tirto.id - Program Bantuan Presiden untuk UMKM (BPUM) terus dilanjutkan di 2021. Namun, nominal bantuan yang tadinya Rp2,4 juta di 2020 di tahun ini hanya akan diberikan bantuan sebesar Rp1,2 juta. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki mengatakan keputusan tersebut diambil karena ketersediaan anggaran.
“Saat ini yang disetujui hanya untuk 12,8 juta dengan nilai Rp1,2 juta bukan Rp2,4 juta jadi ini terkait dengan ketersediaan anggaran,” kata dia dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Kamis (1/4/2021).
Penyaluran BPUM di tahap 1 ditarget akan tersalur pada 9,8 juta usaha mikro, kemudian di tahap ke 2 pemerintah menargetkan 3 juta pengusaha kecil sehingga total penerima BPUM di 2021 adalah 12,8 juta orang
“Lembaga penyalur ada BRI, BNI dan Bank Pembangunan Daerah dan juga PT Pos Indonesia kita perluas supaya lebih mudah,” terang Teten.
Hingga 31 Maret 2021, realisasi penyerapan BPUM sudah tersalurkan kepada 5,2 juta usaha mikro dengan total anggaran sebesar Rp6,2 triliun. “Jumlah calon penerima itu sudah melalui 8 tahap. Kami diminta cepat menyalurkan karena untuk dorong pertumbuhan ekonomi,” ujar dia.
Bantuan yang akan diberikan di 2021 akan disalurkan pada UMKM yang di 2020 sudah mendapatkan bantuan. Sehingga ia meminta pada Kementerian Keuangan untuk mengabulkan 12 juta UMKM lagi untuk diberikan BPUM agar semakin banyak pengusaha kecil yang mendapat dana segar untuk memulai lagi usaha selama masa pandemi.
“Berdasarkan data yang telah dikonfirmasi bank penyalur data lama sekarang sudah tersalur itu adalah penerima lama. Dari 12,8 juta UMKM jauh dari cukup karena sebenarnya yang ajukan ke kami bisa lebih besar maka kami mohon bantuan untuk meminta Kemenkeu mengagendakan 12 juta lagi untuk berikutnya karena masih banyak yang belum menerima,” jelas dia.
Sebelumnya, program Bantuan Presiden (Banpres) Produktif atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) 2020 yang diberikan sebesar Rp2,4 juta sudah tersalurkan 100 persen ke pengusaha mikro. Proses pencairan ini dilakukan hingga tahap ke-31 dengan dengan total anggaran yang digelontorkan sebesar Rp28,8 triliun.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Maya Saputri