Menuju konten utama

Banjir Kawasan Rancaekek Bandung

Banjir tersebut disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi sejak malam hari mengakibatkan jalur lalu lintas Bandung-Tasikmalaya-Garut mengalami kemacetan, kendaraan mogok dan aktifitas pekerja pabrik terganggu.

Banjir Kawasan Rancaekek Bandung
Polisi menggendong seorang ibu berusaha melintasi banjir di depan Pabrik Kahatex kawasan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (1/11). Banjir tersebut disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi sejak malam hari mengakibatkan jalur lalu lintas Bandung-Tasikmalaya-Garut mengalami kemacetan, kendaraan mogok dan aktifitas pekerja pabrik terganggu. ANTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra
2016/11/01/TIRTOID-antarafoto-banjir-kawasan-rancaekek-bandung-011116-fj-5.JPG
Polisi menggendong seorang ibu berusaha melintasi banjir di depan Pabrik Kahatex kawasan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (1/11). Banjir tersebut disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi sejak malam hari mengakibatkan jalur lalu lintas Bandung-Tasikmalaya-Garut mengalami kemacetan, kendaraan mogok dan aktifitas pekerja pabrik terganggu. ANTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra
2016/11/01/TIRTOID-antarafoto-banjir-kawasan-rancaekek-bandung-011116-fj-4.JPG
Sejumlah kendaraan dan pejalan kaki berusaha melintasi banjir di depan Pabrik Kahatex kawasan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (1/11). Banjir tersebut disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi sejak malam hari mengakibatkan jalur lalu lintas Bandung-Tasikmalaya-Garut mengalami kemacetan, kendaraan mogok dan aktifitas pekerja pabrik terganggu. ANTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra
Polisi menggendong seorang ibu berusaha melintasi banjir di depan Pabrik Kahatex kawasan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Banjir tersebut disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi sejak malam hari mengakibatkan jalur lalu lintas Bandung-Tasikmalaya-Garut mengalami kemacetan, kendaraan mogok dan aktifitas pekerja pabrik terganggu. ANTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra
Baca juga artikel terkait FOTO-TIRTO atau tulisan lainnya

Editor: Taufik Subarkah