Menuju konten utama

BJ Habibie Meninggal, Dua Putra SBY Melayat dan Sampaikan Duka Cita

Selain mengucapkan duka cita, Ibas juga mendoakan agar alharmhum BJ Habibie diampuni segala dosa-dosanya.

BJ Habibie Meninggal, Dua Putra SBY Melayat dan Sampaikan Duka Cita
Presiden ketiga RI BJ Habibie dalam video yang diunggah lembaga The Habibie Center melalui youtube. (ANTARA/Rangga Pandu)

tirto.id - Dua Putra Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Edhie Baskoro Yudhoyono dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melayat dan berbela mengucapkan duka cita atas meninggalnya Presiden ketiga RI BJ Habibie.

"Innalilahi wa innailaihi Raji'un, saya dengan Alia dan keluarga besar Bapak SBY tentu berduka prihatin dan bersedih atas kepergian dari presiden kita ketiga, Profesor BJ Habibie, yang sore hari ini di rumah sakit Gatot Subroto telah dipanggil yang maha kuasa," kata Ibas saat ditemui di RSPAD, Jalan Abdul Rahman Saleh Raya, Senen, Jakarta Pusat, pada Rabu (11/9/2019) malam.

Selain mengucapkan duka cita, Ibas juga mendoakan agar alharmhum BJ Habibie diampuni segala dosa-dosanya diampuni dari siksa kubur, serta dihapuskan dari siksa neraka.

"Saya yakin amal ibadah beliau diterima Allah SWT dan dilipat gandakan di surga-Nya, di akhirat, dalam keadaan tenang bahagia secara Khusnul khatimah," katanya,

Ia pun mendoakan kepada keluarga besar presiden republik Indonesia ketiga BJ Habibie diberikan ketabahan. Ibas mengatakan bahwa yang saat ini terjadi adalah cobaan dan ujian yang diberikan Tuhan.

"Pengalaman beliau dan seluruh amal ibadah selama di dunia akan dikenang oleh seluruh masyarakat Indonesia," pungkas Ibas.

Putra sulung SBY yang juga Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat AHY juga turut berbela sungkawa atas meninggalnya Presiden ke-3 Indonesia, BJ Habibie. Hal tersebut ia ungkapkan usai melayat di RSPAD, Gatot Subroto pada Rabu (11/9/2019) malam.

"Innalillahi, telah berpulang bapak bangsa presiden ke-3 Republik Indonesia ke Rahmatullah hari ini [Rabu 11 September 2019] dan tentunya kita mendoakan beliau khusnul khotimah. Kembali bersama istri tercinta beliau [Hasri Ainun Besari] ," ujarnya.

AHY mengatakan tahun ini merupakan tahun terberat bagi bangsa Indonesia. Sebab, telah kehilangan sosok putra bangsa seperti BJ Habibie.

"Tentu tahun ini tahun yang berat bagi kita semuanya. Kembali kehilangan putra terbaik bangsa[ BJ Habibie]. Kami juga kehilangan ibu Ani [Yudhoyono] dan merasakan apa yang dirasakan keluarga besar Pak Habibie karena ditinggal oleh orang yang dicintai," terangnya.

Kemudian AHY pun menerangkan tadi sore, ketika mendengar kondisi BJ Habibie kembali menurun, ia pun langsung lekas datang ke RSPAD Gatot Soebroto. Dia juga menyampaikan dukungannya ke Anak BJ Habibie, Ilham Habibie dan Thareq Habibie serta keluarga besar.

"Tentunya kita iringi kepergian beliau dengan baik dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan," tuturnya.

"Beliau pernah pimpin kita semua [Presiden ke-3 RI] dan sebagai warga negara indonesia berikan yang kepada terbaik doa," tambahnya.

Sebelumnya Thareq Kemal Habibie, putra bungsu dari Presiden Indonesia ketiga BJ Habibie, menyampaikan langusung bahwa ayahnya meninggal dunia.

"Ayah saya, Presiden RI ketiga, telah meninggal pukul 18.03, innalillahi wainailaihi," ujar Thareq saat ditemui di RSPAD, Jalan Abdul Rahman Saleh Raya, Senen, Jakarta Pusat, pada Rabu (11/9/2019) malam.

"Alasan kenapa meninggal, sudah menua. Dan memang saya katakan kondisinya memang sudah gagal jantung," lanjutnya.

Di hari yang sama, terdapat sejumlah tokoh yang turut menjenguk maupun melayat, antara lain, Presiden Joko Widodo, Yusril Ihza, Plt Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, Tanjung Akbar, serta Quraish Shihab dan anaknya, Najwa Shihab.

Baca juga artikel terkait BJ HABIBIE MENINGGAL atau tulisan lainnya dari Fadiyah Alaidrus

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Fadiyah Alaidrus & Riyan Setiawan
Penulis: Fadiyah Alaidrus
Editor: Irwan Syambudi