Dampak Banjir dan Longsor di Bengkulu Sejumlah desa terendam lumpur setelah terjadi banjir bandang di Bengkulu Tengah, Kamis (2/05/2019).
Fotografer:
Antara Terbit 2 May 2019 15:50 WIB,
Diperbarui 3 May 2019 02:08 WIB
Warga melihat rumah yang ambruk karena diterjang banjir bandang di Desa Genting, Kecamatan Bang Haji, Bengkulu Tengah, Kamis (2/05/2019). ANTARA FOTO/David Muharmansyah/ama. Warga berjalan di atas lumpur yang menggenang di Desa Genting, Kecamatan Bang Haji, Bengkulu Tengah, Kamis (2/05/2019). ANTARA FOTO/David Muharmansyah/ama. Petugas dengan alat berat bersama warga membersihkan lumpur yang menggenang di Desa Genting, Kecamatan Bang Haji, Bengkulu Tengah, Kamis (2/05/2019). ANTARA FOTO/David Muharmansyah/ama. Sejumlah siswa membersihkan halaman sekolah yang penuh lumpur pasca banjir di SMPN 16 Pondok Kelapa, Bengkulu Tengah, Rabu (01/05/2019). ANTARA FOTO/David Muharmansyah/ama. Sejumlah siswa membersihkan ruangan kelas yang penuh lumpur pasca banjir di SMPN 16 Pondok Kelapa, Bengkulu Tengah, Rabu (01/05/2019). ANTARA FOTO/David Muharmansyah/ama. Warga melihat rumah yang ambruk karena diterjang banjir bandang di Desa Genting, Kecamatan Bang Haji, Bengkulu Tengah, Kamis (2/05/2019). ANTARA FOTO/David Muharmansyah/ama. Sejumlah desa terendam lumpur setelah terjadi banjir bandang di Bengkulu Tengah, Kamis (2/05/2019). Menurut data BNPB, total kerugian akibat bencana banjir dan longsor di Bengkulu diperkirakan mencapai Rp 144 miliar. ANTARA FOTO/David Muharmansyah.