Menuju konten utama

Berita Perang Ukraina: Rusia Terus Menggempur Kota Bakhmut

Rangkuman berita perang Rusia dan Ukriana pada hari ini, Senin, 6 Maret 2023.

Berita Perang Ukraina: Rusia Terus Menggempur Kota Bakhmut
Tentara Garda Nasional Ukraina menembaki posisi Rusia dengan mortir di dekat Kharkiv, Ukraina, Selasa, 25 Oktober 2022. (AP Photo/Andrii Marienko)

tirto.id - Kanselir Jerman Olaf Scholz mengungkapkan kepada Presiden Vladimir Putin untuk memahami situasi kalau Rusia tidak akan pernah memenangkan perang dengan Ukraina. Untuk itu, Scholz menyatakan agar segera bernegosiasi.

"Anda sudah melihat proposal dari Ukraina, mudah untuk memahami bahwa mereka siap untuk berdamai," kata Olaf Scholz seperti diberitakan The Guardian, 6 Maret 2023.

“Ukraina akan menghabiskan enam bulan ke depan untuk bekerja menopang serangan Rusia,” lanjutnya.

Di sisi lain, Al Jazeera memberitakan Amerika Serikat baru saja mengumumkan paket bantuan untuk Ukraina senilai 400 juta dolar AS. Bantuan itu dalam bentuk amunisi, juga akan mencakup jembatan-jembatan taktis untuk memindahkan tank-tank dan kendaraan lapis baja.

Selain Amerika, Jerman juga membantu peralatan militer untuk Ukraina. Dalam berita baru ini, kontraktor pertahanan Jerman Rheinmetall sedang dalam negosiasi untuk membangun pabrik tank Leopard 2 di Ukraina.

Perusahaan persenjataan Jerman Rheinmetall juga ingin membeli 96 tank jenis Leopard 1 dari perusahaan pertahanan Swiss Ruag untuk dikirim ke Ukraina.

Selain dua negara tersebut, Perdana Menteri Latvia, Arturs Krišjānis Kariņš menyebut, negara-negara Barat mengirimkan jet-jet tempur untuk mendukung Ukraina dalam mempertahankan diri dari Rusia.

Presiden AS Joe Biden dan Kanselir Jerman Olaf Scholz berjanji untuk terus membebankan biaya kepada Rusia atas perangnya di Ukraina.

Situasi Perang Rusia-Ukraina Hari ke-375

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memberikan penghormatan kepada pasukannya yang bertempur di Donbas, ketika pasukannya mendapat tekanan semakin kuat di kota Bakhmut.

"Ini adalah salah satu pertempuran terberat. Menyakitkan dan menantang," ungkap Zelensky.

Masih menurut The Guardian, pasukan Ukraina dipukul mundur oleh serangan-serangan tentara Rusia. Lebih dari 130 serangan terjadi pada, 5 Maret 2023. Pasukan Rusia terus melanjutkan dalam mengepung Bakhmut.

Artileri Rusia menggempur rute terakhir yang menjadi tempat untuk keluar dari Bakhmut, dengan tujuan mengepung kota di Ukraina. Rusia juga mencetak kemenangan besar pertama dalam setengah tahun setelah pertempuran paling berdarah.

Sementara, kantor berita Rusia, TASSmewartakan, sebuah ledakan terjadi di kota Kharkov pada 5 Maret 2023 malam. Peringatan serangan udara saat ini diberlakukan di wilayah Poltava, Sumy, dan Chernigov di Ukraina.

Pihak berwenang di Ukraina melaporkan kerusakan pada fasilitas infrastruktur transportasi di Kupyansk di wilayah Kharkov. Media Ukraina melaporkan adanya ledakan di wilayah Dnepropetrovsk.

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Sulthoni

tirto.id - Politik
Kontributor: Sulthoni
Penulis: Sulthoni
Editor: Alexander Haryanto