Menuju konten utama

Info Perang Rusia-Ukraina: AS Siapkan Paket Bantuan 400 Juta USD

Rangkuman berita perang Rusia dan Ukraina hari ini, Jumat, 3 Maret 2023. 

Info Perang Rusia-Ukraina: AS Siapkan Paket Bantuan 400 Juta USD
Petugas pemadam kebakaran dan polisi bekerja di lokasi ledakan menciptakan kawah di jalan setelah serangan Rusia di Dnipro, Ukraina, Senin, 10 Oktober 2022. (AP Photo/Leo Correa)

tirto.id - Pemerintah Amerika Serikat telah menyiapkan paket bantuan militer senilai 400 juta dolar AS untuk Ukraina, termasuk sejumlah amunisi GMLRS yang digunakan pada roket peluncur HIMARS.

Seperti diwartakan Reuters, paket bantuan senilai ratusan juta dolar AS itu bakal menjadi salah satu pembahasan utama dalam pertemuan Presiden AS Joe Biden dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz, di Gedung Putih, pada Jumat, 3 Maret 2023.

Bantuan militer pemerintah AS untuk Ukraina sebagian besar terdiri dari GMLRS (Guided Multiple Launch Rocket System) atau Sistem Roket Peluncur Ganda Terpandu yang digunakan pada peluncur HIMARS, amunisi kendaraan tempur Bradley, serta jembatan kendaraan lapis baja.

John Kirby, juru bicara Pentagon mengatakan, bantuan tersebut sudah sesuai dengan yang dibutuhkan Ukraina saat ini dan turut melengkapi sistem persenjataan HIMAR serta sejumlah artileri lainnya.

"AS akan memberikan bantuan lagi untuk Ukraina besok. Bantuan tersebut akan mencakup sebagian besar amunisi dan amunisi yang dibutuhkan Ukraina untuk sistem yang sudah dimiliki, seperti HIMAR dan artileri," tegas Kirby, dikutip CNN.

Pada beberapa pekan sebelumnya, Joe Biden juga sudah mengumumkan paket bantuan senilai 2 miliar dolar AS untuk Ukraina dalam pembelian sejumlah peralatan militer, seperti roket HIMARS, amunisi artileri 155 m, UAV (pesawat tak berawak), alat pembersih ranjau, serta perlengkapan komunikasi.

Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-373

Dalam laporan Al-Jazeera, pendiri Wagner Group (salah satu kelompok tentara bayaran yang didukung Rusia), Yevgeny Prigozhin menyebutkan pasukan Ukraina memberikan perlawanan yang cukup berarti dalam serangan di kota Bakhmut.

Ukraina menambah sejumlah pasukan tambahan yang cukup besar ke medan pertempuran dalam menghadapi serangan Rusia.

Bakhmut selama ini dianggap sebagai wilayah yang sangat strategis bagi Rusia untuk menembus sejumlah kota lainnya. Di lain sisi, Ukraina terus menghadapi serangan ini dengan cukup sengit hingga menimbulkan kerugian sangat besar dari pihak Rusia.

Oleh Zhdanov, salah satu analis militer Ukraina menyebutkan, pihaknya mengaku sudah menangkal lebih dari 170 kali di wilayah Bakhmut selama sehari terakhir.

"Dalam 24 jam terakhir, pasukan kami telah menangkis lebih dari 170 serangan, jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam periode 24 jam untuk lima sektor utama di garis depan," ujar Oleh Zhdanov.

Menurut sumber, pasukan Ukraina masih bertahan di timur kota Bakhmut dan menggali sejumlah parit baru yang digunakan untuk menahan serangan berskala tinggi dan terus-terusan dilancarkan Rusia.

Sementara Kremlin mengklaim bahwa serangan yang terjadi di Bryansk, Rusia, pada Kamis, 2 Maret 2023, yang berbatasan langsung dengan Ukraina, termasuk tindakan teroris.

Menurut Presiden Rusia, Vladimir Putin,"melindungi dari neo-Nazi dan teroris seperti mereka yang menyiksa dan membunuh orang-orang di Donbass selama delapan tahun, seperti mereka membunuh Darya Dugina di Moskow, seperti hari ini melakukan tindakan teror lain, melakukan kejahatan lain, menyusup ke daerah perbatasan dan menembaki warga sipil."

Rusia menuding, Ukraina berada di balik aksi sabotase tersebut dengan menembaki sejumlah warga sipil setempat.

"Mereka melihat itu mobil sipil, melihat ada warga sipil dan anak-anak di dalamnya, itu hanya mobil Niva, tapi mereka menembakinya," lanjut Putin, seperti dilaporkan Russia News Agency.

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Politik
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Alexander Haryanto