Menuju konten utama

Blunder Candaan Zulkifli Hasan Soal Salat yang Dikaitkan Pilpres

Zulkifli Hasan bercanda tentang salat dan mengaitkannya dengan Pilpres 2024. Tindakan Zulhas ini menimbulkan kontroversi.

Blunder Candaan Zulkifli Hasan Soal Salat yang Dikaitkan Pilpres
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (kanan) berorasi pada pertemuan konsolidasi partai bersama pengurus dan kader DPW PAN Kalbar di Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu (17/12/2023). ANTARA FOTO/Jessica Wuysang.

tirto.id - Ketua Umum PAN (Partai Amanat Nasional), Zulkifli Hasan atau yang kerap disapa Zulhas membuat blunder soal candaan gerakan salat. Rekaman videonya menjadi viral di media sosial.

Aksi yang dilakukan Zulhas itu terjadi ketika dirinya memberikan pidato pada sambutan acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), hari Selasa, 19 Desember 2023, di Semarang.

Rekaman video yang beredar luas menampilkan kelakar pria yang juga menjabat Menteri Perdagangan di Kabinet Indonesia Maju.

Ia mengkait-kaitkan kondisi masyarakat di tengah situasi kampanye Pemilu 2024 dengan gerakan salat.

Menurut klaim Zulhas, banyak warga kini menolak menjawab "Amin" setelah bacaan surah Al-Fatihah selesai. Tindakan ini dinilai merupakan sebuah bentuk dukungan terhadap capres Prabowo Subianto.

"Saya keliling daerah pak Kiai, di sini aman. Jakarta gak ada masalah. Yang jauh-jauh ada loh yang berubah. Jadi kalau sholat Magrib baca Al-Fatihah waladhollin," kata Zulhas.

"Ada yang diem sekarang, Pak. Ada yang diem sekarang. Ada pak sekarang diem. Loh, ada yang diem sekarang banyak. Saking cintanya sama Pak Prabowo," lanjutnya.

Tak hanya itu, Zulhas melanjutkan, ketika bacaan tahiyatul akhir dalam sholat yang biasanya menunjuk 1 jari, kini banyak yang menggunakan 2 jarinya. Hal itu turut mengarah kepada nomor urut Prabowo di Pilpres 2024, yakni 02.

"Itu kalau tahiyatul akhir pak kiai kan gini (sambil menunjukkan satu jari telunjuk). Sekarang banyak yang gini (dua jari), Pak. Banyak gini. Saking apa itu ya. Ya pak kiai, ya," tuturnya.

Salah satu cuplikan video Zulhas menjadi viral di media sosial X (Twitter) dan sudah ditonton hingga 5 juta lebih.

Apakah Zulhas Lakukan Penistaan Agama?

Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto, menyebutkan ucapan yang disampaikan Zulhas tidak mungkin menjadi sebuah penistaan agama.

Bagi Yandri, Zulhas sebenarnya hanya sekedar mengingatkan kepada masyarakat terkait fanatisme berlebihan yang bisa merubah tata cara sholat.

"Dengan rekam jejak yang ada selama ini, tidak mungkin seorang Zulkifli Hasan melakukan penistaan terhadap agama," ucapnya.

Oleh sebab itu, dirinya mengajak untuk tidak berprasangka buruk dan selalu tabayyun dalam menyelesaikan masalah.

"Mari kita laksanakan pemilu dengan mengedepankan politik santun. Kita kedepankan tabayun dan husnuzan dalam setiap persoalan yang ada," tegas Yandri, seperti dikutip Antara News.

Respons Timnas AMIN

Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) buka suara terkait pernyataan Zulhas yang menyebut banyak orang sudah tidak mau mengucapkan "Amin" dalam sholat.

Billy David, Juru Bicara Timnas AMIN, turut kecewa dengan kalimat yang disampaikan Zulhas dalam pertemuan tersebut. Apalagi posisinya sebagai seorang Menteri Perdagangan sekaligus Ketua Umum PAN.

"Kapasitas beliau sebagai menteri, kapasitas beliau sebagai ketua partai politik di forum yang seperti itu, tentu semua orang menyayangkan," ujar Billy.

Menurutnya, Zulhas perlu segera menyampaikan permohonan maaf lantaran bisa berpotensi menyinggung banyak pihak.

"Itu juga pasti akan menyinggung beberapa golongan, banyak orang juga yang tersinggung dari pernyataan beliau," tegasnya.

Baca juga artikel terkait ZULKIFLI HASAN atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Politik
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Dipna Videlia Putsanra