Menuju konten utama

Banjir Merendam 886 Rumah di Kota Bengkulu, Tersebar di 5 Kecamatan

Ketinggian air yang menggenangi jalan dan rumah warga di Kota Bengkulu berkisar 30 sentimeter hingga dua meter.

Banjir Merendam 886 Rumah di Kota Bengkulu, Tersebar di 5 Kecamatan
Rumah warga yang terendam banjir di Kota Bengkulu. ANTARA/Anggi Mayasari

tirto.id - Sebanyak 886 rumah di Kota Bengkulu terendam banjir dengan ketinggian beragam. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu menyebut banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi sejak Rabu (29/6/2022).

Kepala Bidang Tanggap Darurat BPBD Provinsi Bengkulu, Khristian Hermansyah mengatakan banjir di Kota Bengkulu merendam rumah warga di lima kecamatan.

Khristian merinci banjir merendam Kelurahan Bentiring, Rawa Makmur, dan Pematang Gubernur di Kecamatan Muara Bangkahulu; Kelurahan Pagar Dewa, Bumi Ayu, dan Pekan Sabtu di Kecamatan Selebar; serta Kelurahan Tanjung Agung, Tanjung Jaya, dan Kelurahan Sukamerindu di Kecamatan Sungai Serut.

Kemudian di Kelurahan Padang Serai dan Kelurahan Kandang Mas di Kecamatan Kampung Melayu; dan Kelurahan Sawah Lebar, Sawah Lebar Baru, Nusa Indah, dan Tanah Patah di Kecamatan Ratu Agung.

Khristian menjelaskan kondisi air yang menggenangi jalan dan rumah warga berkisar 30 sentimeter hingga dua meter. Sejumlah warga mengungsi ke tenda posko pengungsian dan ke rumah kerabat terdekat.

Jumlah rumah warga yang terendam banjir di Kota Bengkulu yaitu di Kelurahan Bentiring sekitar 151 rumah, Kelurahan Rawa Makmur 325 rumah, Kelurahan Pematang Gubernur 11 rumah, Kelurahan Tanjung Agung 50 rumah, Kelurahan Tanjung Jaya 70 rumah, Kelurahan Sukamerindu 50 rumah, Kelurahan Sawah Lebar 30 rumah.

Kemudian, Kelurahan Sawah Lebar 18 rumah, Kelurahan Nusa Indah 18 rumah, Kelurahan Tanah Patah 28 rumah, Kelurahan Pagar Dewa 33 rumah, Kelurahan Bumi Ayu 40 rumah, Kelurahan Pekan Sabtu 13 rumah, Kelurahan Padang Serai 18 rumah, dan Kelurahan Kandang Mas 36 rumah.

Khristian memperkirakan jumlah rumah warga yang tergenang banjir akan terus bertambah sebab data tersebut masih bersifat sementara. Petugas BPBD Provinsi Bengkulu masih melakukan pengkinian data di lapangan.

Baca juga artikel terkait BANJIR BENGKULU

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Editor: Gilang Ramadhan