tirto.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten mencatat sembilan orang tewas akibat banjir di Lebak, Banten hingga Minggu (5/1/2020) pukul 12.30 WIB.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Banten, M Juhriyadi menjelaskan selain korban tewas, banjir di Lebak juga mengakibatkan 11.400 jiwa dari 2.914 KK di 28 desa harus mengungsi. Banjir di Lebak juga mengakibatkan 1310 rumah rusak berat, 520 rumah rusak ringan, dan 1226 rumah terendam. Banjir pun merendam 3 unit sekolah dan merusak 27 unit jembatan.
Selain terjadi di Lebak, banjir juga menerjang 4 kota/kabupaten lainnya di Banten. Di Kota Tangerang Selatan banjir mengakibatkan 4 orang tewas. Di kota yang dipimpin Wali Kota Airin Rachmi Diany ini banjir berdampak pada 65.001 jiwa dari 18.045 kepala keluarga di 50 desa/kelurahan.
Sementara di Kabupaten Tangerang banjir mengakibatkan 15.043 rumah terendam, di Kabupaten Serang 968 rumah terendam, 3 di antaranya rusak berat. Sementara di Kota Tangerang terdapat 934 rumah terendam dan 5 tanggul jebol.
Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 60 orang meninggal dunia akibat banjir di Jabodetabek, Banten, dan sebagian Jawa Barat sejak 1 Januari 2020. Korban tewas paling banyak berada di Kabupaten Bogor dengan 16 jiwa, sementara di DKI Jakarta terdapat 14 orang meninggal dan di Kota Bekasi terdapat 9 orang meninggal.
"Pengungsi di beberapa wilayah mengalami penurunan dari 173.064 jiwa menjadi 92.261. Dilaporkan pengungsi ada yang sudah kembali ke rumahnya masing-masing," ujar Kepala Pusat, Data, Informasi dan Komunikasi BNPB, Agus Wibowo, Minggu (5/1/2020).
Penulis: Mohammad Bernie
Editor: Bayu Septianto