tirto.id - Film Bilal: A New Breed of Hero tayang di bioskop-bioskop Tanah Air mulai hari ini, Rabu (15/05/19).
Suatu hari, Bilal sedang bermain bersama ibu dan saudarinya. Dari kejauhan, dia mendengar suara derap kuda yang menghampiri. Derap kuda dengan puluhan armada semakin mendekat. “Para iblis menyerang desaku,” kata Bilal.
Iblis yang dimaksud Bilal adalah sekelompok penjahat yang menyerang desa. Ibu dan ayah Bilal dibunuh oleh kelompok tersebut. Sementara Bilal dan saudarinya ditangkap untuk dijadikan budak. Mereka dijual kepada Ummaya, saudagar terkaya di seluruh Arab.
Bilal tak pernah melupakan hari tersebut, dan mimpi buruknya akan terus menghantui selama bertahun-tahun, namun gema suara ibunya yang lembut selalu mengingatkannya bahwa untuk membebaskan diri, dia harus menentukan nasibnya sendiri.
Sampai suatu hari, salah satu orang mengaku bahwa dia merupakan utusan untuk menyebarkan asas kesetaraan.
Kedatangan pria misterius tersebut membuat Bilal selalu berpikir tentang keadaannya sekarang. Perlakuan para majikan yang kejam membuat para budak semakin sengsara. Kedatangan pria misterius memberi secercah harapan untuk hidup lebih baik.
Keyakinan Bilal akan perjuangan untuk bebas semakin tinggi saat mengingat perkataan ibunya saat dia kecil. “Menjadi orang hebat berarti hidup tanpa belenggu. Belenggu yang ada di sini,” kata ibu Bilal.
Mengutip situs NU Online, Bilal bin Rabah merupakan budak kulit hitam asal Habasyah (Ethiopia). Majikannya adalah Ummayah bin Khalaf, elit musyrik Mekkah yang sangat menentang dakwah Islam Rasulullah Muhammad SAW.
Namun justru hal tentang Rasulullah yang didengarnya dari Ummayah membuatnya tertarik dengan iIslam. Bilal memutuskan masuk Islam. Hal yang membuat Ummayah sangat marah dan menyiksanya dengan keji.
Melihat penyiksaan yang dialami Bilal, Abu Bakar, salah satu sahabat nabi, memerdekakan Bilal. Sejak saat itu, Bilal bergabung dengan Rasulullah dan para sahabatnya.
Dia pun ikut berhijrah menuju Madinah. Bilal merupakan orang pertama yang mengumandangkan adzan. Tugas yang langsung diterima oleh rasulullah. Salah satu pertimbangan tugas tersebut adalah karena suara Bilal yang keras dan merdu.
Melansir The Hollywood Reporter, film animasi ini merupakan hasil kerja ratusan animator Barajoun, studio besar di Timur Tengah. Saat ini, Bilal: A New Breed of Hero tersedia dalam bahasa Inggris, ke depan akan ada versi bahasa Arab.
Bilal: A New Breed of Hero merupakan animasi yang memberdayakan dan menginspirasi tentang sosial keadilan dan kesetaraan.
Para pengisi suara yaitu Adewale Akinnuoye-Agbaje, Jacob Latimore, Ian McShane, China Anne McClain, Cynthia Kaye McWilliams dan Michael Gross.
Animasi berdurasi 105 menit ini berada dalam naungan studio distribusi Vertical Entertainment. Ayman Jamal dan Khurram H. Alavi bertindak sebagai sutradara, sementara Alex Kronemer, Michael Wolfe dan Yassin Kamel sebagai penulis naskah.
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Yantina Debora