Menuju konten utama

Berapa Lama Efek Keracunan Kecubung dan Apa Obatnya?

Tumbuhan kecubung memiliki manfaat sekaligus bahaya jika keracunan. Berapa lama efek keracunan kecubung? Apa obatnya?

Berapa Lama Efek Keracunan Kecubung dan Apa Obatnya?
Bunga terompet. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Berapa lama efek keracunan kecubung menjadi informasi penting ketika seseorang mengkonsumsi. Lantas, apa obatnya jika mengalami efek keracunan kecubung?

Ada yang menyebutnya sebagai angel’s trumpet. Kecubung (Dactura Factuosa) termasuk tanaman yang memiliki manfaat luar biasa. Namun demikian, kandungan senyawa aktif dapat memberikan efek kecubung, seperti keracunan.

Senyawa kimia di setiap bagian tumbuhan kecubung meliputi atropine, hiosiamin, skopolamin dan beberapa senyawa lain. Bentuknya seperti mahkota yang dipenuhi warna putih, kuning, krem, orange, dan merah. Buahnya bulat, hijau, dan berduri.

Manfaat kecubung terdapat di antara akar, tangkai, daun, bunga, hingga biji. Keracunan kecubung juga bisa menimbulkan efek tertentu hingga kematian.

Paling aktual adalah kasus buah kecubung Kalimantan yang menyebabkan dua orang meninggal dan 44 lainnya dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), hingga Kamis, 11 Juli 2024.

bunga terompet, Kecubung

Bunga terompet. FOTO/iStockphoto

Berapa Lama Efek Keracunan Kecubung?

Apa itu kecubung dan apa efeknya? Salah satu efek kecubung ialah Takikardia alias peningkatan frekuensi detak jantung.

Takikardia bisa terjadi ketika seseorang mengonsumsi tumbuhan kecubung. Denyut jantung bisa lebih dari 100 kali setiap menit hingga jantung berdebar. Resiko yang ditimbulkan seperti serangan jantung, stroke, hingga dapat menyebabkan kematian.

Dampak lain mengonsumsi tumbuhan kecubung ialah mengalami demam, sakit kepala, dan sakit perut. Kemudian diare, muntah, dan gangguan penglihatan.

Monica Djaja Saputera dan Jessica Djaja Saputera melalui jurnal berjudul "Intoksikasi Kecubung: Sebuah Laporan Kasus pada Remaja Laki-laki Usia 16 Tahun di Kabupaten Kuningan" menuliskan pasien mengaami derajat kesadaran delirium, agitasi, dan inkoherensi pembicaraan.

Pemeriksaan fisik menunjukkan adanya gangguan sistem otonom seperti takikardi (120 kali per menit), pupil midriasis (diameter 7 mm/7 mm), mukosa mulut kering, dan tanpa tanda gangguan neurologik fokal.

Dijelaskan bahwa gejala intoksikasi alias keracunan kecubung biasa terjadi selama 30-60 menit setelah tertelan hingga 24-48 jam setelahnya. Kondisi tersebut diakibatkan alkaloid tropan yang menghambat absorpsi dan eliminasi makanan di lambung.

Selain itu, efek kecubung lainnya semisal halusinasi, kecanduan, delirium alias linglung, dehidrasi, hingga mempengaruhi sistem syaraf.

Mabuk kecubung artinya juga bisa menyebabkan beberapa hal akibat zat katinona yang terkandung di tumbuhan kecubung. Di antaranya gembira berlebihan, sulit tidur, serta percaya diri berlebihan.

Hal ini terjadi selama 4-6 jam. Setelah efek zat katinona hilang, berikutnya yang akan terjadi ialah mengantuk, lemas, dan depresi.

Daftar Obat Jika Keracunan Kecubung

bunga terompet, Kecubung

Bunga terompet. FOTO/iStockphoto

Bermacam obat bisa diberikan jika seseorang mulai keracunan kecubung. Salah satunya ialah obat kortikosteroid dengan dilengkapi resep dokter.

Selain itu, tenaga medis kerap memberikan fisostigmin salisilat lewat cairan infus. Gunanya menetralkan racun yang sudah terserap tubuh.

Obat-obatan antipsikotropik semacam obat antikecemasan dan antidepresan dikatakan bisa menjadi alternatif jika keracunan kecubung, selain bentuk terapi rehabilitasi model Cognitive Behavior Therapy (CBT).

Demi menghindari resiko, disarankan untuk tetap berkonsultasi kepada dokter atau petugas medis dalam menangani keracunan kecubung.

Baca juga artikel terkait KECUBUNG atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Edusains
Penulis: Beni Jo
Editor: Yulaika Ramadhani