Menuju konten utama

BMKG: Status Waspada, Gunung Anak Krakatau Erupsi Selasa Siang Ini

Letusan Gunung Anak Krakatau itu dengan tinggi kolom abu teramati 600 meter di atas puncak (938 meter di atas permukaan laut).

BMKG: Status Waspada, Gunung Anak Krakatau Erupsi Selasa Siang Ini
Gunung Anak Krakatau mengeluarkan material vulkanik terlihat dari kawasan Kalianda, Lampung Selatan, Selasa (4/9/2018). ANTARA FOTO/Atet Dwi Pramadia.

tirto.id - Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu teramati 600 meter di atas puncak atau 938 meter di atas permukaan laut, Selasa (6/11/2018) pukul 10.00 WIB.

Hal ini disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam rilisnya hari ini. Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal condong ke arah utara.

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 58 mm dan durasi 54 detik.

Saat ini, Gunung Anak Krakatau berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi masyarakat/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 km dari kawah.

Pada Senin hingga Selasa dini hari, Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung mengalami kegempaan letusan 281 kali dan visual malam hari dari CCTV teramati sinar api serta lontaran material pijar ke segala arah.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam rilis meneruskan laporan aktivitas Gunung Anak Krakatau oleh Deny Mardiono AMd, staf Kementerian ESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau periode pengamatan 5 November 2018, pukul 00.00 sampai dengan 24.00 WIB, terdengar suara dentuman dan dirasakan getaran dengan intensitas lemah hingga kuat (kaca dan pintu Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau bergetar), ombak laut tenang.

Gunung Anak Krakatau itu sepanjang pengamatan menunjukkan aktivitas kegempaan Letusan 281 kali, amplitudo 40-58 mm, durasi 24-120 detik. Embusan 28 kali, amplitudo 6-24 mm, durasi 17-61 detik.

Selain itu, Tremor Harmonik 4 kali, amplitudo 7-39 mm, durasi 11-77 detik. Vulkanik Dangkal 13 kali, amplitudo 7-40 mm, durasi 5-17 detik. Vulkanik Dalam 6 kali, amplitudo 40-45 mm, S-P 1-2,2 detik, durasi 13-17 detik. Kegempaan Tremor Menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 2-27 mm (dominan 8 mm).

Gunung api di dalam laut dengan ketinggian 338 meter dari permukaan laut (mdpl).

Kondisi cuaca cerah, berawan, mendung, dan hujan. Angin bertiup lemah ke arah timur dan barat. Suhu udara 25-31 derajat Celsius, kelembapan udara 68-92 persen, dan tekanan udara 0-0 mmHg.

Kondisi gunung kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati.

Kesimpulannya, tingkat aktivitas Gunung Anak Krakatau Level II (Waspada), sehingga direkomendasikan masyarakat/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 km dari kawah.

Baca juga artikel terkait STATUS GUNUNG ANAK KRAKATAU

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri