Menuju konten utama
Pemain Voli Putri Thailand

Biodata Pannoy Piyanut Pemain Voli Putri Thailand, Nomor, Posisi

Biodata Pannoy Piyanut pemain voli putri Thailand di SEA V League 2023 Seri 2. Cek perjalanan karir, posisi, nomor, dan prestasi kapten Timnas Thailand ini.

Biodata Pannoy Piyanut Pemain Voli Putri Thailand, Nomor, Posisi
Piyanut Pannoy. instagram/plawann2

tirto.id - Pannoy Piyanut menjadi salah satu pemain senior yang dimiliki Timnas Voli Putri Thailand saat ini. Atlet berusia 33 tahun tersebut baru saja dinobatkan sebagai Best Libero di ajang SEA V League 2023 Putri Seri 1, yang berlangsung pada 4-6 Agustus lalu di Vietnam. Pannoy juga sukses mengantar negaranya menjuarai putaran 1 SEA V League 2023 Putri.

Pannoy Piyanut bakal kembali memimpin Timnas Voli Putri Thailand di SEA V League 2023 Putri Seri 2, yang kali ini dihelat di Provinsi Chiang Mai, Thailand, pada 11-13 Agustus 2023. Pannoy berstatus sebagai kapten dalam 14 orang roster Tim Voli Putri Thailand di SEA V League 2023 Putaran 2.

Aksi pemain dengan nomor punggung 2 tersebut menarik untuk ditunggu. Terlebih saat putaran 1 lalu, ia mampu tampil gemilang dengan meraih gelar tim dan individual.

Profil Pannoy Piyanut: Libero Tim Voli Putri Thailand

Pannoy Piyanut lahir pada 10 November 1989 di provinsi Nakhon Si Thammarat, yang terletak di bagian selatan Thailand. Pemain berposisi libero yang akrab disapa Pan tersebut memiliki tinggi badan 170 cm.

Bakat bermain bola voli Pannoy sudah muncul sejak ia masih duduk di bangku sekolah dasar. Pannoy juga bisa dibilang mengikuti jejak kakak laki-lakinya yang menjadi atlet bola voli.

Memasuki usia sekolah menengah, semangat untuk menekuni olahraga bola voli membawa Pan melanjutkan study ke Bodindecha (Sing Singhaseni) School, yang terletak di Bangkok. Berdasar informasi dari Trueid, sekolah tersebut dipilih lantaran dianggap bisa mengasah dan mengarahkan bakatnya secara lebih baik.

Karir profesional Pannoy dimulai pada 2005/2006, ketika ia bergabung dengan tim King Bangkok VC. Pada musim perdananya ia berhasil membawa timnya meraih posisi 5 di kompetisi lokal.

Piyanut Pannoy

Piyanut Pannoy. instagram/plawann2

Tahun 2009, Pannoy Piyanut masuk dalam skuad Thailand untuk kejuaraan olahraga internasional antar universitas (FISU World University Games).

Karir Pannoy kian cerah saat memasuki tahun 2010. Ia masuk dalam skuad Thailand untuk beberapa kejuaraan, seperti: Asian Games, World Grand Prix, AVC Cup, hingga World Championship. Di ajang Asian Games, ia menyabet gelar Best Receiver meski saat itu Timnas Thailand gagal membawa pulang medali.

Pada awal kompetisi Thailand League 2009/2010, Pannoy bermain untuk Chaiyaphum. Namun ia lantas pindah ke tim Federbrau, dan berhasil merebut gelar di ajang Asian Club Championship 2009/2010.

Setahun berselang, Pan sekali lagi menyabet gelar juara di ajang Asian Club 2011 tapi kali ini bersama Chang. Ia dinobatkan sebagai Best Libero pada ajang tersebut. Di tahun yang sama, ia meraih medali emas SEA Games pertamanya pada 2011.

Pengalaman bermain untuk tim luar negeri diperoleh Pannoy pada 2012. Ketika itu ia memutuskan hijrah ke Azerbaijan, untuk bergabung bersama Azerrail Baku selama semusim.

Piyanut Pannoy

Piyanut Pannoy. instagram/plawann2

Sekembalinya dari Azerbaijan, Pannoy lantas bermain untuk tim kampusnya, Rattana Bundit pada 2012/2013 sampai 2014/2015. Ia lantas memperkuat tim Pea Sisaket pada 2015/2016. Meski sempat mencicipi kompetisi voli di Kazakhstan, Pannoy memutuskan kembali ke Sisaket dan bertahan hingga saat ini. Gelar individu sempat diperoleh Pannoy pada periode tersebut, termasuk Best Libero di ajang AVC Cup dan Montreux Volley Masters.

Ketika berkarir di Kazakhstan bersama Altay VC pada 2018, Pannoy sukses menyabet 3 gelar sekaligus. Ia merengkuh gelar juara Kazakhstan League, Kazakhstan Cup, dan Kazakhstan Super Cup.

Performa Pannoy Piyanut di atas lapangan tak memudar, meski saat ia sudah memasuki usia kepala 3. Tahun 2019 ia terpilih sebagai Best Libero di Asian Championship 2019, lalu tahun ini juga mendapat ganjaran sebagai Best Libero di SEA V League 2023 Putri Seri 1.

Biodata Pannoy Piyanut Pemain Voli Putri Thailand

Berikut biodata singkat Pannoy Piyanut, pemain Timnas Voli Putri Thailand:

  • Nama lengkap: Pannoy Piyanut
  • Tanggal Lahir: 10 November 1989 (33 tahun)
  • Termpat Lahir : Nakhon Si Thammarat, Thailand
  • Nomor : 2
  • Tinggi : 171 cm
  • Berat : 54 kg ~ 60 kg.
  • Spike: 280 cm.
  • Blok: 275 cm.
  • Pendidikan : Ban Khon Hat, Bodindecha, Universitas Rattana Bundit

Riwayat Karir Pannoy Piyanut

Berikut riwayat karir bola voli Pannoy Piyanut, baik di level klub maupun timnas.

Karir Pannoy Piyanut di Level Klub

  • PEA Sisaket (Thailand): 2015/16 - 2022/23
  • Altay VC (Kazakstan): 2017/18 - 2017/18
  • Rattana Bundit University (Thailand): 2012/13 - 2014/15
  • Azerrail Baku (Azerbaijan): 2011/12 - 2011/12
  • Supreme Nakhon Si Thammarat (Thailand): 2010/11 - 2010/11
  • Rattana Bundit University (Thailand): 2010/11 - 2010/11
  • Chang (Thailand): 2009/10 - 2011/12
  • Chaiyaphum (Thailand): 2009/10 - 2009/10
  • Bangkok (Thailand): 2005/06 - 2005/06

Gelar di Level Klub

  • Women Asian Club Championship: Emas (Chang 2010/11, Federbrau 2009/10). Perak (Chang 2011/12)
  • Women Azerbaijan Superleague: Perak (Azzerail Baku 2011/12)
  • Women Kazakhstan League: Emas (Altay VC 2017/18)
  • Women Kazakhstan Cup: Emas (Altay VC 2017/18)
  • Women Kazakhstan Super Cup: Emas (Altay VC 2017/18)

Gelar di Level Tim Nasional

  • Women Asian Championships: Emas (2013). Perak (2019, 2017). Perunggu (2015)
  • Women Asian Games: Perak (2018). Perunggu (2014)
  • Women AVC Cup: Emas (2012). Perak (2010). Perunggu (2022, 2018, 2016)
  • Women Montreux Volley Masters: Perak (2016)
  • Women FISU World University Games: Perunggu (2013)
  • Women SEA Games: Emas (2023, 2022, 2019, 2017, 2015, 2013, 2011)
  • Women SEA V. League 2022SEA V. League: Emas (2022, 2019)
  • Women Kor Royal Cup: Emas (2023, 2022, 2020, 2019, 2018, 2017, 2016). Perak (2014, 2013). Perunggu (2015)

Prestasi Individu Pannoy Piyanut

  • Best libero - SEA V. League 2023
  • Best libero - Asian Championships 2019
  • Best libero - Yeltsin Cup 2018
  • Best libero - AVC Cup 2016
  • Best libero - Montreux Volley Masters 2016
  • Best digger - FISU World University Games 2013
  • Best libero - Asian Club Championship 2010/11
  • Best receiver - Asian Games 2010

Baca juga artikel terkait SEA V LEAGUE 2023 PUTRI atau tulisan lainnya dari Dicky Setyawan

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Dicky Setyawan
Penulis: Dicky Setyawan
Editor: Oryza Aditama