tirto.id - Ledakan bom terjadi di depan Gereja Santa Maria Tak Bercela Surabaya pada Minggu sekitar pukul 07.30 WIB. Dilaporkan insiden bom bunuh diri tersebut telah menewaskan dua orang termasuk pelaku.
"Kami lihat terjadi upaya bunuh diri yang sudah diidentifikasi satu orang meninggal dunia," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, seperti dilansir Antara.
Frans mengatakan selain pelaku bom bunuh diri meninggal dunia di TKP, satu orang meninggal dunia di rumah sakit. Sementara itu, sejumlah orang menderita luka-luka.
"Ada total 13 korban luka-luka yang saat ini dibawa ke rumah sakit. Dua dari anggota kepolisian yang tengah berjaga dan 11 masyarakat," ujarnya.
Dia menyatakan akan terus memperbarui informasi yang ada kepada masyarakat.
"Kita berduka di tengah kedamaian rakyat Indonesia ada kejadian. Kami mohon doa kepada masyarakat Indonesia. Kami akan buka media center," tuturnya.
Polda Jatim sebelumnya membenarkan ada insiden ledakan yang menyasar di gereja daerah Jawa Timur. Pihak Polda menerangkan insiden terjadi di tiga gereja di Surabaya.
"Ada tiga lokasi. Di gereja Jalan Arjuna 21; di Jalan Diponegoro, di Gereja GKI; dan di [Gereja] Santa Maria," kata Frans saat dihubungi Tirto.
Pihak kepolisian masih perlu melakukan pendataan korban karena masih dalam identifikasi. Namun, Frans memastikan tim Polri sudah terjun ke lokasi untuk melakukan olah TKP.
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari