Menuju konten utama

Pemprov DKI Pastikan Evakuasi Kebakaran Manggarai Lancar

Heru telah menerjunkan tim gabungan untuk menangani kebakaran dari penanganan peristiwa hingga evakuasi korban di Manggarai, Tebet, Selasa (13/8/2024).

Pemprov DKI Pastikan Evakuasi Kebakaran Manggarai Lancar
Konferensi pers Contact Signing Ceremony between PT MRT Jakarta (Persero) and Sojitz Corporation, Jakarta, Rabu (17/4/2024). (Tirto.id/Faesal Mubarok)

tirto.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, memastikan proses evakuasi korban kebakaran di RW 06 dan RW 12 di Kelurahan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, berjalan lancar. Mengacu pada data Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, sekitar 1.000 kepala keluarga (kk) yang mencapai 2.000 jiwa terdampak akibat kebakaran tersebut.

Heru menambahkan, proses evakuasi dilakukan oleh Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.

"Kami telah menurunkan tim satgas gabungan untuk menangani peristiwa ini, terutama dari rekan-rekan Dinas Gulkarmat dan BPBD DKI Jakarta sudah bergerak, baik dalam proses pemadaman hingga evakuasi bagi para penyintas," tutur Heru dalam keterangan yang diterima, Selasa (13/8/2024).

Heru menyebutkan, jajaran Pemerintah Kota Jakarta Selatan serta pihak Kelurahan Manggarai terus memantau lokasi kejadian serta warga yang mengungsi setelah kejadian.

Dalam kesempatan yang sama, eks Wali Kota Jakarta Utara ini mengimbau petugas agar melaksanakan tugas pokok dan fungsi masing-masing secara profesional. Ia juga meminta petugas mengedukasi warga soal penanganan bencana agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

"Kepada seluruh tim satgas gabungan di lapangan, tetap semangat dalam menangani situasi," ucapnya.

"Pastikan warga kita yang terdampak bisa mendapatkan pelayanan yang optimal dan teredukasi mitigasi bencana sehingga bisa meminimalisasi resiko terjadi bencana yang sama di kemudian hari," sambung Heru

Berdasarkan data BPBD DKI, lokasi pengusian berada di pergudangan Infinia di Jalan Minangkabau, Masjid Al Falah di RW 07, dan SDN 05 Manggarai di RW 09. Di setiap posko disiagakan petugas Dinas Sosial DKI untuk menyiapkan logistik, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipi DKI untuk mencetak kembali dokumen terbakar, dan Dinas Kesehatan DKI untuk memastikan kesehatan warga terdampak.

Pemprov DKI Jakarta bermitra dengan Baznas Bazis DKI untuk penanganan pascakebakaran. Hingga tujuh hari ke depan akan disiapkan logistik makanan, pakaian, dan fasilitas pengungsian.

Sebagai informasi, kebakaran bermula saat warga RT 02/RW 06 Manggarai berinisial S mengisi daya ponselnya. Tak lama berselang, ponsel milik S meledak pada Selasa (13/8/2024) sekitar pukul 02.00 WIB.

Ledakan itu kemudian menyambar tempat tidur di kediaman S. Ia langsung berusaha memadamkan kebakaran itu. Namun, api membesar dengan cepat.

Warga setempat kemudian mendobrak kediaman S. Mereka hendak membantu memadamkan api di kediaman S. Akan tetapi, api tak kunjung dapat dipadamkan.

Dari kediaman S, api kemudian menyambar kediaman lain. Si jago merah kemudian melalap ratusan rumah di Kelurahan Manggarai.

Warga lantas menghubungi pihak damkar sekitar pukul 02.30 WIB. Tim damkar tiba di tempat kejadian perkara (TKP) sekitar pukul 02.42 WIB.

Tim damkar mulai memadamkan titik api sekitar pukul 02.44 WIB. Pemadaman terus berlangsung sampai 06.30 WIB. Setelah pemadaman, tim mulai mendinginkan lokasi yang terbakar mulai 06.57 WIB.

Berdasar data sementara itu, kebakaran tepatnya melanda kediaman di 15 RT di RW06 dan empat RT di RW12.

Baca juga artikel terkait KEBAKARAN MANGGARAI atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Andrian Pratama Taher