tirto.id - Fidyah wajib dibayarkan oleh umat muslim yang tidak dapat berpuasa selama bulan Ramadhan dan tidak memungkinkan untuk menggantinya di waktu lain. Lalu, berapa besaran fidyah 2025 di berbagai daerah?
Fidyah merupakan kompensasi yang harus dibayarkan oleh seseorang yang tidak bisa menjalankan ibadah puasa Ramadhan karena alasan tertentu yang dibenarkan dalam syariat Islam. Sebagaimana yang dijelaskan dalam Al-Quran surah Al-Baqarah ayat 184:
“Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa membayar fidyah), yaitu memberi makan orang miskin.” (QS. Al-Baqarah:184)
Beberapa golongan yang diperbolehkan membayar fidyah ialah orang tua renta yang tidak mampu berpuasa dan mengqadha di kemudian hari, orang yang sakit parah dan kecil kemungkinan untuk sembuh, serta ibu hamil atau menyusui yang khawatir jika berpuasa akan membahayakan kesehatan diri atau bayinya.
Secara umum besaran fidyah yang harus dibayarkan yaitu satu mud makanan pokok per hari atau sekitar 675 gram beras atau setengah sha' (1,5 kg). Apabila pembayaran fidyah yang dibayarkan berbentuk uang, maka disesuaikan dengan harga makanan pokok yang berlaku di daerah tersebut.
Besaran Fidyah 2025 di Berbagai Daerah yang Harus Dibayarkan
Mengutip laman Badan Amil Zakat Nasional, besaran fidyah disesuaikan dengan harga bahan pokok di setiap wilayah. Fidyah dapat diberikan langsung kepada fakir miskin atau melalui lembaga amil zakat resmi seperti BAZNAS.
Berikut ini besaran fidyah 2025 per hari di berbagai daerah, simak selengkapnya:
1 | DKI Jakarta Raya dan sekitarnya | Rp60.000 |
2 | Kota Yogyakarta | Rp11.250 |
3 | Bogor | Rp60.000 |
4 | Depok | Rp60.000 |
5 | Kabupaten Sleman | Rp10.500 |
6 | Tangerang | Rp60.000 |
7 | Bekasi | Rp60.000 |
8 | Kabupaten Purwakarta | Rp40.000 |
9 | Kabupaten Ciamis | Rp25.000 |
10 | Kabupaten Indramayu | Rp25.000 |
11 | Kabupaten Sumedang | Rp25.000 |
12 | Kabupaten Karawang | Rp40.000 |
13 | Kabupaten Banyumas | Rp35.000 |
14 | Kabupaten Fakfak | Rp45.000 |
15 | Kabupaten Kerinci | Rp30.000 |
16 | Kabupaten Ketapang | Rp35.000 |
17 | Kabupaten Klaten | Rp10.500 |
18 | Kabupaten Kutai Kartanegara | Rp30.000 |
19 | Kabupaten Ngawi | Rp15.000 |
20 | Kota Balikpapan | Rp35.000 |
21 | Kota Padang | Rp40.000 |
22 | Kota Pagaralam | Rp15.000 |
23 | Kota Samarinda | Rp40.000 |
Pembayaran fidyah sebaiknya dilakukan segera setelah meninggalkan puasa, tetapi diperbolehkan pula dibayarkan sekaligus di akhir Ramadhan. Adapun cara menghitung fidyah yakni jumlah hari puasa yang ditinggalkan dikalikan besaran nominal fidyah.
Contohnya, apabila seorang yang tinggal di wilayah DKI Jakarta tidak berpuasa Ramadhan selama 20 hari karena alasan yang diperbolehkan dalam syariat Islam, maka besaran fidyah yang harus dibayarkan yaitu:
Jika berbentuk uang, 20 hari x Rp60.000 = Rp1.200.000
Apabila dibayarkan dengan makanan pokok berupa beras, maka perlu memberikan 20 hari x 0,675 kg = 13,5 kg.
Penulis: Mar'atus Sholikhah
Editor: Indyra Yasmin