tirto.id - Juru Debat BPN Prabowo-Sandiaga, Ledia Hanifa Amaliah, mengaku cawapres 02 Sandiaga Salahuddin Uno sudah memiliki berbagai solusi mengenai masalah pendidikan yang akan dibahas pada debat ketiga tanggal 17 Maret 2019 mendatang.
Menurut Ledia salah satunya adalah membangun pendidikan berbasis minat bakat yang akan dicanangkan oleh Sandiaga.
"Sebagaimana diangkat di Bandung yang disampaikan Bang Sandi, pendidikan kita berbasis minat dan bakat, dan kemudian menyebabkan anak-anak berkembang dengan baik, dan ini kemudian sistem dibangun ada dua hal," kata Ledia saat ditemui di Seknas BPN, Menteng, Selasa (12/3/2019) siang.
Ledia menambahkan selain itu, sistem pendidikan Indonesia akan dibangun agar peserta didik bisa mengembangkan keterampilan mendapat dan membuka lapangan pekerjaan.
"Setelah menyelesaikan ilmu dan keterampilan juga skill, satu lagi gimana pendidikan membuat mendapat pekerjaan atau dia membuka lapangan kerja jadi dua hal itu jadi pokok dari kita," katanya.
Ledia mengatakan Sandiaga telah membahas dan memiliki solusi atas mahalnya biaya pendidikan yang tinggi di Indonesia.
Kendati ia tak mau membuka apa solusinya dan meminta menunggu tanggal 17 mendatang.
"Sudah ada, iya solusinya, tapi kita tunggu tanggal mainnya," katanya sembari tersenyum.
Sebagai salah satu juru debat yang fokus pada isu pendidikan, Ledia mengaku Sandiaga sudah beberapa kali melakukan persiapan dengan para pakar internal maupun eksternal BPN.
"Jadi alhamdulilah para pakar sudah diundang dan diskusi beberapa kali artinya ada poin-poin penting mau diangkat dalam debat, kita diskusi dan matangkan terus dengan pakar internal dan eksternal kita," katanya.
"Yang paling penting update isu terkini seperti, apa juga visi-misi yang ada kita itu kemudian merespons di tema debat ketiga, pendidikan, sosial budaya, kesehatan, ketenagakerjaan ini jadi bagian core issue Bang Sandi, enggak buat beliau. Buat kita isu utama yang selalu bawa itu tentang job dan ekonomi, gimana kita kemudian tingkatkan daya beli. Tidak ada persiapan ekstra buat Bang Sandi," lanjutnya.
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Nur Hidayah Perwitasari