adapun secara kumulatif, jumlah penumpang kereta api selama Januari–Maret 2022 mencapai 50,2 juta orang atau naik 33,40 persen dibanding periode yang sama tahun 2021. Peningkatan jumlah penumpang terjadi di wilayah Jabodetabek dan Jawa non-Jabodetabek masing-masing sebesar 27,30 persen dan 80,36 persen, sebaliknya untuk wilayah Sumatera mengalami penurunan 7,61 persen.

Baca juga artikel terkait MOBILITAS MASYARAKAT atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Fahreza Rizky