tirto.id - Sebagian wilayah Kota Semarang dilanda banjir akibat intensitas hujan yang tinggi. Banjir yang terjadi sejak Rabu (13/3/2024) bahkan belum surut Kamis (14/3/2024) siang.
Berdasarkan pengamatan, banjir masih menggenang jalur Pantura Kaligawe-Terboyo. Air terlihat menggenang di sepanjang jalan depan RSI Sultan Agung hingga terowongan Tol Kaligawe.
Genangan yang cukup tinggi membuat pengendara belum berani lewat, baik kendaraan dari arah Kabupaten Demak menuju Kota Semarang maupun sebaliknya.
Kendaraan dari arah Demak menuju Kota Semarang pun dialihkan ke kiri menuju Jalan Woltermonginsidi yang tingkat genangannya relatif lebih rendah.
Banjir juga masih melanda kawasan Stasiun Semarang Tawang. Ketinggian air di pintu masuk stasiun terpantau masih setinggi lutut orang dewasa.
Sejumlah pengendara sepeda motor yang melintas dekat stasiun pun banyak yang mogok.
“(Banjir) masih tinggi, ini airnya masuk ke knalpot, bikin motor pada mogok,” ujar Arif (34), pengendara motor, saat ditemui kontributor Tirto di Semarang, Kamis (14/3/2024).
Banjir juga berdampak pada arus lalu lintas menuju Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang. Akses menuju bandara dari arah Jalan Puri Anjasmoro dialihkan.
Penulis: Baihaqi Annizar
Editor: Abdul Aziz