Menuju konten utama

BPBD DKI Catat 3.332 Orang Terdampak Kebakaran Manggarai

Ribuan orang terdampak itu terdiri dari warga RW 06 dan warga RW 012 di Kelurahan Manggarai.

BPBD DKI Catat 3.332 Orang Terdampak Kebakaran Manggarai
Suasana kediaman yang terbakar di Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (13/8/2024) siang. (Tirto.id/Muhammad Naufal)

tirto.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 3.332 orang terdampak kebakaran yang terjadi di Kelurahan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, hingga Selasa (13/8/2024) sore.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Isnawa Adji menyatakan, ribuan orang terdampak itu terdiri dari warga RW 06 dan warga RW 012 di Kelurahan Manggarai.

"Orang terdampak di RW 06 terdiri dari 877 KK [kartu keluarga], yang terdiri dari 2.597 Jiwa. Orang terdampak di RW 012 terdiri dari 295 KK, yang terdiri dari 735 jiwa. Jadi, total 3.332 jiwa," sebutnya dalam keterangan yang diterima, Selasa.

Isnawa mengungkapkan, warga yang terdampak di RW 06 terdiri dari warga RT 01-RT 15. Sementara itu, warga yang terdampak di RW 12 terdiri dari warga RT 04, RT 06, RT 07, RT 08, RT 09, dan RT 10.

Menurut dia, BPBD DKI masih memperkirakan jumlah kerugian yang ditimbulkan dari kebakaran tersebut. Di satu sisi, BPBD DKI disebut masih mendata penyebab kebakaran yang terjadi.

"Sementara ini, dugaan penyebab kebakaran ini masih dalam pendataan. Kami juga masih mendata jumlah perkiraan kerugian," tuturnya

Kata Isnawa, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menyiapkan tiga lokasi pengungsian untuk para korban. Ketiganya, yakni di pergudangan Infinia di Jalan Minangkabau, Masjid Al Falah di RW 07, dan SDN 05 Manggarai di RW 09.

Di setiap posko disiagakan petugas Dinas Sosial DKI untuk menyiapkan logistik, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipi DKI untuk mencetak kembali dokumen terbakar, dan Dinas Kesehatan DKI untuk memastikan kesehatan warga terdampak.

"BPBD DKI Jakarta juga telah mendistribusikan logistik dan bantuan hidup dasar kepada para penyintas," tutur Isnawa.

Sebagai informasi, kebakaran bermula saat warga RT02/RW06 Manggarai berinisial S mengisi daya ponselnya. Tak lama setelahnya, ponsel milik S meledak pada Selasa sekitar pukul 02.00 WIB.

Ledakan itu kemudian menyambar tempat tidur di kediaman S. Ia langsung berusaha memadamkan kebakaran itu. Namun, api membesar dengan cepat.

Warga setempat kemudian mendobrak kediaman S. Mereka hendak membantu memadamkan api di kediaman S. Akan tetapi, api tak kunjung dapat dipadamkan.

Dari kediaman S, api kemudian menyambar kediaman lain. Si jago merah kemudian melalap ratusan rumah di Kelurahan Manggarai.

Warga lantas menghubungi pihak damkar sekitar pukul 02.30 WIB. Tim damkar tiba di tempat kejadian perkara (TKP) sekitar pukul 02.42 WIB.

Tim damkar mulai memadamkan titik api sekitar pukul 02.44 WIB. Pemadaman terus berlangsung sampai 06.30 WIB. Setelah pemadaman, tim mulai mendinginkan lokasi yang terbakar mulai 06.57 WIB.

Baca juga artikel terkait KEBAKARAN MANGGARAI atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Fahreza Rizky