Menuju konten utama

BPBD DKI: Titik Banjir di Jakarta Bertambah Jadi 48 RT

Titik banjir di Jakarta bertambah dari 24 menjadi menjadi 48 rukun Tetangga (RT) dan satu ruas jalan.

BPBD DKI: Titik Banjir di Jakarta Bertambah Jadi 48 RT
Seorang bocah berjalan melintasi banjir di kawasan Bidara Cina, Jakarta, Senin (10/10/2022). ANTARA FOTO/Henry Purba/rwa.

tirto.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan titik banjir di Ibu Kota bertambah menjadi 48 rukun Tetangga (RT) per pukul 09.00 WIB, Senin (27/2/2023).

"BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 24 RT, saat ini menjadi satu ruas jalan tergenang dan 48 RT atau 0,158 persen dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji.

Banjir terjadi akibat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda sebagian besar wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Minggu (26/02/2023) hingga Senin (27/02/2023).

Peta wilayah terdampak banjir di Jakarta sebagai berikut:

Jakarta Barat terdapat 18 RT yang terdiri dari:

Kel. Kembangan Utara

- Jumlah: 1 RT

- Ketinggian: 60 cm

- Penyebab: Curah hujan tinggi

Kel. Tegal Alur

- Jumlah: 4 RT

- Ketinggian: 20 s.d 40 cm

- Penyebab: Curah hujan tinggi

Kel. Rawa Buaya

- Jumlah: 9 RT

- Ketinggian: 40 s.d 60 cm

- Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Krukut

Kel. Kedaung Kaliangke

- Jumlah: 4 RT

- Ketinggian: 30 s.d 40 cm

- Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kaliangke

Jakarta Selatan terdapat 2 RT yang terdiri dari:

Kel. Cilandak Timur

- Jumlah: 2 RT

- Ketinggian: 70 cm

- Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Krukut

Jakarta Timur terdapat 28 RT yang terdiri dari:

Kel. Cililitan

- Jumlah: 1 RT

- Ketinggian: 50 s.d 60 cm

- Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Ciliwung

Kel. Cawang

- Jumlah: 13 RT

- Ketinggian: 30 s.d 130 cm

- Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Ciliwung

Kel. Bidara Cina

- Jumlah: 5 RT

- Ketinggian: 40 s.d 120 cm

- Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Ciliwung

Kel. Kampung Melayu

- Jumlah: 6 RT

- Ketinggian: 60 s.d 125 cm

- Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Ciliwung

Kel. Cipinang Muara

- Jumlah: 3 RT

- Ketinggian: 30 s.d 50 cm

- Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Sunter

Jalan tergenang banjir terdapat 1 ruas, yaitu Jalan Cipinang Indah Raya II (Belakang SMAK 7 Penabur), Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit dengan ketinggian air 15 cm.

Selain itu, banjir hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan kenaikan status siaga Pintu Air Manggarai, Bendung Katulampa, Pintu Air Pasar Ikan, dan Pintu Air Karet menjadi Siaga 3 (Waspada), Pos Angke Hulu, dan Pos Sunter Hulu menjadi Siaga 2 (Siaga).

BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah. Petugas BPBD DKI juga mengoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan serta memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

"BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan," ucap Isnawa.

Baca juga artikel terkait TITIK BANJIR DI JAKARTA atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Gilang Ramadhan