tirto.id - Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan harga beras dan gabah pada Maret 2023 mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya, yakni beras di tingkat pengilingan turun 1,16 persen dan gabah kering panen (GKP) di tingkat petani turun 7,65 persen.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini mengatakan, rerata harga beras di penggilingan kualitas premium tercatat sebesar Rp11.681 per kg, turun sebesar 1,16 persen dibandingkan bulan lalu. Demikian pula, rata-rata harga beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp11.122 per kg, turun sebesar 1,58 persen.
"Sebaliknya rata-rata harga beras di penggilingan luar kualitas sebesar Rp10.476,00 per kg, naik sebesar 0,08 persen," ujarnya dalam rilis BPS, di Kantornya, Jakarta, Senin (3/4/2023).
Pudji menyebut bila dibandingkan Maret 2022, rerata harga beras di penggilingan pada Maret 2023 untuk kualitas premium, medium, dan luar kualitas masing-masing naik sebesar 19,36 persen; 19,29 persen; dan 15,61 persen.
Selama periode Maret 2022–Maret 2023, rerata harga beras di penggilingan tertinggi untuk kualitas premium dan medium sebesar Rp11.818 per kg dan Rp11.301 per kg terjadi pada Februari 2023. Sedangkan beras luar kualitas sebesar RP10.476 per kg terjadi pada Maret 2023.
Sebaliknya, rerata harga beras di penggilingan terendah untuk kualitas premium, medium, dan luar kualitas masing-masing sebesar Rp9.497 per kg; Rp9.008 per kg; dan Rp8.849 per kg terjadi pada Juni 2022.
Sedangkan rata-rata harga gabah kering giling (GKG) di tingkat petani Rp6.436 per kg atau turun 0,99 persen dan di tingkat penggilingan Rp6.557 per kg atau turun 0,88 persen.
Sementara selama Maret 2023, rata-rata harga gabah kering giling panen (GKP) di tingkat petani mencapai Rp5.274 per kg, atau turun 7,65 persen dan di tingkat penggilingan Rp5.403 per kg, atau turun 7,74 persen dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada bulan sebelumnya.
Rata-rata harga GKG di tingkat petani Rp6.051 per kg atau turun 5,99 persen dan di tingkat penggilingan Rp6.178,00 per kg atau turun 5,78 persen. Harga gabah luar kualitas di tingkat petani Rp5.015 per kg atau turun 7,68 persen dan di tingkat penggilingan Rp5.136 per kg atau turun 7,45 persen.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Reja Hidayat