Menuju konten utama

Jumlah Kalori Telur Puyuh, Manfaat, dan Efek Sampingnya

Telur puyuh merupakan salah satu makanan yang bisa diolah menjadi beragam jenis hidangan serta mengandung banyak nutrisi.

Jumlah Kalori Telur Puyuh, Manfaat, dan Efek Sampingnya
Ilustrasi Telur Puyuh Pedas. foto/istockphoto

tirto.id - Telur puyuh merupakan salah satu bahan makanan yang bisa diolah menjadi beragam jenis makanan lezat, misalnya sate bacem dan semur.

Tidak hanya itu, telur puyuh termasuk makanan padat nutrisi yang kaya protein, vitamin, mineral, dan asam lemak omega-3. Kandungan proteinnya bahkan lebih tinggi dibandingkan telur ayam.

Namun, perlu diingat bahwa telur puyuh mengandung kolesterol tinggi. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan jumlah konsumsinya agar tidak berlebihan. Lantas 1 telur puyuh berapa kalori?

Berapa Kandungan Kalori Sebutir Telur Puyuh?

Menurut Healthline, satu butir telur puyuh seberat 9 gram mengandung 14 kalori yang berasal dari lemak, protein, dan karbohidrat. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan telur ayam yang memiliki 78 kalori per butir. Artinya, 100 gram telur puyuh mengandung 156 kalori.

Meskipun kalori 1 telur puyuh rebus rendah, konsumsi telur puyuh tidak boleh berlebihan. Asupan kalori harian orang dewasa rata-rata 2.000 kalori.

Oleh karena itu, 5-10 butir telur puyuh kalori per hari sudah cukup memenuhi kebutuhan gizi tanpa melebihi batas kalori.

Kandungan Lain Dalam Telur Puyuh Selain Kalori

Meskipun kalori telur puyuh rebus lebih rendah daripada telur ayam, telur puyuh memiliki kandungan lemak yang lebih tinggi, yaitu 5 gram per 5 butir. Lemak ini terdiri dari 1,6 gram lemak jenuh. Perlu diingat untuk selalu memperhatikan asupan lemak jenuh agar tidak berlebihan.

Telur puyuh juga mengandung vitamin A, meskipun jumlahnya lebih sedikit dibandingkan telur ayam. Satu porsi telur puyuh (5 butir) mengandung 70 mg vitamin A, sedangkan 1 butir telur ayam mengandung 80 mg. Vitamin A berperan penting untuk kesehatan mata, menjaga sistem kekebalan tubuh, dan mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin.

Manfaat lain dari telur puyuh berkaitan dengan kandungan zat besinya yang tinggi. Satu porsi telur puyuh (5 butir) mengandung sekitar 1,64 mg zat besi. Zat besi penting untuk pembentukan sel darah merah dan membantu mencegah anemia. Hal ini menjadikan telur puyuh pilihan yang tepat bagi penderita anemia.

Melansir Webmd, kandungan nutrisi dari telur puyuh mencakup:

  • Kalori: 14.
  • Protein: 1 gram.
  • Lemak: 1 gram.
  • Karbohidrat: 0 gram.
  • Serat: 0 gram.
  • Kolin: 4 persen dari kebutuhan harian.
  • Riboflavin: 6 persen dari kebutuhan harian.
  • Folat: 2 persen dari kebutuhan harian.
  • Asam pantotenat: 3 persen dari kebutuhan harian.
  • Vitamin A: 2 persen dari kebutuhan harian.
  • Vitamin B12: 6 persen dari kebutuhan harian.
  • Zat besi: 2 persen dari kebutuhan harian.
  • Fosfor: 2 persen dari kebutuhan harian.
  • Selenium: 5 persen dari kebutuhan harian

Manfaat Telur Puyuh Untuk Kesehatan

Meskipun mungil, telur puyuh menyimpan segudang manfaat untuk kesehatan. Berikut beberapa manfaat telur puyuh untuk kesehatan:

1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Telur puyuh kaya akan vitamin A, kolin, dan antioksidan, yang berperan penting dalam meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh. Vitamin A membantu melawan infeksi, kolin meningkatkan produksi sel darah putih, dan antioksidan menetralisir radikal bebas yang dapat merusak sel.

2. Menjaga kesehatan mata

Telur puyuh mengandung lutein dan zeaxanthin, dua karotenoid yang penting untuk kesehatan mata. Keduanya berperan membantu melindungi mata dari kerusakan akibat radikal bebas dan sinar UV, yang dapat menyebabkan katarak dan degenerasi makula.

3. Meningkatkan fungsi otak

Kolin dalam telur puyuh membantu meningkatkan fungsi kognitif dan memori. Kolin berperan penting dalam perkembangan otak dan membantu menjaga kesehatan sel-sel otak.

4. Menjaga kesehatan tulang

Telur puyuh mengandung kalsium dan fosfor, dua mineral penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Kalsium berperan membangun dan memperkuat tulang sedangkan fosfor membantu tubuh menyerap kalsium secara lebih baik.

5. Membantu menurunkan berat badan

Telur puyuh rendah kalori dan tinggi protein sehingga dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan mengontrol nafsu makan. Hal ini dapat membantu Anda menurunkan berat badan atau menjaga berat badan ideal.

Akibat Mengonsumsi Telur Puyuh Berlebihan

Meskipun telur puyuh kaya akan manfaat bagi kesehatan, konsumsi berlebihan dapat menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan. Berikut beberapa akibat mengonsumsi telur puyuh berlebihan:

1. Kolesterol tinggi

Telur puyuh mengandung kolesterol, meskipun jumlahnya lebih rendah daripada telur ayam. Konsumsi berlebihan dapat meningkatkan kolesterol jahat (LDL) dalam darah, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

2. Alergi

Orang dengan alergi telur ayam mungkin juga alergi terhadap telur puyuh. Gejalanya bisa berupa ruam, gatal-gatal, mual, dan muntah. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan tanda-tanda yang muncul pada tubuh setelah makan telur puyuh.

3. Kerusakan ginjal

Memang ada banyak manfaat telur puyuh. Namun, perlu diingat bahwa konsumsi berlebihan dapat menimbulkan efek samping, termasuk pada ginjal. Telur puyuh mengandung zat besi yang cukup tinggi. Konsumsi berlebihan, terutama bagi orang dengan gangguan ginjal, dapat membebani dalam memproses dan mengeluarkan zat besi. Hal ini berpotensi memperparah kondisi ginjal dan memicu kerusakan.

4. Gangguan pencernaan

Konsumsi telur puyuh berlebihan, terutama bagi orang yang tidak terbiasa, dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti kembung, diare, dan sakit perut.

Baca juga artikel terkait GWS atau tulisan lainnya dari Ruhma Syifwatul Jinan

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Ruhma Syifwatul Jinan
Penulis: Ruhma Syifwatul Jinan
Editor: Fadli Nasrudin