Menuju konten utama

Biang Lonjakan Kasus Positif COVID-19 di Siak: ASN yang Keluar Kota

Para ASN yang keluar kota, memicu lonjakan penularan COVID-19 di Siak. Mereka terdeteksi positif COVID-19 ketika pulang ke Siak.

Biang Lonjakan Kasus Positif COVID-19 di Siak: ASN yang Keluar Kota
Ilustrasi Virus Corona. foto/Istockphoto

tirto.id - Lawatan aparatur sipil negara (ASN) keluar daerah Kabupaten Siak, Riau diduga menjadi penyebab daerah itu menjadi zona merah COVID-19. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak dr Tonny Chandra.

"Iya, zona merah. Kebanyakan orang dari Siak pergi keluar dan kembali lagi ke Siak, itu dia kena COVID-19. Kemarin itu di Sungai Apit ada guru pulang dari luar daerah, saya tidak tahu pasti daerah mana, setelah itu kena satu sekolah," katan Tonny di Siak, Jumat (30/4/2021).

Para ASN itu memicu lonjakan penularan COVID-19 di Siak. Menurut Tonny, mereka terdeteksi positif COVID-19 ketika kembali dari luar daerah.

Tonny menuturkan, sebelumnya juga ada ASN dinas yang pulang dari Batam, ketika dilakukan pelacakan, ternyata banyak dari mereka yang tertular. Kasus penularan COVID-19 terbaru juga banyak ditemukan di Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Siak.

Saat ini Siak menjadi salah satu daru empat wilayah di Provinsi Riau yang ditetapkan menjadi zona merah COVID-19. Selain itu hampir setiap hari juga ada korban meninggal dunia akibat COVID-19 di Siak, dengan jumlah satu atau dua orang.

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di Siak, per 26 April 2021 tercatat ada 56 tambahan kasus positif. Sehari berikutnya 55 orang. Terakhir, Kamis (29/4) lalu Kabupaten Siak ada tambahan 78 pasien positif COVID-19.

Dengan adanya tambahan itu, maka total positif COVID-19 di Siak sudah berjumlah 3.361 yang terkonfirmasi dan 2.717 yang sehat. 187 orang masih dirawat, isolasi mandiri 370 dan meninggal dunia 87 orang.

Kasus COVID-19 aktif yang dirawat terbanyak di Rumah Sakit Umum Daerah Tengku Rafian Siak 108 orang, asrama haji 41 orang, Rumah Sakit Eka Hospital Pekanbaru 16 orang dan selebihnya di sejumlah rumah sakit.

Baca juga artikel terkait KLASTER COVID-19 atau tulisan lainnya dari Antara

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Antara
Editor: Dieqy Hasbi Widhana